Setelah membuka kapsul gamenya, Ouyang Shuo baru sadar bahwa sekarang sudah pukul enam pagi. Selesai membersihkan diri secukupnya, dia mengambil baju olahraganya dan bersiap turun untuk lari pagi.
Karena dia baru saja pindah ke distrik ini, dia belum terlalu familiar dengan daerah sekitar sini, dan dia sudah siap untuk lari berkeliling beberapa blok untuk lebih mengenal daerahnya. Di salah satu sisi dia melihat barisan pepohonan, dan para orang tua yang sedang berlatih tai chi
Di taman, ada beberapa ibu-ibu yang bangun pagi-pagi, sedang melakukan senam sambil diiringi musik. Sungguh pemandangan yang sangat damai, dan karena dia baru saja keluar dari game, dia hampir saja tenggelam dalam lamunan.
Setelah lari paginya selesai, dia menemukan sebuah toko yang menyediakan sarapan, lalu dia membeli susu kedelai, stick goreng, bakpao, dan makanan manis. Lalu dia langsung berjalan menuju rumah sambil dengan cepat menghabiskan sarapannya. Karena ingin mengganti bajunya, dia memutuskan untuk mandi air panas terlebih dahulu. Setelah membuka pintu kamar mandi dia langsung diam terpana.
Dia melihat Sun Xiaoyue sedang duduk di toilet, dengan mata yang mengantuk dan rambut yang masih berantakan. Dia menggunakan baju piyama bergambar, dan celananya ada dibawah telapak kakinya. Dia sedang memegang celana dalam bermotif anak kucing siap untuk memakainya.
Area terlarang diantara paha putihnya masuk kedalam jarak pandangnya, dan bulu hitam yang ada diantaranya benar-benar jelas terlihat. Saat Sun Xiaoyue melihat keatas dia menyadari ada Ouyang Shuo disana, dan matanya yang sedikit tertutup langsung terbuka sangat, sangat lebar.
"AAAAAAAHHHHHHHH, ORANG MESUM!!!!!!!!!" Jeritnya, dengan cepat bertambah keras, hingga ketitik yang harusnya orang normal tidak dapat mencapainya.
Reaksi otomatis dari Ouyang Shuo adalah untuk berbalik dan melarikan diri. Dia membanting pintu kamar mandi hingga tertutup, dan tanpa sadar dia melap hidungnya. "Ah, hampir saja." Gumamnya. Untunglah dia tidak sampai mimisan, bila itu terjadi tentu akan sangat memalukan.
Pikirannya terus menerus mengingat paha yang putih dan bulu nakal yang ada diantaranya… Tidak, tidak, jangan terus mengingat hal itu, itu terlalu jahat, hehehe….
Untuk menghindari kejadian yang lebih memalukan, Ouyang Shuo pergi ke kamar Bing'er. Gadis kecil itu masih tertidur pulas. Sepertinya kejadian kemarin membuatnya sangat kelelahan, hingga dia bahkan tidak bergerak dalam tidurnya.
Setelah membuka pintu, Ouyang Shuo langsung membuka tirai jendela, untuk membiarkan cahaya mentari masuk kedalam kamar. Duduk di samping Bing'er, dia melihat adiknya sedang mengemut sebelah tangannya, dengan tangan satunya membentang hingga keluar dari dalam selimut, sangat menggemaskan. Lalu dia mencubit hidung kecil adiknya, sambil berkata dengan lembut, "Pemalas kecilku, ayo cepat bangun!"
Bing'er mendorong tangan kakaknya, matanya tetap terpejam, dalam kebingungan dia berbisik, "Kakak nakal, lagi-lagi menggoda Bing'er. Biarkan Bing'er tidur sebentar lagi. Aku masih benar-benar mengantuk."
"Adik bayiku, kamu tidak boleh tidur lagi, atau nanti kamu akan terlambat pergi ke sekolah."
