Bunda sedang berada di dapur saat Winda datang bersama Intan. Rupanya Bunda telah selesai memasak. Bunda segera mengajak dua dara tersebut ke ruang makan. Mereka makan bersama, ada Ayah juga disana ikut sarapan sebelum berangkat ke kantor.
"Kamu jadi ke Jakarta?" tanya Ayah disela waktu makan.
"Iya Ayah, nanti Dirga mau jemput. Kami berangkat bersama siang ini".
"Ingat meski kalian sudah bertunangan, tapi kalian masih harus menjaga jarak aman. Pastikan semuanya tetap baik sampai tiba saatnya" Ayah memberikan nasehat untuk Winda.
"Iya" jawab Winda tertunduk malu.
Semuanya menghabiskan sarapan pagi sampai perut mereka terasa penuh. Intan juga makan dengan lahap, ia sudah biasa berada di rumah Winda. Ayah dan Bunda juga sudah seperti orang tuanya, lagi pula orang tua kandung Intan sudah lama meninggal.
