Kepala ruang OK menyambut Winda dengan ramah, setelah mengobrol beberapa saat ia memutuskan untuk mengajak Winda berkeliling ruangan OK. Kepala ruang juga merasa senang karena Winda cepat belajar, cepat mengerti dengan apa yang telah dijelaskan oleh kepala ruang.
Setelah selesai membawa Winda berkeliling, kepala ruang mengajak Winda menuju ke ruang tunggu perawat yang berada tidak jauh dari pintu masuk dan ruang ganti sekaligus loker staf medis. Di ruang tunggu perawat tersebut biasanya mereka berkumpul jika sedang tidak ada operasi, tempat tersebut juga biasa digunakan untuk meeting para perawat dan tenaga medis lainnya. Di ruang OK, tidak banyak tenaga medis perempuan. Perawat perempuan di ruang OK hanya ada empat orang sudah termasuk dengan Winda, lainnya adalah perawat pria. dan dokternya juga sebagian besar pria.
