Winda melotot kesal ke arah Dirga karena pria jahil ini tidak mengindahkan ancamanya tadi.
"Kamu malah semakin menggemaskan jika lagi marah" tambah Dirga.
"Dasar jahil".
"Biarin, yang penting kamu Cinta kan?".
"Kata siapa?"
"Kataku"
"Percaya diri banget ya?" ucap Winda sambil berkacak pinggang.
"Ya, itulah Aku" kata Dirga tanpa malu-malu membanggakan diri.
"Huft dasar GB".
"Hei kamu masih saja menyebutku giant baby? Aku ini bukan bayi raksasa" protes Dirga.
"Kamu memang GB" Winda sangat suka meledek Dirga dengan sebutan itu, karena hanya dua kata itu yang mampu membuat kepercayaan diri Dirga terusik.
"Apa perlu aku tunjukkan kedewasaanku" kata Dirga sambil melingkarkan lengan ke pinggang Winda dan menariknya mendekat hingga menempel pada tubuh Dirga tanpa jarak.
"Dirga! Kendalikan sikapmu" mata Winda semakin membulat.