"Apa tidak ada ruangan yang lebih pribadi di rumah ini? Sehingga kalian malah bermesraan di ruang terbuka? Sengaja agar kalian bisa pamer kemesraan ya?" kata Dirga menyindir kemesraan mereka berdua.
"Fyuuuh untunglah kau yang datang" kata Niko merasa lega.
"Emang siapa yang kau harapkan datang? Lagipula kenapa juga jika aku yang datang, apa masalah buatmu?"
"Bukan apa-apa sih hanya saja, aku akan merasa sangat bingung jika Dinda yang datang tadi" kata Niko sambil garuk-garuk kepala yang sebenarnya tidak gatal.
"Kenapa dengan Dinda? Apa kau juga menyukainya?"