"Aku senang bisa bertemu denganmu lagi" katanya manja sambil merangkul lengan Dirga.
"Eh..iya" perlahan Dirga melepaskan tangan yang mengait lengannya.
Wanita tersebut nampak terkejut dengan penolakan Dirga namun tak menyerah begitu saja.
"Apa kau tidak merindukanku?" Wanita tersebut kembali ingin menempel pada lengan Dirga.
Dengan sigap Dirga menghindar dengan mengambil dua gelas minuman di meja untuk mengalihkan sikap manjanya yang selalu ingin menempel.
"Minumlah, kamu pasti haus" Dirga memberikan satu minumannya untuk Winda dan dia mempertahankan posisi Winda di sampingnya. Seolah Dirga ingin menunjukkan bahwa dia sudah membawa pasangan.
Dirga juga tidak lupa menawarkan minum yang satunya untuk wanita satu lagi yang berada di depannya.
"Lusi, apa kau mau minum juga?" tawar Dirga berbasa basi.