"Biar kakak antar Kamu ke kampus hari ini, agar kita bisa punya banyak waktu bersama. Bagaimana, Kamu setuju?" Dirga menawarkan diri.
"Iya Kak, Aku mau".
"Ok, tapi sebelum berangkat Kakak mau ganti baju dulu. Lihat ... Kamu membasahi kemeja kakak" Dirga menunjukkan kemejanya yang basah karena terkena air mata Dinda yang tadi ia peluk.
"Ooh ... maafkan Dinda Kak".
"Tidak apa, ini bukan masalah besar. Tapi nanti Kamu tolong cucikan baju ini ya?"
"Ah ... baik Kak".
"Dirga, Kamu tidak habiskan dulu sarapanmu?" tanya Vian.
"Sudah cukup Pa, Dirga sudah Kenyang".
"Baiklah".
Dirga kembali ke kamarnya dan memilih kembali kemejanya yang masih ia tinggalkan di lemarinya ini, tidak banyak yang ia tinggalkan karena sebagian besar harta benda pribadinya sudah ia bawa ke rumahnya sendiri. Finally, Dirga memilih memakai kemeja polos berwarna maroon yang masih nampak serasi dengan celananya yang berwarna abu-abu gelap.