Sudah hampir satu bulan Monika berada di Malaysia. Monika merasa sia-sia berada di sana, tidak banyak yang bisa ia lakukan. Putra juga selalu menghindarinya, ternyata berada jauh dari putranya justru membuatnya semakin jauh hubungan dan tidak bisa mengontrol sikap anaknya itu.
"Putra, kita harus bicara" kata Monika saat melihat Putra keluar dari kamarnya.
"Tidak ada yang perlu kita bicarakan."
"Putra ..."
"Sebaiknya mama pulang ke Indonesia saja" kata Putra acuh.
Raut wajah Monika menunjukkan kekecewaan, namun ia segera mengendalikannya.
"Mama masih ingin disini, menjagamu."
"Aku bukan anak kecil lagi."
"Baiklah, makan dulu yuk? Mama sudah memesan makanan untukmu. Kita bisa bicara sambil makan."
"Aku tidak lapar." Putra ngeloyor pergi tanpa mempedulikan kata mamanya.
"Kamu mau kemana?"
"Mama tidak perlu tau."
"Putra, tunggu! Dengarkan mama bicara dulu" cegah Monika.