Dengan enggan gadis kecil itu membuka matanya, dan dengan cepat berkata "Ah! Bing'er lupa hari ini masuk sekolah, dasar kakak jahat kenapa tidak membangunkanku lebih cepat." Dengan cepat dia bangkit keluar dari balik selimut, dan lari untuk mencuci mukanya.
Di ruang santai, Xiaoyue sudah selesai mengganti bajunya, dan sudah siap untuk pergi. Melihat Ouyang Shuo, mukanya langsung sedikit memerah sambil dengan garang menatap ke arahnya.
Ouyang Shuo memang merasa sedikit malu. Walaupun dia tidak melakukan hal tersebut dengan sengaja, pihak satunya tetap merupakan seorang gadis, dan jelas dia merasa dalam posisi yang lebih lemah. Sebagai seorang pria dia harus terlihat gagah, dan berpura-pura tidak ada yang terjadi. "Aku membawakanmu sarapan, mari makan!"
Xiaoyue kelihatannya bukanlah orang bermuka dua, sehingga Ouyang Shuo tidak perlu bersikap terlalu sopan karena gadis itu langsung mengangguk. Mereka menunggu sampai Bing'er selesai membersihkan diri dan berganti pakaian bersih. Ketiganya duduk tenang sambil menikmati sarapan yang nikmat bersama-sama.
Setelah sarapan, Xiaoyue adalah yang pertama berangkat. Ouyang Shuo membiarkan Bing'er berlari masuk ke kamarnya untuk mengambil pakaian. Hari ini, dia akan mengantar Bing'er ke sekolah.
Selama perjalanan, adiknya selalu tersenyum. Kakaknya sedang mengantarnya ke sekolah, bagaimana bisa dia tidak bahagia?
Setelah kembali dari mengantar Bing'er, Ouyang Shuo membuka handbrainnya, dan langsung menuju ke bagian forum game. ID forum tentu saja berhubungan dengan ID game, tapi pada umumnya orang memasang posting secara anonim.
Posting paling atas dibuat oleh seseorang yang disebut – Big Butler. Judulnya adalah "Pembelian Mata Uang Dalam Game Dengan Harga Mahal, efektif untuk jangka waktu lama!" Postingitu berisi pemberitahuan bahwa Big Butler akan membayar dengan kredit sebagai ganti koin dalam game, dan dia menerima berapapun jumlahnya.
Harga yang dipasang pada dasarnya ada 10.000 kredit untuk 1 koin emas. Terjadi kehebohan setelah posting itu keluar. Para pemain bergembira melihat kesempatan untuk kaya mendadak.
Posting ini secara tidak langsung telah membuat banyak studio profesional yang mulai melirik game Earth Online. Pemain-pemain profesional yang tidak terhitung banyaknya sekarang akan mulai masuk ke dalam Earth Online untuk bekerja.
Ouyang Shuo mengenal siapa yang memasang posting tersebut. Di kehidupan sebelumnya, Big Butler merupakan orang yang sangat terkenal. Dia adalah salah satu orang yang tergabung Enam Diktator Handan, yang bekerja sebagai direktur keuangan untuk Chun Shenjun.
Identitas asli Chun Shenjun adalah pewaris utama dari Konsorsium
Konsorsium Tianhe adalah salah satu konsorsium terbesar di Cina. Mereka sangat ahli dalam pembuatan peralatan berteknologi tinggi, terutama dalam hal peralatan ruang angkasa. Earth Online telah di buat dibawah naungan Perusahaan Manufaktur Konsorsium Tianhe. Perusahaan cabang mereka yang menangani penjelajahan luar angkasa merupakan perusahaan komersial luar angkasa terbesar, memiliki teknologi sama banyak dengan Administrasi Penerbangan Federal.
Saat Enam Diktator Handan memegang kekuasaan dengan ketat, pada intinya mereka semua merupakan orang sejenis, yang memiliki keangkuhan yang luar biasa. Penguasa lain berbeda dengan Zhao Mingcheng yang mempunyai segalanya, karena mereka-pun juga kekurangan koin emas, maka diam-diam mereka membentuk perjanjian akuisisi. Sudah tentu, dengan kekuatan finansial nya, Mingcheng merupakan orang nomor satu diantara mereka semua.
Ouyang Shuo tidak khawatir Enam Diktator akan membeli banyak koin emas. Earth Online merupakan game yang sangat seimbang, dengan jalur petualang di desain hampir mirip dengan kehidupan nyata.
Untuk saat ini para pemain hanya mampu untuk mendapatkan hal-hal yang mendasar seperti, menjaga jumlah makanan dan pakaian. Untuk dapat membeli equipment merupakan hal yang sangat sulit, uang sangatlah berharga disini. Akan memakan waktu setidaknya satu bulan sebelum para pemain mulai dapat mengatasi rintangan keuangan dan mulai mendapatkan keuntungan. Memulai operasi menimbun emas merupakan cara yang cerdik, tapi mereka pun harus mematuhi aturan dasar dari game ini.
Tentu saja forum menjadi terbagi oleh orang-orang yang dengan berbagai keluhan, terlepas apakah mereka seorang penguasa atau petualang. Game ini benar-benar mirip dengan kenyataan. Tidak ada seorangpun yang mampu membeli sedikit barang dengan uang yang ada, dan monster non-humanoid tidak akan menjatuhkan item apapun saat mereka terbunuh selain bangkai mereka.
Monster Humanoid
Para penguasa pun tidak lebih baik dari mereka. Karena terlalu banyak hal yang harus dibangun. Membangun desa hanya dengan bahan baku awal sangatlah sulit. Mereka tidak mampu untuk membeli skema bangunan, dan bila mereka pergi ke alam liar untuk mencoba peruntungan mereka, mereka juga tidak memiliki prajurit, yang berarti sangat tidak mungkin mereka dapat mengalahkan bandit.
Para pemain yang mendapat perwira saat mereka menggunakan Jimat Pemanggil setidaknya dapat bernafas lebih lega. Paling tidak mereka memiliki perwira yang dapat bertarung untuk melindungi mereka. Sedangkan orang-orang yang memanggil pejabat administrasi sangatlah tidak beruntung karena teritori mereka benar-benar tanpa pertahanan.
Melihat situasinya berkebalikan dengan kebanyakan pemain, membuat Ouyang Shuo menyadari betapa beruntungnya dia. Bila dia tidak berhasil menyelesaikan Misi Membangun Desa dengan sempurna yang membuatnya mendapatkan hadiah satu tingkat lebih baik dari yang lain dan juga 100 koin emas, saat ini dia juga sudah pasti akan tertinggal jauh sama seperti pemain lain.
Disaat yang sama, Ouyang Shuo juga harus terus waspada dan jangan cepat merasa puas. Dia harus terus bekerja keras untuk mempertahankan keuntungan awal yang sekarang dia miliki, dan mengubahnya menjadi potensi untuk membuat teritorinya semakin maju dan berkembang. Semua hal itu akan terakumulasi dan pada akhirnya akan membuka jalan untuk keuntungan-keuntungan lainnya, demi membangun fondasi kekuasaannya.
Lagipula, dilema para pemain ini hanya akan berlangsung sementara. Selama kamu dapat melewati periode akumulasi awal ini, jarak antara semua pemain akan segera menyusut. Terlebih ini sangat berlaku bagi Enam Diktator Handan yang merupakan perwakilan dari kelompok-kelompok yang memiliki kekuasaan besar memiliki banyak uang dan pendukung. Sangat berkebalikan dengan dirinya yang selalu sendirian. Earth Online sangat menekankan kerja sama antar pemain, jadi tidak ada pemain solo yang hebat, yang sanggup melawan 10.000 musuh sendirian.
Menurut ingatannya, pada satu titik di kehidupannya yang dulu, orang-orang telah mulai mencari para Penguasa dan membentuk suatu aliansi. Teritori yang bagus akan menarik pemain-pemain yang berbakat. Ouyang Shuo sangat yakin dengan kemampuannya sendiri dan juga keahliannya untuk mengarahkan orang lain.
Kalau tidak, orang-orang yang membangun kekuasaannya sendirian akan dengan mudah jatuh, karena sangat sulit untuk mereka berkembang. Bila waktunya tepat, menarik pemain lain bergabung dapat menguntungkan.
Orang-orang yang berencana untuk merekrut para pemain berbakat harus menunggu selama setahun penuh. Pada saat ini, orang - orang tidak harus khawatir terhadap sesama mereka, karena semua pemain berada di titik awal yang sama. Dengan begini para Penguasa, tidak perlu mengkhawatirkan masalah besar dari fraksi -fraksi besar lain. Setelah keluar dari forum, Ouyang Shuo mulai mencari informasi sejarah di Internet. Ada peribahasa dari kehidupan sebelumnya tentang game ini: Bila kau tidak memahami sejarah, kau tidak pantas untuk menjadi Penguasa.
Seluruh isi game Earth Online dibuat berdasarkan data-data sejarah. Kalau kamu tidak terlalu paham akan sejarah, maka tidak mungkin kamu bisa bertahan di game ini. Ouyang Shuo menjadikan topik ini sebagai pekerjaan rumahnya untuk hari ini, dan berniat untuk terus memegang ajaran ini kedepannya.
Pukul setengah lima sore, Bing'er sudah pulang dari sekolah. Pada pukul enam malam, Xiaoyue pulang dari kampus. Lalu Ouyang Shuo mulai menyiapkan makan malam lagi.
Di meja makan, Bing'er menceritakan pada kakaknya tentang kejadian-kejadian menarik hari ini di sekolah. Mulai dari Xiao Ming yang ketiduran dan terlambat datang ke sekolah yang membuatnya mendapatkan hukuman dari guru. Xiao Li yang mengenakan pakaian baru hari ini, tapi menjadi kotor oleh Xiao Hua; Para guru membuatnya meminta maaf pada Xiao Li di depan seluruh kelas. Dan murid-murid perempuan yang meminta untuk diajari oleh Xiao Yi bagaimana cara mengepang rambut mereka, setelah melihat rambut kepang Xiao Yi yang sangat cantik. Ouyang Shuo terus tersenyum sambil mendengarkan ceritanya. Ada rasa saling mengerti dari mereka berdua.
Hanya dia yang tahu betapa berat kematian orangtua mereka mengguncang hati Bing'er. Untuk waktu yang sangat lama, dia berubah menjadi pendiam dan menutup diri dari semua orang. Setiap hari Ouyang Shuo menemaninya dan menghiburnya, membuatnya bahagia, dan membiarkan dia pulih seiring berjalannya waktu.
Bagi Bing'er, Ouyang Shuo merupakan sosok kakak sekaligus ayah. Orang luar tidak akan mengerti betapa dalamnya perasaan diantara mereka berdua. Kejadian orang tuanya telah merubah Bing'er dari seorang gadis yang ceria menjadi gadis kecil yang pendiam. Di kelasnya dia hanya memiliki sedikit teman. Hanya di depan Ouyang Shuo lah dia bisa sekali lagi menjadi bahagia.
Dapat melihat Bing'er tumbuh dengan sehat merupakan kebahagiaan terbesar dalam hidup Ouyang Shuo. Sayangnya, untuk satu tahun kedepan, Ouyang Shuo harus masuk kamar lebih cepat setiap malam untuk masuk kedalam game. Dia tidak memiliki cara untuk menemaninya menggambar, membantu mengerjakan PR, membujuknya tidur, ataupun membacakannya cerita.
Memikirkan adiknya akan menghabiskan waktu setiap malam mengerjakan PR dan tidur sendirian, hati Ouyang Shuo terasa sakit. Dia benar-benar tidak dapat menerima ini, walaupun nantinya dia tetap harus masuk kedalam game.
Melihat kearah Xiaoyue yang duduk di seberangnya, Ouyang Shuo mendapat ide. Setelah makan malam, melihat Xiaoyue langsung mencuci piring bekas makan, dia menyadari bahwa pendidikan keluarga gadis ini cukup baik.
Menunggunya untuk selesai mencuci piring, Ouyang Shuo membawa Bing'er kembali ke kamarnya untuk mulai mengerjakan PR, sekalian dia berhenti sejenak dan mengatakan kepada Xiaoyue. "Tunggu sebentar. Ada yang ingin kubicarakan denganmu."
Mengingat kejadian memalukan tadi pagi dan mengira Ouyang Shuo akan membicarakan hal itu membuat wajah Xiaoyue memerah, dan dia juga menjadi tidak bisa berbicara dengan lancar. "A…apa yang kau ingin bicarakan denganku?"
Melihat ekspresi wajahnya Ouyang Shuo hanya dapat menggaruk kepalanya, sambil berkata. "Hal yang penting. Ini tidak akan lama kok!"
Hal yang penting? Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, apa yang sebenarnya ingin dia bicarakan? Apa dia mau bilang bahwa dia akan bertanggung jawab? Xiaoyue mulai berpikir aneh-aneh sambil duduk diujung sofa.
Melihat sikap Xiaoyue yang aneh, Ouyang Shuo pun langsung menyampaikan inti pembicaraannya, "Kau tahu bahwa sejak kemarin aku mulai bermain game baru yang bernama Earth Online. Game ini sangat penting bagiku dan setiap jam delapan malam, aku harus mulai online."
"Ah?Ah?" balasnya dengan bingung. Tunggu, orang ini bukan ingin membicarakan kejadian tadi pagi. Pasti dia sudah melupakannya! Mesum! Pria Nakal! Otak wanita benar-benar tidak bisa ditebak.
Melihat Ouyang Shuo terlihat sangat terkejut, membuat Xiaoyue ingin menamparnya dengan sepatu. Saat ini, dia hanya bisa menutupi suasana memalukan ini dengan berusaha tersenyum. "Ah, ha, baik. Silahkan, lanjutkan."
Tidak peduli sebodoh apapun dia, Ouyang Shuo dapat melihat masalahnya disini. Tapi, yang bisa dia lakukan hanya terus maju dan berpura-pura tidak melihat. Dia melanjutkan, "Sebenarnya yang ingin aku katakan sangat sederhana. Itu adalah, bisa tidak kamu menggantikanku di malam hari? Bing'Er biasa dibacakan dongeng sebelum tidur! Selama kamu bisa menolongku aku tidak peduli apapun syaratnya!"
"Oh ini, tidak masalah! Aku juga menyukai Bing'er! Dia sudah kuanggap adik sendiri. Tidak usah memakai syarat. Selama kamu terus memasak makan malam setiap hari untuk kita semua, aku akan melakukannya!" Jawab Sun Xiaoyue.
"Terima kasih, kau benar-benar menolongku." Ouyang Shuo pun tidak mengatakan apapun lagi. Mereka sudah memikirkan hal yang sama, dan tidak ada lagi yang harus dibicarakan.
Suasana memalukan pun berlalu, namun karena tidak ada lagi yang harus dibicarakan. Ouyang Shuo pun kembali ke kamar Bing'er, dan melihat gadis kecil itu sedang mengerjakan PR nya di meja, dengan wajah yang saking menggemaskannya dapat membunuh siapapun yang melihatnya.
Lega bahwa Bing'er akan ditemani dan diceritakan cerita dongengnya oleh Xiaoyue, Ouyang Shuo pun kembali ke kamarnya setelah mencium Bing'er. Walaupun Bing'er mungkin tidak terlalu senang dengan semuanya, dia paham bahwa dia tidak boleh mengganggu kakaknya.