"Ada sekolah amal yang sedang aku kelola dan membutuhkan tenaga pengajar, aku harap kamu mau berpartisipasi" Niko sangat berharap Winda mau bergabung.
"Setiap hari kah?" tanya Winda.
"Hanya Sabtu dan Minggu" jawab Niko.
"Aku juga bisa membantu kalau diperbolehkan" kata Dinda menyela. "Aku dengan senang hati akan jadi pengajar untuk mereka. Atau aku bisa bantu-bantu disana, kalau masih kurang relawan, nanti aku ajak Fani untuk turut serta" kata Dinda menawarkan diri, tentu saja ia tidak akan melewatkan kesempatan untuk bisa bersama Niko.
"Ehmm bagaimana denganmu Winda?" tanya Niko. Tanpa memperdulikan Dinda.
Dinda lalu memandang Winda dengan penuh harap, ia mengisyaratkan ke Winda agar mengajaknya turut serta. Dinda juga menggenggam tangan Winda secara diam-diam seperti minta dukungan. Winda segera dapat mengerti jika Dinda ada hati dengan Niko.