Monika yang sedang bersantai di ruang tengah terkejut dengan kepulangan Vian yang tidak seperti bisa. Vian pulang lebih awal dari biasanya.
"Kamu sudah pulang, sayang?" Sapa Monika.
"Hemm."
Monika tidak senang dengan jawaban yang diberikan oleh suaminya. Monika terlalu sensitif untuk diabaikan.
"Kamu ini kenapa? Kenapa hanya jawaban itu yang kamu lontarkan?" Monika tidak terima.
"Monika, aku sedang tidak ingin berdebat."
"Tidak bisa, kita harus bicara. Kamu tau jika aku paling tidak bisa diperlakukan seperti ini?"
"Ok, aku salah. Aku minta maaf" Vian ngeloyor naik ke lantai atas.
"Vian tunggu. Aku belum selesai bicara. Vian?!" buru Monika
Monika yang tidak suka diabaikan segera menyusul suaminya ke atas. Oma yang melihatnya dari kejauhan hanya bisa menghembuskan nafas berat dan memilih untuk masuk ke ruangannya. Oma tidak pernah masuk campur dalam urusan rumah tangga Vian dan Monika. Terlalu sensitif.
"Vian!"