Setelah kembali ke Puri Penguasa, Ouyang Shuo tidak pergi kemana-mana, dan hanya berkonsentrasi untuk membaca di ruang kerjanya.
Gu Sanniang memanggilnya, "Tuanku, ada orang yang mencarimu diluar, dia bilang dia bernama Wang'er, dan dia disini untuk menemui tuan!"
"Wang'er?" tanya Ouyang Shuo bingung.
"Ya, dia seorang tukang batu, katanya tuan telah memintanya untuk datang kemari untuk menemui tuan."
Oh ho, dia ingat sekarang, anak muda yang ada di daerah pekerja yang ingin memintanya untuk menjadi saksi pernikahannya. Dia tidak mengira anak muda itu akan datang secepat ini!
"Aku tahu siapa dia, biarkan dia masuk!" Kata Ouyang Shuo kepada Gu Sanniang.
"Baiklah!"
Tidak lama, dua orang tamu datang tepat dibelakang Gu Sanniang. Mereka masuk ke ruang kerjanya, yang satu berkata dengan penuh rasa hormat, "Rakyat Jelata Wang memberi hormat pada Tuan!"
Ouyang Shuo mengangguk dan sambil tersenyum dia berkata, "Kau telah tiba, aku tahu kenapa kau disini. Sekarang katakan padaku, kapan acara pernikahanmu?"
"Tuanku, acara pernikahan rakyat jelata ini akan dilangsungkan besok malam." Wang'er berkata dengan hati-hati.
"Baiklah, besok malam, aku sendiri akan hadir disana, kau dapat tenang sekarang!"
Mendengar Ouyang Shuo menjanjikan hal ini, Wang'er membungkuk dengan bahagia, sambil berkata, "Terima kasih tuanku! Terima kasih! Kedatangan tuan adalah berkah buat hamba"
Ouyang Shuo hanya melambaikan tangannya, lalu mengambil gelas yang ada di meja untuk meminum tehnya. Gu Sannian dapat mengerti tanda dari tuannya dan menggiring Wang'er keluar dari ruang kerja Ouyang Shuo.
Pada malam hari, San Gouzi dari Divisi Intelijen Militer datang membawa kabar baik.
"Tuan, Divisi Intelijen Militer telah berhasil menunaikan misi, dan berhasil menemukan benih pohon murbai diluar teritori kita," San Gouzi berkata dengan cepat setelah masuk ke ruang kerja menandakan dia tidak sabar memberikan kabar baik ini.
Ouyang Shuo menjadi sangat bahagia, dan berkata, "Akhirnya, kita mendapatkan hasil! Ini semua adalah tentang meningkatkan tempat ini menjadi kota tingkat 1. Bila aku tidak menemukan satu pun, aku mungkin dapat kalah dalam perlombaan peringkat saat ini.
San Gouzi tersenyum lebar, "Tuan, kabar bagus yang hamba ingin laporkan bukan hanya ini. Bukan hanya salah seorang anggota kavaleri yang ditugaskan untuk menemukan benih pohon murbai itu berhasil menemukan benihnya, tapi kami juga menemukan jejak kambing liar disana. Pada saat ini, Jenderal Shi tengah mempimpin pasukan kavaleri ke hutan, untuk memastikan dia tidak kehilangan kambing-kambing itu lagi, dan berencana untuk menginap di hutan."
"Oh, hal baik datang berpasangan! Bawa benih murbai itu ke Divisi Pertanian!" Ouyang Shuo memerintahkannya sambil tersenyum. Dia tidak akan khawatir tentang operasi malam dari para kavaleri. Divisi Intelijen Militer telah lama menyelesaikan misi investigasinya, dan belum ada ancaman lain untuk teritori ini selain markas perampok yang telah mereka musnahkan tempo hari.
----------------------------------------
Pada pukul 10 pagi keesokan harinya, Bulan ke-2 hari ke-13, ratusan kambing berbaris, dibawa oleh lebih dari 50 prajurit kavaleri, masuk ke desa.
Melihat kawanan kambing liar itu, sekretaris Divisi Konstruksi Zhao Dewan buru-buru melompat dari tempat duduknya, sambil memaki dia mengatur agar para pekerja segera membangun kandang kambing.
