Edo mengambil sebuah kemeja dengan asal, "bagaimana menurutmu?" Edo menempelkan kemeja tersebut di badannya.
"Hmm jelek."
"Yang ini?" Edo menunjukkan kemeja lain.
"Sama, masih jelek" kata Fani terang-terangan.
"Ini?"
"Buruk" Fani menggeleng.
"Hah! Baiklah, sekarang kau yang pilih untukku" katanya mendengus pelan.
Fani lalu mengambil kemeja dengan warna biru langit dan menunjukkannya kepada Edo. Edopun menarik kemejanya tepat menggenggam tangan Fani, dengan santai ia menempelkan kemejanya di dadanya lalu menilai. Fani tangannya ikut tertarik bersama kemeja yang ia ulurkan, mendadak kaku pada posisinya.
"Ehmm aku rasa seleramu tidak buruk, aku akan mencobanya" Edo menarik paksa kemejanya hingga Fani sedikit tersentak. "Hmm tunggu" katanya.
"Apalagi?" keluh Fani.
"Bukakan kancing kemejaku" kata Edo.
"Apa?"