Setelah upacara, Ouyang Shuo menunggangi Tornado Hitam keluar dari desa menuju area kerja tembikar.
Zhu Youzhi merupakan orang yang bertanggung jawab untuk area kerja tembikar, berlokasi di sudut timur laut dari teritori, dekat dengan Sungai Persahabatan. Mereka membangun area kerja tembikar disini karena mereka telah menemukan tanah liat merah berkualitas tinggi disini. Tanah liat yang ada disitu sangat lembut dan dapat menahan panas, tanpa menjadi retak. Tanah liat itu dapat disimpan dalam waktu lama, dan membuatnya menjadi sangat cocok untuk dibuat menjadi tembikar.
Zhu Youzhi sedang bersama tiga orang murid barunya tengah mengatur tanah liat. Melihat kedatangan Ouyang Shuo, dia pun berhenti dan membungkuk untuk menyapanya. Ouyang Shuo bercakap-cakap dengannya kira-kira satu jam, dan membuat rencana untuk kedepan, dan juga menanyakan kondisi kehidupan mereka.
Kembali ke Purinya, waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Dia membaca buku sebentar, dan meninggalkan game lebih cepat dari biasanya.
Sun Xiaoyue akan kembali kerumahnya untuk liburan hari ini, dan dia ingin untuk mengantarnya pergi. Setelah keluar dari kapsul game, Ouyang Shuo lari berkeliling beberapa kali seperti yang biasa dia lakukan, dan membeli sarapan selagi berada diluar.
Setelah sebulan lebih berolah raga, Ouyang Shuo merasakan kesehatan tubuhnya ternyata meningkat, dan bukannya menurun setelah sekian lama berbaring di perangkat gamenya.
Dirumah, kedua gadis muda itu telah bangun dan sudah berpakaian dengan cantik. Bing'er tahu bahwa kakak Xiaoyue akan pergi hari ini, matanya sedikit merah, dan dia bahkan menggosok gigi bersama dengan Xiaoyue.
Setelah sarapan, Xiaoyue berangkat pergi menuju stasiun, dengan Ouyang bersaudara mengantar kepergiannya. Di perjalanan pulang, Bing'er terlihat muram, tanpa semangat. Ouyang Shuo tidak menyangka bahwa hanya dalam waktu satu bulan Bing'er menjadi sangat tergantung dengan Xiaoyue.
Pada pukul 10 malam, Ouyang Shuo akhirnya berhasil membuat Bing'er tertidur, dan langsung bergegas untuk memasuki game. Menurut rencana, hari ini merupakan hari Jenderal Shi akan bergerak memimpin kavaleri untuk menyerang markas perampok.
Tepat saat dia baru saja duduk di ruang kerjanya, Cui Yingyu masuk dan tersenyum, sambil berkata, "Kakak Tertua, Bank Empat Lautan telah selesai pagi ini, kau tidak dapat melewatkan upacara pembukaannya!"
"Oh, ini cukup cepat, aku pasti akan pergi kesana." Dia tidak mengira bahwa hanya dalam satu minggu, Yingyu dapat menyelesaikan bank itu, dia benar-benar berasal dari keluarga pebisnis.
**************************************
"Ah, ya, syarat spesifik untuk masalah pinjaman, bagaimana Divisi Keuangan mengaturnya?"
Cui Yingyu memberikan tatapan kecut padanya, dan berkata, "Kakak Tertua benar-benar tidak peduli dengan Divisi Keuangan, bank sudah selesai dan akan dibuka, dan kau baru saja terpikir untuk menanyakan masalah ini sekarang? Kami telah mengatur untuk beberapa tahun kedepan, bunga pinjaman ditetapkan dengan bunga yang rendah. Bunga berada di 2%, dihitung perbulan, dan dibatasi untuk pembelian bangunan."
Ouyang Shuo mengangguk. "Apa rencana Divisi Keuangan untuk ketentuan pinjaman sebagai pelayanan untuk privatisasi, yang hanya merupakan salah satu fungsi dari bank, dan lebih penting lagi, ketentuan pinjaman komersial untuk para pemilik usaha?"
"Jumlah pinjaman akan ditentukan menurut jumlah simpanan dan aset yang dimiliki oleh peminjam. Jika sebuah usaha berusaha meminjam dengan Divisi Pengaturan Bahan Baku. Jika dinilai Divisi Pengaturan Bahan Baku jumlah pinjaman terlalu besar maka, dia bisa meminta sebuah jaminan. Seseorang bisa dengan leluasa meminjam dengan jumlah besar dari bank." Yingyu menjawab dengan penuh percaya diri.
"Penjelasanmu sangat bagus. Sedangkan untuk masalah penyimpanan harta penduduk di bank? Bagaimana metodemu?" Ouyang Shuo meneruskan.
