Di belakang barisan tadi ada Ari bersama Risa turut memberikan selamat kepada Dirga dan Winda. Ari sedikit bergetar saat berjabat tangan dengan Winda ketika memberikan selamat, terlihat jelas ada kesedihan di raut wajah Ari.
"Selamat, semoga kamu bahagia bersamanya. Dirga pria baik" kata Ari dengan pandangan nanar.
"Tentu saja aku lebih baik darimu. Lepaskan tangan istriku, kau tidak aku izinkan menyentuhnya mulai saat ini" kata Dirga sambil menepis tangan Ari yang masih saja menjabat tangan Winda.
"Ssttt, sudah" Winda meredam emosi Dirga.
"Aah selamat ya? Untuk kalian berdua, aku turut berbahagia untuk kalian" kata Risa heboh untuk mengalihkan ketegangan antara Dirga dan Ari.
"Iya, terima kasih Risa. Silakan menikmati hidangan di sana" kata Winda.
"Ok, ayo ayo Sayang. Kita kesana, isi perut yuk" ujar Risa manja sambil menarik tangan Ari.
"Apa mereka berkencan?" tanya Dirga yang merasa heran dengan panggilan sayang Risa kepada Ari.