"Hemm" Winda membuang nafas panjang sebelum menjawabnya. "Tadi siang kami mengobrol di kantin waktu makan siang. Aku juga sempat menitipkan kamu ke dia, maksudku agar dia juga bisa menjagamu disana tapi dia malah bercanda dan menawarkan diri untuk menjaga hatimu juga. Sejujurnya kata-katanya itu malah mengusik pikiranku. Aku menjadi khawatir dan memikirkan hal yang tidak-tidak. Aku takut nantinya kamu malah akan tertarik padanya" kata Winda sambil menundukkan wajahnya lagi.
"Ah aku tau" kata Dirga dengan ekspresi serius.
Winda mendongakkan wajahnya lagi, tak mengerti dengan jawaban Dirga. Winda menatap Dirga dengan mengerutkan kening. Winda berekspresi seakan minta penjelasan lagi, ia merasa tidak puas dengan jawaban Dirga. Namun Dirga enggan menjelaskan lebih banyak.
"Masuklah ke dalam dan beristirahatlah" pinta Dirga.