"Hemm" Putra memalingkan wajahnya karena tak kuasa menahan pesona Winda, pesona unik yang tidak semua wanita miliki. Entah apa itu, karena memang sulit untuk digambarkan namun kita akan tahu jika melihatnya.
Putra berpikir sejenak tentang cara agar mereka bisa kembali ke dalam mobil tanpa harus basah kuyup. Putra melihat ke sekeliling tapi tidak ada benda yang bisa digunakan untuk menutupi tubuhnya dengan Winda agar tidak basah dari air hujan. Akhirnya Putra terpikirkan satu ide, ia lalu melepas jas kedokterannya. Biasanya ia langsung melepas jas tersebut tapi entah mengapa tadi ia tidak melepaskannya karena ia merasa badannya kurang sehat.
Putra segera menggunakan jasnya sebagai atap di atas kepalanya dengan Winda. Ia merentangkan lengannya agar jasnya bisa memayungi kepalanya dan juga di atas kepala Winda sambil merangkul bahunya. putera segera melangkah tanpa minta persetujuan dari Winda yang mau tidak mau ikut melangkah karena bahunya terdorong oleh lengan Putra.