Winda dan Dirga saling pandang. "Bukan aku, tapi suara itu dari luar" ucap Winda yang merasa tidak nyaman ditatap curiga oleh Dirga.
Dirga membuang nafas kasar, gangguan lagi! Batinnya. Sial! Gerutunya dalam hati.
Dirga bangkit dengan malas, ia berjalan ke depan untuk membukakan pintu guna melihat siapa yang lagi-lagi mengganggu kesenangannya.ย
Winda berjalan di belakang Dirga, ia juga ingin tau siapa yang datang. Atau jangan-jangan mbok Nah kembali karena mungkin acarannya tidak jadi. Winda menduga dalam hati.
"Ayah? Bunda ..." ucap Dirga saat pintu dibuka. Wajah kesalnya buru-buru ia simpan dengan baik. Dirga memaksakan wajah untuk tersenyum lalu mencium tangan kedua mertuanya. "Mari masuk" katanya mempersilakan.
"Ayah dan Bunda mendadak datang ada apa?" tanya Winda yang bingung dengan kedatangan orang tuanya.