Di bawah langit malam yang hitam kelam, Wang Feng memimpin 250 Pasukan Pengawal Dewa Tempur dan 1000 pasukan katak untuk menyusup ke dalam Benteng Wulin. Mereka segera bergerak ke arah King. Detail benteng ini telah diselidiki oleh pasukan katak sebelum operasi dimulai.
Seluruh regu pembunuh bergerak bagai ikan dari dasar sungai, tanpa suara dan tanpa disadari oleh siapapun.
Begitu mereka berhasil mendekat, mereka segera mengikuti apa yang telah mereka simulasikan. Mereka segera menyebar dan mengepung King. Seratus dari mereka memutari King untuk mengumpulkan alat bernapas bawah laut dan siap untuk meninggalkan tempat itu.
'Maju!' Wang Feng segera memberi sinyal menyerang yang menyebar ke seluruh pasukan bagaikan rantai. Sinyal tangan ini dipelajari mereka dari markas pasukan khusus. Karena itu, para prajurit Pasukan Pengawal Dewa Tempur dan Legiun Pengawal memahami sinyal ini.