Untungnya, para kambing liar itu termasuk kedalam jenis hewan jinak, tidak berlarian kemana-mana, dan hanya diam di kawanan mereka. Melihat kejadian ini, Du Xiaolan mengatur agar orang-orang dari gudang untuk membawa makanan ternak. Semenjak hari dimana mereka mendapatkan banteng, gudang selalu menyimpan makanan ternak, dan itu menjadi berguna untuk saat ini.
Di siang hari, kandang kambing pun selesai dibuat. Ouyang Shuo melihat kearah kawanan kambing dan memiliki beberapa ide. Kembali ke Purinya, dia memanggil Fan Zhongyan, Tian Wenjing, Cui Yingyu dan Zhao Dexian ke ruang kerjanya untuk mendiskusikan beberapa hal.
Fan, Tian, dan Cui, ketiga orang ini diam-diam dijuluki sebagai Tiga Raksasa oleh para staf pemerintahan. Dengan Tiga Raksasa berkumpul bersama dengannya di ruang kerja Ouyang Shuo, Zhao Dexian merasa sedikit tertekan.
Ouyang Shuo tidak mau membuang waktu, dan langsung membicarakan tujuannya. "Dengan semakin luasnya perkembangan peternakan di teritori ini, ditambah dengan ladang murbai yang akan segera dibangun, bagian pertanian di Shanhai mulai berjalan sesuai rencana. Sekarang kita memerlukan divisi khusus untuk mengurusnya."
Jantung Zhao Dexian berhenti sesaat, dan mulai menjadi sangat bersemangat. Menurut apa yang Ouyang Sho katakan, berarti dia akan membentuk satu departemen kuat yang akan mengurus seluruh bidang pertanian, perhutanan, perikanan, dan peternakan. Melihat dari orang-orang yang hadir disini, semuanya telah memiliki posisi penting. Apakah posisi ini akan diberikan kepadanya?
Fan Zhongyan melirik kepada Tian Wenjing, dan kemudian bertanya pada Ouyang Shuo, "Apa berarti artinya tuanku akan memindahkan Peternakan Hewan keluar dari Departemen Sumber Daya?
"Menurut kebiasaan umum dari yurisdiksi departemen, industri seperti Peternakan Hewan harusnya diletakkan dibawah pengawasan Departemen Administrasi."
Departemen Sumber Daya tumbuh menjadi terlalu kuat selama periode Cui Yingyu, tapi dia juga mendapat kepercayaan penuh dari Ouyang Shuo. Ditambah dengan fakta bahwa saat itu peternakan hewan masih sangat lemah dan tidak penting, tidak ada seorangpun yang berkata apa-apa. Sekarang, industri ini telah menjadi bagian penting dari Desa Shanhai.
Setelah mengambil alih Departemen Administrasi, Tuan Fan telah dengan hati-hati mulai mengambil alih posisinya saat ini, tapi dia belum menemukan cara untuk mengembangkan kekuasaannya. Dengan potensi yang dibawa oleh kambing gunung dan Ouyang Shuo mengangkat masalah ini, dia mengambil inisiatif untuk membahas masalah yurisdiksi, dan tentu saja sama dengan menyiramkan bensin ke api.
Direktur dari Departemen Sumber Daya yang baru ditunjuk benar-benar bersikap sejernih kaca, tidak ada yang dapat membaca apa yang dia pikirkan.
Ouyang Shuo pura-pura untuk tidak menyadari apa-apa dan melanjutkan perkataannya, "Bukan hanya itu, perikanan juga akan dicabut dari Departemen Sumber Daya. Selain untuk mengontrol bahan baku dan sumber daya, tanggung jawab Departemen Sumber Daya akan lebih kearah pengaturan dan penyimpanan bahan baku, dibanding dengan mengontrol soal masalah produksi dari sumbernya.|
Tian Wenjing mengangguk, sambil berkata dengan tenang, "Hamba setuju dengan pendapat tuan. Dengan berkembangnya sektor-sektor kecil dari ekonomi teritori dengan cepat, mendirikan departemen yang lebih profesional dan efektif tidak dapat menunggu lagi."
