Melihat wajah syok Winda bukannya Dirga merasa bersalah malah tertawa sambil menyeringai jahil.
"Lain kali akan lebih mendebarkan dari pada ini" Dirga berbisik di telinga Winda. "Aku mau ke dapur, kamu mau minum apa?" tanya Dirga sambil berlalu ke arah dapur.
"Ugh.. dasar GB, pria jahil, selalu saja menggangguku!" Winda mengumpat di belakang Dirga dengan suara yang pelan.
Di ruang keluarga, Winda duduk di sofa sambil nonton tv menunggu kak Lisa pulang. Tadi dia sudah mengirim pesan ke kak Lisa kalau dirinya dan Zafran sudah pulang dari jalan jalan.
"Nih minum, kamu pasti haus" Dirga memberikan segelas jus jeruk.
"Terima kasih" kata Winda dengan nada suara yang masih kesal.
"Kamu marah padaku?"
" ... " Winda hanya diam.
"Coba aku lihat, seperti apa wajahmu kalau sedang marah" Dirga memalingkan wajah Winda ke hadapannya.
"Hentikan" Winda menepis tangan Dirga.
"Hahaha...kamu benar benar marah? Tentang apa?" Dirga terus menggoda Winda.