Pada pukul 2 siang, Ouyang Shuo tidak diam di Puri Penguasa dan malah bepergian menuju Kota Persahabatan bersama Direktur dan Sekretaris Departemen Urusan Militer.
Di dermaga feri Kota Shanhai, penanggung jawab feri ini masih Pak Tua Zhang. Rakit kayu kecil yang Ouyang Shuo buat sendiri telah resmi dipensiunkan dan saat ini yang digunakan adalah Kapal Pemancing Lanjutan, mirip dengan Kapal Beratap.
Duduk disana dan melihat pantulan cahaya dipermukaan air, Ouyang Shuo merasa sangat beruntung dan diberkati. Awalnya, dia membawa Jenderal Shi ke Lembah Lianzhou untuk membuat Desa Shanhai. Pada saat itu, desa itu masih sangat compang camping dan tidak memiliki orang berbakat sama sekali.
Dalam waktu kurang dari 5 bulan, desa kecil yang tidak memiliki apa-apa itu telah menjadi Kota Shanhai, dengan populasi mencapai hampir 30.000 orang dan teritori yang terbentang hingga 1000 km2, dan berhasil menjadi pemimpin yang tak tergoyahkan di server Cina. Tapi agar tumbuh menjadi lebih besar dan menjadi raja di masa depan, dia tidak dapat untuk berpuas diri bila tidak cepat atau lambat dia akan ditinggalkan oleh sang waktu, pencapaian dari Kota Shanhai hari ini masih terlalu kecil dan tak berarti.
Di dermaga Kota Persahabatan, Walikota Kota Persahabatan Zhou Haichen dan Mayor Unit Kavaleri Lin Yi telah membawa sekelompok pejabat sipil, dan tengah menunggu untuk menyambut kedatangan Ouyang Shuo. Ini merupakan kali pertama dia datang ke Kota Persahabatan, dan mereka tidak boleh terlalu terlihat santai.
Ketika kapal beratap telah berlabuh, Zhou Haichen dan kelompoknya menyambut hangat kedatangan Tuan mereka Ouyang Shuo, "Selamat datang Tuanku di Kota Persahabatan."
Ouyang Shuo turun dari kapal dan setelah melambaikan tangan kepada Pak Tua Zhang, dia berbalik dan berkata kepada Zhou Haichen, "Ini merupakan kunjungan sederhana. Kenapa kau harus membawa begitu banyak orang?"
Zhou Haichen terkejut, dia tidak tahu bahwa Ouyang Shuo tidak senang dengan suasana semacam ini, dia hanya ingin menyambut hangat kedatangan penguasanya.
Ouyang Shuo tidak ingin terlalu mempermalukan Zhou Haichen dan dibawah perkenalan Lin Yi, dia menyapa masing-masing orang satu persatu.
Struktur Organisasi dari Kota Persahabatan cukup mirip dengan kota utama, namun juga memiliki perbedaan. Dari 4 departemen utama, mereka tidak memiliki Departemen Urusan Militer. Teritori bawahan ini tidak akan menjadi sebuah organisasi normal. Contohnya Kota Persahabatan hanya memiliki divisi sekunder seperti Divisi Logistik Tempur. Divisi khusus seperti Divisi Tambak Garam hanya divisi yang ada di kota pusat.
Pengerahan pejabat sipil di Kota Persahabatan ini juga tidak dapat dibandingkan dengan kota utama. Namun, diantara pejabat sipil pemula, mereka dapat dinilai sebagai salah satu yang terbaik. Jika tidak, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk ditempatkan di kota ini. Ouyang shuo hanya berharap bahwa kelompok pejabat sipil ini dapat cepat berkembang.
Sedangkan untuk militer, mereka semua adalah wajah-wajah lama. Ke 5 kapten di Unit Kavaleri, termasuk pemimpin dari Regu Perlindungan Kota yaitu Hu Yibiao, ditugaskan langsung olehnya.
Setelah berkeliling singkat di dermaga, mereka kembali ke kota. Dari jauh, orang dapat melihat tembok kota yang tinggi dan gerbang selatan yang megah.
Untunglah Zhou Haichen tahu batas dan tidak mengatur agar para penduduk ikut menyambutnya. Berjalan memasuki kota, Zhou Haichen mulai memperkenalkan dan menjelaskan Ouyang Shuo seperti apa situasi di Kota Persahabatan.
Kota ini memiliki populasi 2600 orang, dan hanya membutuhkan seminggu lagi untuk naik menjadi kota tingkat 2. Jelas Unit Kavaleri yang bermarkas di luar kota tidak dimasukkan kedalam daftar populasi.
Untuk bertahan dari serangan Suku Nomaden, bisnis pertanian kebanyakan menghadap ke selatan dan dekat Kota Qiushui dan Sungai Persahabatan. Industri penting lainnya yang harus dibuat diluar batas kota seperti Pabrik Bata dan Pabrik Tembikar harus dibangun di barat dan timur. Dibawah perlindungan dari parit kota.