Cui Yingyu, duduk disamping dan melihat keduanya bermain politik, tidak dapat berkata apa-apa. Apalagi, akar masalah ini tidak menyangkut dirinya. Jadi, dia juga tidak perlu berkata apa-apa.
Tapi melihat Tian Wenjing menarik inisiatifnya, Yingyu hanya tersenyum dan berkata, "Yang kakak maksud, divisi baru ini harus dipanggil dengan nama apa, dan siapa yang dapat menjadi sekretaris baru?" Berkata seperti itu, dia tidak lupa untuk melirik Zhao Dexian.
"Karena jelas akan bertanggung jawab atas pertanian, penebangan, perikanan, dan peternakan hewan, aku akan menamakannya sebagai Divisi Pertanian. Aku tidak perlu membentuk departemen baru. Aku akan membentuknya dari Divisi Reklamasi. Para pejabat dan afiliasi dari Divisi Pertanian tidak berubah, " Ouyang Shuo berkata sambil tersenyum.
Yingyu mengangguk, pengaturan seperti itu tidaklah mengejutkan. Saat ini, Divisi Pertanian telah menjadi salah satu divisi penting dalam Departemen Administrasi.
Setelah semuanya selesai, Zhao Dexian pun berdiri, dan membungkuk penuh dengan kehormatan, sambil berkata, "Terima kasih atas kepercayaan yang tuan berikan!"
Ouyang Shuo hanya melambaikan tangannya, "Sesepuh, kemampuanmu sebagai sekretaris, baik saat di Divisi Konstruksi maupun Divisi Reklamasi baru-baru ini, telah menunjukkan bahwa anda dapat bekerja dengan sangat baik. Aku harap di divisi baru ini kau juga mendapatkan keberhasilan!"
"Hamba tidak akan mengecewakan tuanku!" Kata Zhao Dexian dengan tenang dan tegas.
Didalam pelatihan pegawai negeri di Shanhai, Zhao Dexian hanya ada dibawah Yingyu dan Gu Xiuwen, dan jauh lebih baik dari Zhao Youfang dan Zhao Dewang. Dengan pengalamannya sebagai kepala desa, Ouyang Shuo tentu saja memutuskan inilah saat yang tepat untuk memberikan Zhao Dexian tempat baru yang lebih luas.
Malam itu Ouyang Shuo membawa Er Wazi ke area pemukiman, untuk menghadiri pernikahan Wang'er dan Cui Hua.
Pernikahan kuno memiliki 6 prosesi. Puncaknya adalah menerima kedatangan pengantin wanita. Pengantin pria akan membuka pintu kereta dan menyambutnya keluar, sebelumnya para sesepuh akan mengikat simpul hati dengan tali merah dan kemudian akan memberikannya kepada pasangan pengantin.
Keduanya menggenggam tali merah sembari berjalan menuju aula, menghindari ambang pintu. Ambang pintu menggambarkan, bahwa para pengantin harus melewati ambang pintu ini. Pendamping pengantin akan menyoroti mereka dengan cermin perunggu sebagai doa untuk kebahagiaan mereka.
Kondisi masyarakat di Shanhai sangat sederhana, para penduduk kebanyakan masih sendiri dan dengan sedikit yang berkeluarga – tidak ada orang tua ataupun sesepuh, juga sedikit teman maupun saudara jauh. Sehingga seluruh acara pernikahan ini dibuat sangat sederhana, dan tidak terlalu ketat mengatur 6 prosesi.
Untungnya, Departemen Sumber Daya telah diperintahkan oleh Ouyang Shuo, dan telah mengirimkan pakaian sutra berwarna merah, beras, buah-buahan, dan barang-barang lain, sehingga acara ini tidak terlihat terlalu buruk.
Ouyang Shuo tiba dengan Er Wazi di halaman rumah keluarga Wang yang kecil, dan Wang'er menemuinya di depan pintu.
