"Kau? Kapan datang? Kenapa tidak beri tahu awal awal kalau mau datang?" Kata Dirga kaget melihat gadis mungil cantik jelita di depannya itu.
Namanya Dinda, Dinda Putri Viantara, gadis cantik yang energik tapi manjanya minta ampun kalau sama Dirga. Meski mereka kakak adik namun wajah mereka tidak mirip hanya ada beberapa bagian yang sekilas terlihat sama. Dirga lebih mirip almarhum mamanya sedangkan Dinda lebih mirip Papanya.
"Uhm.. basa basi, aku tahu kalau kakak baru tadi pagi sampai Indonesia. Maka dari itu aku datang sore, tidak tahunya kakak malah langsung sibuk sampai semalam ini" Dinda mulai menyesali tindakannya untuk datang berkunjung tanpa mengabari kakanya terlebih dulu.
"Hahaha... baiklah, maafkan aku" Dirga pura pura menyesal.
"Apa kakak tidak merindukanku?"
"Tentu saja aku merindukanmu".
"Kalau memang benar seperti itu, kenapa dari tadi aku tidak mendapatkan sebuah pelukan hangat".