Karena berlokasi di region dengan dataran luas, Kota Persahabatan kekurangan bahan baku kayu dan batu. Pada dasarnya kota ini bergantung dari Kota Shanhai dan Qiushui untuk mendapatkan bahan baku semacam itu. Yang mengatur jelas adalah Departemen Sumber Daya.
Tentu saja, Kota Persahabatan bukannya tidak memiliki kelebihan. Bahkan tanpa perlu mengatakan apa-apa tentang industri peternakan dan industri pertanian, jelas terlihat bahwa tempat ini sangat strategis untuk kedua industri itu.
Sisi selatan adalah tempat bertemunya Sungai Persahabatan dan Sungai Qiushu, karena itu sumber air sangat melimpah, tanahnya subur, dan lahan pertanian yang berhasil direklamasi memiliki kualitas yang lebih baik daripada di Shanhai. Region ini juga berhasil mereklamasi 20.000 hektar tanah subur.
Semua tanaman tumbuh dengan subur. Masa depan dari Kota Persahabatan akan menjadi kota yang memproduksi padi terbesar setelah Kota Qiushui.
Di saat yang sama untuk membentuk keuntungan unik Kota Persahabatan dan agar tidak dapat dikalahkan oleh Beihai dan Qiushui, Zhou Haichen berpikir keras dan memutuskan untuk memperluas dan mengembangkan industri penempaan dan tekstil. Industri ini akan menjadi sangat berguna dalam perdagangan dengan Suku Nomaden dan persiapan awal jelas dibutuhkan. Dari sini, orang dapat melihat bahwa Zhou Haichen memiliki pemikiran dalam dan perencanaan matang.
Orang dapat mengatakan bahwa bisa atau tidaknya mereka meyakinkan Suku Nomaden pada akhirnya akan mempengaruhi status Kota Persahabatan. Jika mereka berhasil membuka rute dagang, maka Kota Persahabatan akan menjadi kota perdagangan. Jika mereka gagal, maka kota ini hanya akan menjadi benteng militer.
Karena itu, menghadapi kunjungan Ouyang Shuo, Zhou Haichen benar-benar berharap besar.
Semenjak proyek parit perlindungan kota telah dimulai, Zhou Haichen telah mengirim orang untuk memulai kontak dengan Suku Nomaden dan telah ada kemajuan dalam hal ini. Namun, strategi dalam menghadapi mereka adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh Ouyang Shuo sendiri.
Sayangnya, Zhou Haichen tidak tahu bahwa alasan utama kunjungan Ouyang Shuo adalah kuda Qingfu yang ada di dataran. Sudah dua bulan semenjak Divisi Pembuatan Zirah telah dibentuk. Set pertama 50 zirah Mingguang telah berhasil diselesaikan. Namun, karena mereka tidak memiliki kuda perang yang cocok, mereka masih belum dapat mempersenjatai Unit Kavaleri dengan zirah itu.
Di Aula Pertemuan Kota Persahabatan, Ouyang Shuo telah mengundang berbagai Jenderal untuk sebuah rapat militer.
"Direktur Ge, tolong laporkan padaku mengenai perkembangan kuda Qingfu." Tanya Ouyang Shuo.
Perjalanan menuju Kota Persahabatan awalnya diatur oleh Ge Hongliang. Dengan kepribadiannya, jika tidak ada perkembangan apapun dia tidak mungkin mengundang Ouyang Shuo kesini.
Ge Hongliang mengangguk. "Tuanku, Divisi Intelijen Militer telah mendapatkan informasi penting. 5 hari yang lalu, Suku Nomaden di barat kota ini memiliki 100 kuda Qingfu liar dan mereka telah siap untuk memperluas skala peternakan mereka."
Ouyang Shuo kemudian menenangkan dirinya dan berkata, "Maksudmu adalah?"
"Maksud hamba sederhana. Kita tidak boleh melepaskan kesempatan emas ini. Bagaimana jika kita menyapu bersih suku kecil ini? Jika kita berhasil, kita akan melemparkan kesalahan ini kepada suku berukuran sedang di timur kota, dan semakin memperburuk hubungan diantara mereka dan Suku Tian Qi." Kata Ge Hongliang dengan tenang, seakan tidak menyadari bahwa rencana ini akan menciptakan sebuah pertumpahan darah besar.
"Berapa banyak populasi suku kecil ini, dan berapa banyak pejuang mereka?" Tanya Ouyang Shuo dengan hati-hati.
