Winda terus memotong ucapan Dirga karena ia sudah bisa menebak apa yang akan diucapkan kekasihnya itu saat cemburu.
"Kamu membuaku tidak bisa berkata-kata lagi" keluh Dirga.
"Aku tidak terlalu butuh kata-kata saat ini, yang aku butuhkan seluruh cintamu untukku, karena sekarang aku sedang haus kasih sayang darimu" kata Winda sambil merapatkan tubuhnya ke hadapan Dirga.
"Ah sayang, dari mana kamu belajar kata manis seperti itu?" Dirga menyambut dengan melingkarkan tanganya di pinggul Winda.
"Kamu suka?"
"Sangat, dan satu lagi yang aku suka".
"Apa?" tanya Winda dengan nada manja.
Dirga memajukan wajahnya dan mendaratkan kecupan di bibir Winda, "Aku mencintaimu" kata Dirga lembut setelah berhasil menghisap madu di bibir Winda.
"Aku pun".
"Aku tidak faham, aku ingin kamu membalasnya".
"Aku mencintaimu juga" Winda tersenyum sangat manis.