Betapa senangnya Sesil mengetahui jika Winda akan menjadi calon adik ipar bagi Putra, ia bisa saja minta yolong kepada Winda agar membantunya untuk lebih dekat dengan Putra.
"Owh ... " Ucap Sesil yang nampak semakin senang, karena ia telah menyukai Putra sejak lama.
"Pasti senang ya, kalian akan semakin akrab karena akan menjadi keluarga. Aku pun ..." ucapan Sesil terpotong.
Tiba-tiba ponsel sesil berbunyi, ia nampak gugup setelah melihat layar ponselnya. Sesil segera menyambar ponselnya yang ada di atas meja dan mengisyaratkan untuk minta ijin menerima panggilanya terlebih dahulu.
'Aku sama sekali tidak suka, dalam situasi ini. Aku akan lebih senang jika Winda menjadi pasanganku. Kenapa sih dengan Winda? Ia selalu saja memperjelas statusnya di depanku. Tanpa ia bilng terus menerus, aku pun sudah tau kalau dia akan menikah dengan Dirga dan otomatis akan menjadi adik iparku' keluh Putra dalam hati.