Melihat kedatangan Ouyang Shuo, dia mempercepat langkahnya, dan berkata dengan tegas, "Ini merupakan kehormatan besar bagi kami, karena tuan penguasa telah bersedia mengunjungi rumah kami." Dia telah mengunjungi Puri Ouyang Shuo tadi pagi untuk meminta Tuan Gu mengajarinya sopan santun yang tepat untuk menyambut penguasa.
Terhibur, Ouyang Shuo mengangguk bahagia, dan Er Wazi maju ke depan untuk memberikan hadiah dari Ouyang Shuo. Itu merupakan kain sutra yang bagus, dia telah membelinya dari Pasar Pemula. Sebagai seorang penguasa yang datang ke acara pernikahan, dia tentu saja tidak boleh memberikan hadiah yang jelek.
Kali ini Ouyang Shuo tidak berkata apapun kepada para sekretaris, karena bila mereka semua hadir disini tentu akan menjadi terlalu berlebihan dan membuat suasana tidak menyenangkan. Bahkan Qing'er yang ingin datang untuk ikut melihat keramaian, juga tidak dia ajak kesana. Hanya Er Wazi yang datang bersamanya, untuk melayaninya bila diperlukan.
Rumah baru dari Wang'er merupakan rumah petani biasa. Setelah melewati pintu utama ada halaman kecil. Di sudut ditanam sebuah tanaman jujube. Tepat di sebelahnya ada sebuah sumur. Di sisi timur dan barat merupakan ruang dapur, dan gudang kayu bakar serta kandang ayam. Hanya ada 3 kamar berukuran kecil di bangunan utama, tengah-tengahnya merupakan ruangan utama, dan tempat untuk orang-orang makan. Kamar di kiri dan kanan adalah kamar tidur.
Halamannya kecil, namun bersih. Wang'er merupakan orang yang rajin, membersihkan halamannya agar para tamu merasa nyaman.
Di dalam halaman, arak telah ditempatkan di meja. Para tamu yang hadir kebanyakannya merupakan kenalan dari pengantin wanita, atau sesama pekerja tukang batu. Melihat jumlah orang yang hadir, mereka kelihatan cukup banyak menjalin pertemanan.
Wang'er secara pribadi membawa Ouyang Shuo menuju ruang utama, dan memberikan kursi utama kepadanya. Er Wazi yang pintar, mengambil inisiatif untuk pergi ke halaman dan mencari tempatnya sendiri untuk berdiri.
Melihat Ouyang Shuo, Zhao Dewang bangun untuk menyapa. Wang'er tergabung dengan para tukang kayu, dan ada dibawah yurisdiksi dari Divisi Konstruksi. Dia jelas sangat pemberani, karena dia bahkan mengundang Sekretaris Divisi Konstruksi untuk hadir di pernikahannya.
Sebelum datang, Zhao Dewang tidak menyangka Ouyang Shuo akan hadir disana, sehingga dia sangat kaget. Dia sangat senang dengan kedatangan Ouyang Shuo. Bila penguasa Shanhai dapat melihat bahwa dia sangat memperhatikan anak buahnya, Ouyang Shuo pun pasti akan memperlakukan dirinya dengan lebih baik.
Sebenarnya Ouyang Shuo merasa lega melihat Zhao Dewang. Setidaknya sekarang dia memiliki orang untuk diajak berbicara dan tidak perlu hanya duduk bosan disana.
Sebelum pembukaan, Wang'er memimpin pengantin Wanita Cui Hua ke hadapan Ouyang Shuo untuk meminta berkatnya. Ouyang Shuo memberikan ucapan selamat dan memberkati mereka, dan pengantin wanita pun kembali ke kamarnya. Di pernikahan kuno, pengantin wanita tidak boleh memperlihatkan wajahnya seenaknya. Hanya karena dia seorang penguasalah dia mendapatkan perlakuan berbeda.
Pernikahan dimulai, dan semua orang bersorak gembira.
Setelah pembukaan acara. Ouyang Shuo makan sedikit sebagai simbol, dan kemudian bangkit dan pergi. Dia paham bahwa setelah membuka acara ini, tidak ada seorangpun yang dapat bersantai dan bersenang-senang bila dia ada disana. Sehingga lebih baik untuk pergi lebih cepat, dan meninggalkan malam ini untuk para pengantin.