Informasi ini jelas dijawab oleh Divisi Intelijen Militer. Sebagai divisi yang bertanggung jawab dalam pengumpulan informasi mengenai Suku Nomaden, pemimpin tim 2 Divisi Intelijen Militer Lei Xun pun berdiri. "Tuanku, kami telah menemukan bahwa suku ini memiliki area kekuasaan kurang dari 500 km2 dan hanya memiliki populasi 800 orang, hal ini sudah termasuk 300 orang prajurit."
Ouyang Shuo berbalik kearah Lin Yi dan bertanya, "Apa kau memiliki keyakinan?"
Lin Yi jelas paham maksud pertanyaan Ouyang Shuo. "Untuk memusnahkan pasukan utama mereka bukanlah hal yang sulit. Bagian terberat adalah untuk tidak meninggalkan saksi. Para Suku Nomaden ini semuanya ahli dalam menunggangi kuda dan dapat kabur dengan mudah."
Untuk mendapatkan kuda Qingfu, Ouyang Shuo siap untuk melakukan pembantaian.
"Bagaimana menurut pandangan dari Departemen Urusan Militer?" Ouyang Shuo menatap Ge Hongliang.
Dia sudah siap dan menjawab, "Untuk melakukannya dengan sempurna, serangan mendadak merupakan cara terbaik. Selain itu, untuk mencegah orang-orang untuk kabur, kita juga harus menyiapkan orang-orang di sekitar tempat itu untuk menunggu dan membunuh orang-orang yang berusaha kabur."
Ouyang Shuo mengangguk. "Ini adalah rencana bagus. Namun, bertempur melawan 300 Kavaleri Suku Nomaden sudah sangat mendorong pasukan kita hingga batasnya. Darimana kita bisa mendapatkan tambahan pasukan untuk mengepung mereka?"
"Tuanku benar, hanya dengan unit yang ada disini sangat sulit untuk menyelesaikan misi ini. Satu-satunya cara adalah dengan memperbesar pasukan." Kata Ge Hongliang.
Ouyang Shuo pun mendapatkan sedikit sakit kepala. "Tanpa menjadi sebuah kota besar tingkat 1, tidak cocok bagi kita untuk memperbesar pasukan kita. Jangan lupa bahwa Suku Barbar Gunung juga memiliki 1000 prajurit elit untuk kita terima."
Ge Hongliang sepertinya mendapatkan ide dan berkata dengan yakin, "Tuanku, hamba memiliki rencana untuk mengorganisir untuk divisi militer kita, silahkan tuan periksa!"
"Jelaskan!"
"Ide hamba adalah seperti ini: Dari 1000 prajurit barbar, markas utama akan mengambil 500 dan membuat Unit Infanteri Zirah Berat kedua. Sedangkan 500 orang sisanya, 300 akan dikirim ke Qiushui, dan untuk menambah jumlah prajurit untuk membentuk Unit Perlindungan Kota Qiushui. 200 orang prajurit barbar terakhir akan dikirim kesini dan dari kota ini kita juga akan merekrut 100 orang untuk membentuk Unit Perlindungan Kota Persahabatan. Untuk serangan ini, kita dapat menggunakan 1 Squadron Kavaleri dari Qiushui dan 2 Squadron dari Shanhai untuk bergabung."
Ouyang Shuo pun senang mendengarnya. Jika seperti ini, selain dari Unit Kavaleri dan Unit Infanteri pada dasarnya militer tidak melampaui 10% dari populasi sesuai dengan aturan yang telah dia tetapkan.
"Bagus, mari kita lakukan seperti itu. Semuanya segera bersiap." Ouyang Shuo mengumumkan perubahan personil. "Departemen Urusan Militer sampaikan perintahku. Zhang Daniu akan menjadi Mayor dari Unit Pertahanan Kota Qiushui, Hu Yibiao akan menjadi Mayor Unit Pertahanan Kota Persahabatan, dan Shi Hu akan menjadi Mayor dari Unit Infanteri ke-2."
"Hamba mengerti!" Jawab Ge Hongliang.
Zhang Daniu, sersan yang dulu bersaing dengan Zhao Sihu akhirnya diangkat menjadi mayor, dan berhasil mendaki ke tempat yang sama dengan Zhao Sihu. Hu Yibiao juga sangat beruntung, baru dikirim ke tempat ini selama 1 bulan dan sudah menjadi seorang mayor, dan mendapatkan promosi yang jauh lebih cepat dari senior-seniornya.
Sedangkan untuk Unit Infanteri ke-2, alasan kenapa Ouyang Shuo memilih untuk mempromosikan Kapten Squadron 2 Shi Hu dan bukan Kapten Squadron pertama jelas merupakan hasil pertimbangan yang cermat.
Alasan pertama adalah promosi ini akan membantu untuk meningkatkan rasa memiliki dari Suku Barbar Gunung dan menunjukkan pada mereka bahwa Shanhai akan menggunakan siapapun selama orang itu memang berbakat. Kedua adalah karena Ouyang Shuo memiliki rencana lain untuk Wang Feng.