Setelah selesai mengorganisir ulang pasukan militer teritorinya, rapat yang diadakan di Kota Persahabatan pun berakhir.
Setelah rapat ini, Ouyang Shuo tidak kembali ke Shanhai, dan malah secara resmi memulai turnya di Kota Persahabatan dengan ditemani oleh Zhou Haichen.
Berjalan mengelilingi jalanan besar dari Kota Persahabatan, Ouyang Shuo mulai menghitung biaya untuk memperbesar pasukannya. Pertama-tama adalah satu kali pembayaran kepada para Suku Barbar Gunung untuk biaya pemberian prajurit mereka. 3 batch pejuang mereka menghabiskan biaya 1700 koin emas, ditambah paket kesejahteraan bagi mereka sebesar 500.000 unit makanan, yang setara dengan 500 koin emas dan biaya perubahan kelas sebesar 500 koin emas untuk 1000 Infanteri dan 150 koin emas untuk 100 Kavaleri, total biaya yang harus dikeluarkan menghabiskan 2850 koin emas. 3000 koin emas untuk biaya darurat sudah hampir habis terpakai.
Keesokan harinya, Ouyang Shuo pergi ke kantor walikota untuk mendengarkan laporan dari Zhou Haichen mengenai kemajuan kerjasama dengan Suku Nomaden.
Zhou Haichen meminta Ouyang Shuo untuk duduk di singgasana penguasa kota sementara dia duduk di kursi yang lebih rendah dan berkata, "Tuanku, suku menengah yang ada di utara Kota Persahabatan bernama Suku Tian Feng. Mereka memiliki 3500 penduduk dan tempat merumput seluas 1500 mil persegi, bahkan lebih besar dari teritori kita. Pemimpin Suku Tian Feng bernama Dariachi, berumur 35 tahun, dan merupakan keturunan orang mongol. Nama Dariachi dalam bahasa Mongolia berarti menghancurkan dan menekan, sehingga jelas terlihat betapa besar ambisi dan tujuannya."
Zhou Haichen pun melanjutkan. "Setelah menyelesaikan proyek parit perlindungan kota, kami mengirimkan Direktur Departemen Administrasi Kota Persahabatan sebagai perwakilan untuk membawa hadiah kepada Dariachi. Walaupun dia terkejut dengan kunjungan itu, tindakannya tidak terlalu mencurigakan. Setelah menerima hadiah dia memperlakukan kita dengan hangat. Yang mengherankan adalah ketika perwakilan yang dikirim akan pulang, satu regu Kavaleri Suku Tian Feng mencoba menyerang. Setelah mereka melihat parit dan tembok kota yang tinggi, barulah mereka merasa terkejut dan mundur."
"Yang menarik adalah setelah regu Kavaleri ini mundur, Suku Tian Feng mengirim pembawa pesan yang mengatakan bahwa mereka ingin berdagang dengan kita. Karena ini terlalu tiba-tiba, hamba tidak dapat menduga apa tujuan dari Dariachi. Hamba ingin melaporkan ini pada tuanku tapi orang-orang di Puri berkata bahwa anda sedang sibuk dan tengah menutup diri. Karena itu hamba hanya dapat menggunakan taktik penundaan. Sekarang setelah tuan kembali, hamba membutuhkan nasihat dari tuanku untuk menentukan tindakan apa yang harus hamba tempuh."
Ouyang Shuo mengerutkan keningnya dan berkata. "Dari ceritamu, Dariachi ini merupakan orang bermuka dua. Dari yang kuperhatikan, jalan terbaik adalah untuk tidak memperlihatkan keberadaan markas utama kita. Bagaimana jika begini, kau akan bertanggung jawab dalam perdagangan dengan mereka. Kita hanya menginginkan kuda Qingfu, dan untuk barang-barang yang bersedia kita jual kepada mereka, entah itu beras, garam, bijih besi, teh atau bahkan arak tiga bunga, kita dapat menjualnya pada mereka. Selama kita mendapatkan kuda Qingfu, memberikan mereka sedikit keuntungan bukanlah masalah."
Zhou Haichen pun terkejut dan dengan sangat emosional berkata, "Hamba mengerti! Tuanku tidak perlu khawatir!"