"Menurut teori praktik konvensional, tidak ada bunga untuk rekening tabungan. Untuk simpanan dalam jumlah tertentu, kita juga dapat menagih sejumlah uang sebagai biaya penyimpanan. Ini bukanlah untuk membuat uang, tapi agar sesuai dengan kebijakan kakak tertua untuk menstimulasi ekonomi pribadi. Bila syarat deposit dapat dipenuhi, nasabah akan mendapat bunga kecil setiap bulannya."
Pemahaman Yingyu terhadap konsep privatisasi Ouyang Shuo sangatlah mendalam. Banyak dari apa yang dia lakukan bahkan tidak secara langsung diinstruksikan oleh Ouyang Shuo, sehingga dia sangat teliti dalam penerapan hal ini.
"Baru saja lewat beberapa hari semenjak kau mengambil jabatan Sekretaris, dan ternyata keputusanku memang sangat tepat," Ouyang Shuo memberi tahunya dengan bahagia.
Dia berada dibawah tekanan ketika dia memberikan Yingyu jabatan sebagai Sekretaris Divisi Keuangan dan juga Manajer Bank Empat Lautan. Sejujurnya, dia juga khawatir, karena Yingyu tidak pernah memiliki pengalaman langsung untuk masalah keuangan sebelumnya.
Tetap saja, seperti kata pepatah, dimanapun emas berada, dia akan berkilau. Yingyu juga tidak membiarkannya khawatir ketika mengurus Divisi Pengaturan Bahan Baku. Dan sekarang ketika sudah pindah ke Divisi Keuangan pun, hanya dalam satu minggu dia telah terbiasa dengan pekerjaannya.
Melihat Ouyang Shuo menyetujui hal ini, hati Yingyu pun menjadi gembira. Wajahnya tidak menunjukkan suasana hatinya sekarang dan berkata tanpa emosi, "Kakak Tertua, berhenti memujiku terus! Tidak banyak waktu yang tersisa, ayo kita segera bergabung ke upacara pembukaan!"
Ouyang Shuo tersenyum dan mengangguk kepada dirinya, bangkit, dan berjalan keluar dari ruang kerja bersama dengan gadis itu. Di kantor Departemen Administrasi yang ada di sebelah, Fan Zhongyan sedang membawa sekelompok staf administrasi dan sepertinya juga siap untuk pergi.
Ouyang Shuo menyapa semuanya, sebelum berjalan di depan untuk keluar dari Puri Penguasa. Bangunan bank itu berlokasi di sisi barat alun-alun, tepat di sebelah area komersil. Dari Purinya, hanya berjarak kurang dari 100 meter.
Bank Empat Lautan saat ini merupakan bangunan satu tingkat dengan lantai kayu sederhana, dibagi menjadi bagian depan dan belakang. Dibandingkan bangunan di sekitarnya, sebenarnya agak terlihat lebih bergaya. Lobinya memiliki loket untuk menabung atau melakukan peminjaman, para staf telah bersiap di loket, dan dibagian belakang merupakan brankas yang dijaga dengan ketat. Sebelum upacara pembukaan, Ouyang Shuo mengikuti Yingyu menuju brankas yang kosong.
Uang akan disimpan dalam bentuk koin emas. Tidak lama setelahnya, emas itu juga dapat ditukar dengan bebas antara perak ataupun tembaga. Dalam rangka memfasilitasi urusan perbankan, Ouyang Shuo telah memberikan 200 koin emas sebagai simpanan, dan sekarang dibagi menjadi 20 emas, 15.000 perak, dan 300.000 tembaga. Tiba-tiba, brankas yang kosong langsung penuh dengan uang, uang, dan uang!
Keluar dari brankas, Ouyang Shuo menjadi mendadak miskin, hanya memiliki 3 koin emas di tasnya. Cadangan koin perak dan tembaganya juga telah dia masukkan ke dalam brankas tanpa berpikir. Pengeluarannya saat ini semua menggunakan koin emas sebagai satuan unit.
Bila Pemain Kelas Petualang mendengar apa yang dilakukan Ouyang Shuo, mereka pasti akan sangat iri hingga muntah darah. Kebanyakan dari mereka bahkan belum pernah melihat koin emas pada saat ini. Sekarang masih merupakan masa dimana koin perak merupakan alat tukar utama, dan Ouyang Shuo ternyata tidak peduli akan itu, para Pemain Petualang akan memuntahkan api bila mendengar hal ini!
Kembali ke aula depan, upacara pembukaan telah siap. Dan di pintu depan, plakat nama Bank Empat Lautan diselimuti oleh kain sutra merah, Ouyang Shuo mengambil alih untuk berdiri di bawah plakat itu, dan setelah semua orang tiba, dia menarik kain merah itu, dan akhirnya Bank Empat Lautan secara resmi berdiri.
Pintu depan terbuka, dan para penduduk desa telah berkumpul di sana untuk acara besar ini. Bagaimanapun, ini merupakan awal resmi dari permulaan privatisasi yang mereka tunggu-tunggu.
Mengambil kesempatan dari perhatian dan ketertarikan semua orang, Ouyang Shuo mengambil tiga tiket dari tas penyimpanannya, yaitu voucher untuk 100 unit beras, 20 unit daging, dan 20 koin perak.
