"Sudah-sudah, kasihan kan Dirga" kata Bunda menghentikan perbuatan Winda.
"Habis Dirga meledekiku terus bunda" lapor Winda.
"Aku kan cuman bercanda sayang. Hemm gitu aja ngambek" jelas Dirga sambil mencubit gemas pipi kekasihnya itu.
"Biarlah" kata Winda sambil menepis lembut tangan Dirga.
"Jadi, siapa yang mau menjelaskan kepada Bunda sekarang?" Bunda menagih penjelasan, menatap Dirga dan Winda secara bergantian.
"Dirga, seharusnya kan kamu ada di Malaysia tapi kenapa kamu sekarang ada di sini dan juga bersama Winda? bukankah Winda juga seharusnya ada di tempat pengungsian? Apa yang sebenarnya terjadi? Ayo siapa yang mau menjelaskan?" Tanya bunda serius.