Kalau saja hari ini Lusi memakai baju berbahan tipis, pastilah sudah sobek karena cengkraman kuat pria di depannya ini. Untungnya Lusi memakai baju pasien dari rumah sakit yang berbahan agak tebal. Dengan susah payah Lusi menarik nafas dalam-dalam sebelum memulai ucapannya.
"Apa yang Kau lakukan! Kyaaa ... lepaskan Aku!" kata Lusi penuh amarah tapi sedikit ia tahan karena takut melihat wajah pria di depannya yang terlihat sangat menakutkan seperti harimau yang siap menerkamnya.
"Kau tidak pernah berubah! Apa Aku harus menghabisimu saat ini juga? Agar kau tidak membuat masalah lagi Hah?!!" bentak Niko, kali ini dia benar- benar marah atas kebodohan Lusi.
"Memangnya Aku berbuat apa sampai Kau ingin membunuhku? jangan menuduh sembarangan" kata Lusi coba menutupi perbuatannya. "Apa Kau tidak lihat? Aku tengah berada di rumah sakit sekarang, berarti Aku yang terluka, Aku sedang sakit" keluh Lusi.