"Selain itu, lokasi perdagangan juga harus dipilih dengan baik. Kau dapat membuat pos perdagangan disamping parit pelindung kota. Untuk perdagangan pertama paling baik jika dilaksanakan minggu ini." Perintah Ouyang Shuo. Tentang alasan kenapa memilih minggu ini, itu jelas untuk mempermudah kerjasama dengan pihak militer untuk mempersiapkan serangan.
"Baik!"
Ouyang Shuo mengangguk dan berkata, "Haichen, sepertinya memilihmu untuk dikirim ke Kota Persahabatan merupakan keputusan tepat. Setelah 2 hari berkeliling aku menemukan bahwa kota ini dibangun dengan rapi. Bahkan ketika menghadapi ancaman Suku Nomaden, para penduduk disini masih tetap tenang. Dan masih dapat berpikir untuk berdagang dengan mereka dalam kondisi seperti ini, Kota Persahabatan benar-benar luar biasa!"
Menerima evaluasi setinggi ini, Zhou Haichen menjadi sangat emosional dan berkata, "Semua yang telah hamba lakukan sekarang adalah karena bantuan tuan dan kesempatan yang tuan berikan pada hamba. Hamba tidak berani menyia-nyiakan kesempatan ini, dan hamba akan terus berusaha bekerja keras untuk membayar kebaikan tuanku!"
"Melihat ini, aku benar-benar bahagia!" Jawab Ouyang Shuo.
-------------
Pada Bulan ke-5, Hari ke-8, Kota Persahabatan memulai perdagangan pertamanya dengan Suku Tian Feng.
Berdasarkan harga yang ditetapkan oleh Suku Tianfeng, Kuda Qingfu kualitas bagus memiliki nilai 5 koin emas. Bila hendak ditukar dengan barang berarti setara dengan 5000 unit beras, atau 2500 unit garam, atau 1000 unit bijih besi, atau 500 unit arak tiga bunga. Melihat hal itu, jelas terlihat bahwa daya tarik kuda Qingfu benar-benar menakutkan.
Karena ini merupakan pembelian pertama, kedua belah pihak sangat berhati-hati. Suku Tianfeng bersedia untuk menjual 100 kuda Qingfu kualitas bagus untuk 100.000 unit beras, 2500 unit garam, 60.000 unit bijih besi dan 10.000 unit arak tiga bunga yang berarti sama saja dengan meminta tambahan batch garam.
Zhou Haichen selalu mengingat perintah Ouyang Shuo didalam hatinya yaitu agar dia dapat menerima sedikit kerugian demi mendapatkan kuda Qingfu. Karena itulah perdagangan ini dapat dianggap sebagai kejadian bahagia. Kota Persahabatan berhasil mendapatkan 100 kuda Qingfu, dan hanya dengan 100 kuda, Suku Tian Feng mendapatkan jumlah bahan baku yang tidak terbayangkan.
Untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka, Suku Tian Feng memberikan tambahan 3 kuda Qingfu elit, status mereka lebih tinggi 40% dari kuda Qingfu dengan kualitas bagus.
Nama: Kuda Qingfu Kualitas Bagus (Emas Hitam)
Kapasitas Berat: 120 kg
Kecepatan: 60 km/hari
Konsumsi: 4 unit biji-bijian/hari
Evaluasi: Kuda Qingfu merupakan keturunan dari Dewa Kuno Kumbang Hijau dengan seekor kuda liar. Karena itulah dia mewarisi niat dewa dari kumbang hijau, dan kecepatan seperti angin, sehingga kuda ini merupakan kuda perang kualitas tertinggi.
Tidak diragukan lagi kuda ini merupakan kuda perang kualitas terbaik, kapasitas berat maksimumnya dua kali dari kuda perang normal, dan bahkan kecepatan mereka juga jauh lebih tinggi. Hanya kuda perang seperti ini yang dapat menanggung beban dari zirah Mingguang.
Nama: Kuda Qingfu Elit (Platinum)
Kapasitas Berat: 168 kg
Kecepatan: 84km/hari
Konsumsi: 5 unit biji-bijian /hari
Evaluasi: Elit dari jenis kuda Qingfu, sangat cocok untuk menjadi kuda seorang jenderal.
