Monika sudah hampir sampai di lantai atas saat Vian keluar dari kamar Dinda.
"Mama?" Vian merasa heran melihat Monika ada di lantai tersebut.
"Papa disini rupanya" senyum sinis Monika menghiasi wajahnya sambil menyilangkan tangan di dada.
"Ya, papa dari kamar Dinda. Kami baru saja ngobrol" jelas Vian menutupi rasa gugupnya yang terkejut melihat Monika yang sudah ada di depannya.
"Apa yang kalian bicarakan sampai selama ini?" tanya Monika menyelidik.
"Biasalah antara anak dan orang tuanya. Kan Aku sudah lama tidak ngobrol banyak dengan putri kita, hehehe".
Monika memicingkan matanya seperti menaruh curiga dengan kata-kata suaminya itu.
"Eh mama mau kemana?" Cegah Vian saat melihat Monika yang telah melangkahkan kakinya ke depan.
"Aku mau bertemu Dinda".
"Dinda sudah tidur, biarkan dia istirahat. Bicaralah dengan dia besok".
"Aku hanya sebentar".