Dias ingin menemani Bulan sampai bertemu dengan kakak Perinya, namun saat mereka berdua bertemu dengan ibu Siti Aminah dan beliau mengatakan bahwa Kakak perinya hari ini datang maka Dias akhirnya bisa meninggalkan putrinya yang sudah merasa tenang.
Dias mengurungkan niatnya untuk menemani putrinya sampai bertemu dengan kakak Peri sebab ada panggilan mendadak yang memberitahukan ada direktur utama dari investor luar negara yang akan datang ke kantor satu jam lagi, kabar mendadak yang begitu penting membuat Dias lagi-lagi harus mengurungkan niatnya untuk menghapus rasa penasarannya bertemu dengan kakak Peri.
'Mungkin memang belum saatnya aku mengenal Kakak Peri' pikir Dias dalam hati.
Dias berpamitan dengan putrinya dan membisikkan sesuatu di telinga Bulan sebelum ia pergi menuju tempat parkir.