Ya sudah, sebaiknya kamu segera masuk ke dalam karena sepertinya wanita cantik disebelahmu sudah capek berdiri. " kata tuan Ray sembari mempersilahkan Dirga dan Winda yang sedari tadi diam untuk masuk ke dalam.
Winda mengangguk kepada tuan Ray sebelum mengikuti Dirga. Begitu juga dengan Dirga langsung mengangguk dan bergegas masuk di temani oleh Stevan.
"Bagaimana kabarmu di tempat baru Stev? Bahkan Kau pun tidak pernah berkunjung lagi ke rumah sakit di Yogyakarta" tanya Dirga masih dengan menggandeng Winda di lengannya.
"Aku sibuk sekali sampai tidak bisa berkunjung kesana, tapi yang penting kan Aku masih sering menghubungimu" jawab Stevan.
"Aku rindu masa- masa Kita dulu mendaki gunung, Kapan ya kita bisa mendaki bersama lagi?" .
"Aku rasa akan sulit untuk saat ini, lihat Kau sudah membawa wanita cantik, Aku rasa tidak akan lama lagi ada yang menikah nih" kata Stevan menyindir Dirga yang sejak tadi tidak melepaskan Winda sedikit pun.
"Hahaha, Kami memang sudah bertunangan".