Ke-100 kuda Qingfu ini, dikirimkan oleh Ouyang Shuou kepada Squadron 1 Unit Kavaleri. Sedangkan untuk ke-3 kuda Qingfu elit, satu dia simpan untuk dirinya sendiri, dan yang dua lagi masing-masing dia berikan kepada Lin Yi dan Kapten dari Squadron 1 Kavaleri Li Mingliang.
Dengan kuda Qingfu ini, zirah Mingguang yang dibuat oleh Divisi Pembuatan Zirah akhirnya dapat digunakan. Zirah Mingguang dibuat melalui proses yang sangat rumit, dan dibagi menjadi Zirah Mingguang Prajurit, Zirah Mingguang Sersan, Zirah Mingguang Jenderal dan Zirah Mingguang Komandan. Tingkat tertinggi yang dapat dibuat oleh Divisi Pembuatan Zirah adalah Zirah Mingguang Jenderal.
Nama: Zirah Mingguang Prajurit (Emas)
Tipe: Zirah Berat
Berat: 36 kg
Pertahanan: 55
Ketangguhan: 50
Evaluasi: Di masing-masing bagian depan dan belakang zirah, ada sepotong logam berbentuk oval yang dikenal sebagai pelindung bundar. Dibawah sinar cahaya, bagian ini akan berkilauan yang merupakan asal dari nama Mingguang.
-----------
Nama: Zirah Mingguang Sersan (Emas Hitam)
Tipe: Zirah Berat
Berat: 40 kg
Pertahanan: 70
Ketangguhan: 55
Evaluasi: Dibandingkan dengan zirah tingkat prajurit, zirah ini memiliki proses pembuatan sedikit lebih rumit.
-------------
Nama: Zirah Mingguang Jenderal (Platinum)
Tipe: Zirah Berat
Berat: 45 kg
Pertahanan: 85
Ketangguhan: 60
Evaluasi: Dibandingkan dengan zirah tingkat sersan, zirah ini memiliki proses pembuatan sedikit lebih rumit dan lebih mahal
Hingga hari ini, Divisi Pembuatan Zirah hanya membuat satu set Zirah Mingguang Jenderal, dan ini tentu saja dibuat untuk Ouyang Shuo. Sekretaris Divisi Persenjataan Wang Tao telah bekerja sama dengan Master Penjahit Mu Qingsi dan setelah berusaha selama 1 bulan dan melewati 5 kegagalan, barulah mereka berhasil menyelesaikan zirah ini. Kesuksesan ini sebagian karena keberuntungan dan alasan kedua adalah efek tambahan dari skill yang dimiliki Qing'er. Jika tidak, mungkin tidak ada kesempatan untuk berhasil sama sekali.
Wang Tao telah menggunakan kesempatan ini untuk naik menjadi Master Pandai Besi. Sedangkan untuk tingkatan tertinggi yaitu Zirah Mingguang Komandan, Ouyang Shuo memperkirakan mereka berdua harus mencapai tingkat Grandmaster untuk memiliki kesempatan dapat berhasil membuatnya.
Dengan set zirah Mingguang ini, zirah kulit Ouyang Shuo tidak berguna lagi, dan dia pun memberikannya kepada Zhao Sihu. Ouyang Shuo kemudian memeriksa statusnya.
Nama: Qiyue Wuyi
Gelar: Patriot (Meningkatkan hubungan dengan NPC sebesar 25%)
Teritori: Kota Shanhai
Jasa: 15400/25600
Pangkat : Earl Kelas ke-2
Identitas : Penguasa Shanhai
Profesi : Jenderal (profesi cadangan)
Level :45
Reputasi : 12850/100000
Struktur Tubuh: 18
Pemahaman: 21
Keberuntungan: 5
Pesona: 8
Perintah: 59+10
Kekuatan: 22+5
Kecerdasan: 14
Politik: 51
Bakat : Terkunci
Metode Latihan: Bajiquan (Sudah Cukup Menguasai), Ilmu Tombak Keluarga Yang (Mempelajari Dasarnya)
Seni Perang: Liu Tao – Volume Wu Tao
Skill: Pengumpulan Lanjutan, Dasar Pembuatan Kapal, Diplomasi Menengah, