Saat Ouyang Shuo masuk kedalam game, waktu game baru menunjukkan pukul delapan pagi, Dari luar pintu terdengar suara angin keras diikuti dengan sorakan orang-orang.
Saat pintu dibuka, Ouyang Shuo melihat Jenderal Shi yang sedang memperlihatkan keahliannya memainkan tombak, sedangkan Zhao Dexian dan yang lain menontonnya sambil terpukau dari samping, mereka bertepuk tangan dari waktu ke waktu.
Melihat bahwa Ouyang Shuo telah keluar, mereka semua langsung memberi hormat, "Selamat Pagi Tuan!"
Ouyang Shuo dengan cepat menjawab, "Tidak perlu memberi hormat. Seperti kata pepatah, waktu terbaik dalam satu hari adalah pagi hari! Hari ini banyak yang harus kita kerjakan. Untuk detailnya akan aku bahas setelah membawa masuk penduduk desa yang baru. Bila kalian memiliki waktu kosong, kalian dapat ikut bersamaku."
"Silahkan tuan memberikan perintah apapun!"
Semuanya lalu berangkat menuju pintu masuk desa. Benar saja, ada sekelompok orang yang sudah berkumpul disana. Semuanya kurus dan memakai pakaian yang sudah rusak. Yang berbeda adalah mereka berjumlah lima belas orang, dan terdiri dari pria dan wanita baik tua dan muda. Mereka semua membawa lebih banyak barang bawaan, sebagian bahkan membawa tas, mereka lebih mirip orang-orang yang ingin pindah, dibandingkan orang-orang yang datang sebelumnya.
Mereka dipimpin oleh seorang pria berumur lima puluh-an bernama Lao Zheng, dia memiliki perawakan yang kokoh dan terlihat tangguh. Mereka semua mulai memperkenalkan diri saat menyadari identitas Ouyang Shuo, dan tanpa menunggu lama mulai bergerak memasuki desa. Ouyang Shuo turun tangan secara langsung untuk mengantar mereka masuk, hingga membantu membawakan barang milik Lao Zheng.
Zhao Dexian yang terkejut melihat Ouyang Shuo membantu membawakan barang, dengan cepat ikut membantu membawakan para pengungsi, sambil mengikuti mereka memasuki desa. Menghormati orang yang lebih tua merupakan salah satu nilai kebajikan yang ada di Cina, sehingga Ouyang Shuo berharap tindakannya dapat menjadi contoh yang baik bagi semua orang.
Saat tiba di Puri Penguasa, api unggun segera disiapkan. Kali ini, diantara lima belas orang yang baru datang, ada sepasang suami istri. Sang suami merupakan seorang pandai besi pemula, sedangkan istrinya merupakan seorang koki!
Setelah sarapan, Ouyang Shuo mulai paham dengan kondisi mereka semua. Dari 15 orang, lima diantaranya merupakan pemilik bakat khusus, dan sepuluh orang sisanya merupakan petani biasa.
Pertama adalah Pria yang berumur lima puluhan bermarga Song, dia merupakan seorang dokter senior, dan dia adalah orang pertama di desa ini yang memiliki bakat tingkat tinggi. Seorang anak kecil bernama Er Wazi adalah seorang penggembala dan baru berumur sebelas tahun, sangat kurus karena kurang makan, dan dia juga merupakan seorang yatim piatu.
Li Tiezhu adalah seorang pandai besi, berbadan besar dan memiliki tatapan yang tajam, terlihat seperti orang lugu. Istrinya yang bernama Lee merupakan seorang koki pemula dan juga seorang ibu muda.
Yang paling spesial adalah seorang wanita lagi. Dia berumur dua puluh delapan tahun, dan memiliki wajah yang cukup cantik. Dia bernama Cui Yingyu. Awalnya dia merupakan seorang pengusaha, selama ini dia telah dilatih oleh ayahnya untuk bekerja membantunya di bisnis keluarga mereka.
Setengah bulan yang lalu, kereta dagang keluarganya diserang oleh perampok. Berkat perlindungan para pengawalnya, dia berhasil lolos. Dia lalu menyadari bahwa dia telah tersesat di hutan belantara, dan setelah melalui kesulitan, hampir mati kelaparan. Dokter Song lah yang telah menyelamatkannya, dan akhirnya setelah mengikuti kelompok pengembara ini, mereka akhirnya tiba di Desa Shanhai.
Setelah memahami situasi para pengungsi ini, Ouyang Shuo lalu mengumpulkan orang-orang di halaman. Hampir tiga puluh orang yang berkumpul, kerumunan yang cukup besar.
Melihat jumlah orang-orang yang bertambah, Ouyang Shuo dengan bangga mengatakan, "Hari ini ada lima belas orang saudara baru yang bergabung dalam keluarga besar Desa Shanhai. Desa ini masih belum selesai dibangun, dan bahkan sulit mengatakan kondisi kita baik-baik saja…. tapi disinilah kita, tetap hidup dan terus berusaha!"
"Kita memiliki tiga hal yang harus diselesaikan hari ini. Yang pertama adalah, kita harus menyelesaikan perbaikan pagar desa. Yang kedua kita harus mulai membangun area pemukiman kecil, untuk menyediakan tempat tinggal bagi semua orang. Dan yang terakhir, aku harap semua dapat bekerja bersama dan mematuhi perintah, agar kita dapat mencapai ini semua dan rumah kalian dapat diselesaikan sebelum malam tiba!"
Orang-orang dengan penuh semangat menjawab bersama-sama, "Hamba akan mengikuti perintah Tuan!"
"Sekarang aku akan memanggil kalian, dan membagi kalian sesuai tugas yang harus dikerjakan. "
"Zhao Dexian!"
Zhao Dexian segera membungkuk untuk menerima perintah, "Siap."
"Aku menunjukmu secara resmi menjadi kepala tim konstruksi, untuk mengatur semua proyek pembangunan di desa ini."
"Terima kasih tuan atas jabatan ini." Selesai, Zhao Dexian pun kembali lagi ke posisi awalnya.
"Notifikasi Sistem: Penguasa telah menaikkan jabatan Zhao Dexian, loyalitasnya bertambah 5 poin"
"Zhao Youfang!"
"Siap!" Zhao Youfang dengan sigap maju kedepan.
"Aku menunjukmu sebagai kepala pengawas area penebangan, kau bertanggung jawab untuk mengamankan persediaan kayu bagi teritori kita."
"Terima kasih tuan atas jabatan ini." Setelah selesai Zhao Youfang kembali ke posisi awalnya.
"Notifikasi Sistem: Penguasa telah menaikkan jabatan Zhou Youfang, loyalitasnya bertambah 5 poin"
Selain kedua orang itu, Ouyang Shuo juga menunjuk Song Dafu sebagai orang yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan tanaman obat, Nona Cui bertanggung jawab untuk logistik, Nona Lee bertanggung jawab untuk makanan, dan Er Wazi ditugaskan membantunya. Keempat orang ini tidak dimasukkan kedalam kelompok pekerja, sedangkan sisanya untuk sementara dimasukkan ke dalam tim konstruksi.
Song Dafu maju kedepan sambil berkata. "Terima kasih tuan."
Ouyang Shuo hanya mengibaskan tangannya untuk menandakan dia menerima ucapan terima kasihnya, lalu dia berkata, "Sekarang kita akan mulai bekerja! Dokter, Nona Cui, dan Er Wazi, ikut aku."
Setelah selesai membagikan perintah, Ouyang Shuo berjalan ke arah Zhao Dexian dan memberikan skema untuk area pemukiman dan aula makan, dengan arahan yang jelas soal lokasi dimana dia menginginkan bangunan-bangunan ini didirikan. Area pemukiman ada di area barat dekat garis utara/selatan. Aula makan akan dibangun di barat daya dekat dengan Puri Penguasa.
Setelah selesai memberikan instruksi, Zhao Dexian dan timnya lalu pergi untuk mulai bekerja. Zhao Youfang dan timnya tengah menunggu untuk berbicara dengannya. "Tuan. Hamba takut pekerjaan yang dapat kami lakukan akan sangat terbatas, karena tim kami memiliki anggota yang orang yang sudah berumur!"
Ouyang Shuo tersenyum dan sambil menepuk bahunya dia berkata, "Aku paham, aku sudah membeli 500 unit kayu untuk membantu menutup kebutuhan kita saat ini. Yang harus kalian lakukan sekarang adalah menjelajahi hutan dan mencari hal-hal yang bisa kita gunakan, hitung jumlah total dari kayu yang dapat kita ambil dari hutan. Sebagai tambahan, kau harus coba melihat apakah ada pohon berharga di hutan itu, dan tandai pohon-pohon itu lalu awasi baik-baik. Youfang, pekerjaanmu ini benar-benar penting!"
Zhao Youfang tiba-tiba memahami apa yang harus dia lakukan, dan dengan hormat berkata, "Terima kasih atas perintahnya tuan! Kami akan segera melaksanakannya!"
"Kalau begitu, segera bekerja!" Setelah Zhao Youfang dan tim nya keluar, Ouyang Shuo berbalik ke arah Song Dafu dan dua orang lainnya. "Dokter Song, desa ini belum dapat membangun rumah sakit untuk saat ini, untuk sementara anda akan tinggal di Puri Penguasa. Saat teritori kita telah naik ke tingkat dua, kita akan bisa membangun klinik untukmu." Dokter ini merupakan orang yang penting bagi Ouyang Shuo, hingga dia memperlakukannya dengan penuh rasa hormat.
Dr. Song memiliki kulit pucat, dengan bentuk tulang yang kelihatan rapuh, serta ekspresi acuh tak acuh. "Semua sesuai yang tuan inginkan. Hamba hanya ingin meminta satu hal. Nona Cui merupakan seorang wanita baik-baik, dan hamba harap tuan dapat menjaga dia."
Ouyang Shuo dengan cepat menjawab, "Jangan Khawatir."
"Jadi, menurut hamba Nona Cui mungkin dapat menjadi adik angkat tuan, hamba mohon tuan mengabulkannya?" Lalu mereka berbalik dan menatap Nona Cui.
Melihat Nona Cui tidak menolak, Song Dafu langsung berkata, "Ini benar-benar bagus. Dengan begini, bila tidak ada yang menolak maka tidak ada yang akan mengeluh." Dia berputar dan menghadap Nona Cui. "Nona Cui, sebelum mengambil tawaran ini, apakah ada keberatan?"
Nona Cui merupakan seorang putri pebisnis, tapi dia juga sangatlah anggun. Penampilannya tentu saja keliatan elegan, dengan perangai yang lembut dan entah bagaimana masih terlihat bergaya, bahkan dengan penampilan yang lelah oleh perjalanan jauh. Cobaan dan penderitaan tidak menghilangkan kecantikannya, tapi dalam kelembutannya ada sedikit jejak kekuatan baru.
Dengan perlahan dia bergerak ke arah Dr. Song dan membungkuk hormat kepadanya sambil berkata dengan lembut, "Aku berterima kasih kepada senior karena selama ini telah menjaga dan merawat nona muda ini." Dr. Song telah merawatnya selama ini, dan tentu saja dia sangat berterima kasih kepadanya.
Dr. Song buru-buru mengangkatnya sambil berkata, "Bagus sekali! Karena kau telah berkata seperti ini, kemarilah dan beri hormat kepada kakakmu!'
Cui Yingyu bangkit dan menghadap ke arah Ouyang Shuo, lalu membungkuk kembali. "Adik Yingyu memberi hormat kepada kakak. Adik berterima kasih pada kakak, karena telah menjagaku!"
Ouyang Shuo segera menjawab, "Ini bukan masalah. Ini adalah keberuntunganku untuk bertemu dengan Nona Yingyu. Aku bermarga Ouyang, kau dapat memanggilku sesukamu."
"Kakak Ouyang dapat memanggilku Yingyu, keluargaku memanggilku seperti itu, hihi." Setelah mereka resmi menjadi saudara angkat, Cui Yingyu tidak lagi bersikap terlalu hati-hati, dan mulai menunjukkan sedikit sifat aslinya.
"Notifikasi Sistem: Selamat kepada pemain Qiyue Wuyi dan NPC Cui Yingyu atas keberhasilannya menjalin hubungan sebagai saudara angkat, Membuka Sistem Saudara Angkat, hadiah 200 poin reputasi!"
Ouyang Shuo memeriksa sekilas status Cui Yingyu.
Nama: Cui Yingyu (Tingkat Perak)
Identitas: Penduduk Desa Shanhai, adik angkat Penguasa
Pekerjaan: Pedagang
Loyalitas: 85
Keahlian Khusus: Perencanaan matang (Meningkatkan keuntungan saat berdagang di desa sebesar 1%)
Evaluasi: Berasal dari Pusat Perdagangan Keluarga Cui, keluarga pedagang, berperangai lembut, pebisnis berpengalaman.
Dia ternyata merupakan orang berbakat tingkat perak, benar-benar kejutan yang menyenangkan, Dia merupakan bawahan yang sangat berharga, dengan loyalitas sebesar 85 dia dapat dengan cepat mempercayai bawahan barunya.
Tanpa ragu, Ouyang Shuo mengambil Tas Penyimpanan dari pinggangnya dan memberikannya kepada Cui Yingyu, sambil berkata dengan serius, "Yingyu kita adalah keluarga sekarang, kakakmu ini akan mempercayakan Tas ini ditanganmu. Aku terpaksa merepotkanmu untuk mengatur bahan baku desa kita."
Yingyu dengan serius mengambil Tas Penyimpanan itu, sambil menanyakan cara penggunaannya. Dia lalu berkata, "Terima kasih kakak Ouyang, Yingyu akan membalas kepercayaan kakak!"
Setelah mengatur urusan Dr. Song dan Yingyu, selanjutnya Ouyang Shuo menoleh ke arah bocah kecil yang sedang bersembunyi di samping ruangan. Dia sedang bermain dengan anak anjing serigala hitam dan terlihat seperti gembala kecil saat Ouyang Shuo memanggilnya dengan keras, "Er Wazi, kemarilah sebentar!"
Kemarin Ouyang Shuo telah membiarkan Youfang membuat kandang kayu yang alasnya ditutupi jerami, sebuah sarang untuk anak anjing itu. Er Wazi masih merupakan seorang anak kecil, dan tentu saja setelah melihat anak anjing lucu dia segera ingin bermain dengannya dan menggoda anak anjing tersebut.
Mendengar Ouyang Shuo memanggil namanya, tubuh Er Wazi secara otomatis menjadi kaku. Karena bermain - main dan melalaikan tugasnya di depan seorang Penguasa, tentu saja dia merasa takut dihukum.
"Siap Tuanku!" Sambil berteriak, dengan cepat dia berjalan ke arah Ouyang Shuo.
Ouyang Shuo membawa anak itu kesisinya, dan mengelus kepalanya. Sambil berkata, "Tidak perlu takut. Katakan padaku, apa yang biasanya kau kerjakan?"
Er Wazi dengan kepala tertunduk, dengan perlahan menjawab, "Hamba biasanya membantu mengurus hewan ternak."
"Itu semua adalah masa lalu. Untuk sekarang, kau hanya perlu mengikutiku sebagai pelayan sementara. Bila ada waktu, adik Cui akan mengajarkanmu membaca. Apa kau paham? Saat ini aku tidak memiliki hewan ternak yang bisa kau urus."
Mendengar bahwa dirinya tidak akan dihukum, dan malah diberi kesempatan belajar membaca, dengan semangat Er Wazi menganggukkan kepalanya, sambil dengan lantang berkata, "Hamba mengerti!" Saat ini dia sedang berpikir dalam hatinya bahwa tuannya yang dulu dan tuannya yang sekarang sangatlah berbeda.
Ouyang Shuo berkata, "Belajarlah yang rajin, di masa depan kau akan menjadi orang yang berguna untuk teritori ini. Sebagai tambahan, aku memiliki pekerjaan penting untukmu." Dia memasukkan jarinya ke kandang untuk menggoda anak anjing itu. "Melihatmu bermain dengannya, aku sekarang akan memberikan nama untuknya. Selanjutnya dia akan dipanggil Taring Hitam. Kau harus menjaganya baik-baik dan jangan lupa memberinya makan, kau sanggup?"
Mendengar dirinya akan mengurus Taring Hitam, Er Wazi semakin bahagia, dan dengan bersemangat menganggukkan kepalanya hingga seperti akan putus, sambil menjawab. "Hamba sanggup"
Ouyang Shuo mengelus kepalanya sambil berkata, "Nah, sekarang pergilah bermain dengannya! Jika aku membutuhkanmu, aku akan memanggilmu!"
Setelah selesai mengatur semua penduduknya, Ouyang Shuo lalu pergi menemui Jenderal Shi dan bertanya tentang kambing liar yang dilihatnya. Dia memantapkan niatnya untuk memeriksa apakah kambing-kambing itu dapat ditangkap.