Dirga hari ini dinas pagi, sementara Winda memutuskan untuk pergi ke kediaman Viantara untuk menjenguk mama mertuanya. Kebetulan Winda libur hari ini. Dirga mengantar Winda ke kediaman Viantara sebelum ia pergi ke rumah sakit.
"Kamu tidak turun?" tanya Winda ketika mereka sudah berada di halaman rumah keluarga Viantara.
"Nggaklah, malas ketemu sama nenek lampir itu, yang ada nanti aku malah tidak bisa mengendalikan diriku."
"Hush jangan menyebut mama Monika seperti itu. Baiklah, hati-hati di jalan jika kamu memang tidak ingin masuk dulu" Winda bergerak keluar dari mobil.
"Sayang" Dirga menahan bahu Winda, membuatnya berhenti dan menoleh ke arah Dirga.
"Apa?"
"Kamu nggak mau ngasih semangat suaminya yang mau cari nafkah buat kamu?" Dirga sedikit mengerucutkan bibirnya merayu istrinya.