Dirga memeluk Winda dengan erat seperti takut akan kehilangan Winda jika dirinya tidak memeluknya dengan benar.
"Sayang, dirapat tadi apa yang terjadi?" tanya Winda hati-hati takut kalau Dirga belum siap untuk menceritakannya.
"Hah ..." Dirga mendesah lemah. "Anak cabang Rumah Sakit Kencana Medika di Malaysia akan segera dioperasikan, oleh karena itu akan berdampak pada tenaga medis di sini. Nantinya beberapa tenaga medis terpilih akan dikirim kesana. Di tahap awal akan segera menarik beberapa Dokter, Perawat, Apoteker, Staf Rekam Medis dan staf medis lainnya" jelas Dirga tak bersemangat.
"Lalu?".
"Tahap awal itu adalah minggu depan".
"Lalu ... apa yang buruk untukmu?"Winda masih tidak mengerti.
"Namaku termasuk di dalamnya, itu berarti minggu depan Aku akan berada jauh darimu. Buruknya Aku tidak bisa menolak keputusan tersebut" Dirga mendesah kesal beberapa kali.
