Dirga menyibak tirai yang membatasai ruangan tersebut dengan hati berdebar. Jantung Dirga seperti terlonjak saat melihat Winda berada di dalamnya, nasib baik dia tidak berada di atas ranjang pasien. Hal tersebut cukup membuat Dirga bernafas lega.
Dirga lalu mengarahkan pandangan ke arah pasien yang sedang terbaring. Mama Monika, ada apa lagi denganya? Batin Dirga.
"Kenapa dengan mama Monika?" tanya Dirga melihat mama tirinya terkulai lemas dia atas ranjang pasien. Dirga mengalihkan pandangan ke papanya, ia meminta jawaban.
"Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa Mamamu kemungkinan mengalami Stroke Hemoragik intraserebral."
"Bagaimana itu bisa terjadi?"