Dika menggosok-gosok tengkuknya yang baik-baik saja. Mengalihkan rasa malunya karena dapat terbaca oleh Winda.
"Sudah beberapa hari aku tidak bertemu dengannya, karena kesibukan masing-masing."
"Ah, aku tau. Nanti kamu bisa bebas mengobrol dengannya saat bertemu."
"Ya" ucap Dika masih tersipu malu.
Sesaat kemudian Dinda terlihat di taman, ia melihat kesekeliling seperti mencari seseorang.
"Ah, itu dia kak" ucap Dika yang reflek melambaikan tangan ke arah Dinda, yang kemudian ditangkap oleh pandangan Dinda. Senyum Dinda menyambut lambaian tangan Dika. Dinda mulai melangkahkan kakinya ke arah Dika yang sedang bersama Winda dan Dirga.
Ah tunggu, sepertinya ada seseorang yang keluar dari balik punggungnya dan mulai berjalan beriringan dengannya.
"Dinda bersama siapa?" Celetup Dirga.