Perawat tersebut mengantar dr.Febri Wijaya menuju ruang kerjanya yang sekaligus ruang pribadinya untuk istirahat saat berada di rumah sakit. Setiap dokter di Rumah sakit kencana medika memang mendapatkan ruang pribadi ,tidak terkecuali dokter magang.
Ruanganya berada satu komplek dengan ruang probaydi dokter tetap. Letaknya di salah satu sudut wilayah rumah sakit. Kebetulan dr.Febri mendapatkan ruangan tepat di depan ruang pribadi dr.Dirga, tapi dia belum menyadarinya meski sudah tertera nama masing-masing dokter di setiap pintu.
Perawat yang mengantarkan dr.Febri adalah perawat Risa. Entah bagaimana ceritanya ia bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Tentu saja Risa merasa senang, siapa yang tidak mengagumi wajah dr.Febri saat melihatnya. Kulitnya putih bersih, tubuhnya sempurna. Risa sampai melamunkan yang tidak-tidak saat mata mereka bertemu.