Dia mengangkat tiket itu di tangannya, dan berkata dengan lantang, "Semuanya tenang dan tolong dengarkan aku. Di tanganku saat ini adalah tiket paket kesejahteraan dasar dari Divisi Pengaturan Bahan Baku. Tiket-tiket ini dapat diserahkan pada waktu kapanpun di toko beras, toko daging dan bank yang baru saja dibuka."
"Besok pada pukul 9 pagi, semuanya harus berkumpul di depan Puri Penguasa di alun-alun. Pada waktu itu, Divisi Pengaturan Bahan Baku akan berkumpul untuk membagikan tiket. Selain itu, teritori telah menyiapkan selimut, dan satu set pakaian baru untuk setiap penduduk desa sebagai hadiah atas kontribusi semua orang terhadap Desa Shanhai."
Ini merupakan pengumuman pertama tentang isi dari paket kesejahteraan penduduk untuk teritori. Paket kesejahteraan yang sungguh besar sangatlah tidak terduga. Setelah mendengarkannya berbicara, semua orang bertepuk tangan dan memuji kemurahan hati penguasa mereka. Ada beberapa penduduk yang sangat emosional, bahkan hingga berlutut kepadanya, yang langsung dia hentikan.
Diantara orang-orang, Qing'er bersorak dan memanggil nama Ouyang Shuo. Ouyang Shuo tidak berniat membiarkannya lari dari hal ini, sehingga dia berkata dengan lantang, "Selain itu, aku ingin mengumumkan kabar bahagia. Teritori kita telah melahirkan orang yang memiliki skill ahli. Kalian ingin tahu siapa dia?" Beberapa orang tahu siapa yang Ouyang Shuo maksud, seperti Yingyu, ataupun murid dari Qing'er, mereka langsung menunjuknya dengan cepat.
"Benar sekali, dia adalah Mu Qingsi dari toko jahit. Dalam rangka memberi contoh, sebagai penghargaan atas keberhasilannya, aku telah memutuskan bahwa selain dari tiket yang diberikan untuknya, aku akan memberikan hadiah tambahan sebesar 1 koin emas." Ouyang Shuo lalu mengambil koin emas dari tas penyimpanannya sambil tersenyum.
"Wah~~~~" Ledakan seruan kaget keluar dari kerumunan orang ini. Dengan Departemen Administrasi mengatur tentang seluruh harga bangunan, bahan baku, dan upah, 1 koin emas masih dianggap uang yang sangat banyak, dan dapat dengan mudah memunculkan rasa iri.
Wajah Qing'er pun langsung merona merah saat semua orang menatapnya, dia berpikir bahwa Ouyang Shuo hanya berniat menggodanya, tapi siapa yang tahu bahwa dia benar-benar memberinya hadiah untuk kerja kerasnya. Dibawah desakan murid-muridnya, dia berjalan ke arah Ouyang Shuo dengan rasa malu yang besar.
Ouyang Shuo menyerahkan tiket dan koin emas kepada Mu Qingsi, menepuk kepalanya dan berkata, "Tidak perlu iri kepadanya! Aku berjanji sekarang bahwa untuk setiap orang berbakat khusus yang ada di teritori ini, bila kalian berhasil menaikkan tingkat skill kalian maka kalian akan menerima hadiah kenaikan tingkat! Dari murid biasa menjadi pemula, kalian akan mendapat 1 koin perak. Naik ke menengah, 10 koin perak! Naik ke Lanjutan 50 perak, dan naik ke tingkat Ahli, 1 koin emas! Setelah kalian mendapatkan promosi, temui Sekretaris Keuangan untuk menerima hadiahnya!"
Ada ledakan sorakan dan tepuk tangan yang lebih banyak, terutama dari orang-orang berbakat khusus, hampir tidak terkontrol. Suara terlantang terdengar dari Li Tizhu dan Lu Guangzhi merasa sangat bahagia, karena keduanya telah menaikkan tingkat keahlian mereka, dan uang yang mereka terima pada dasarnya dapat digunakan untuk membeli toko mereka sendiri!
Ini merupakan tujuan utama Ouyang Shuo, mengambil kesempatan saat privatisasi untuk menunjukkan nilai dari uang. Mengumumkan hadiah promosi yang begitu murah hati diharapkan dapat mestimulasi pertumbuhan bakat-bakat baru di teritori ini, dan juga untuk menunjukkan kepada semua orang di teritori ini betapa dirinya membutuhkan orang-orang berbakat.
Yingyu berdiri disamping melihat pidato dan sorakan semangat para penduduk, dan mengelus kepalanya sendiri. Dia berpikir bahwa kakak tertuanya benar-benar hanya mengatakan apa yang muncul di pikirannya. Ouyang Shuo dengan santai mengatakan beberapa hal, dan dengan begitu langsung memberikan Divisi Keuangan pekerjaan baru yang harus dikerjakan, Saat ini dia harus memastikan bahwa dia mencatat semua hal tentang ide hadiah ini!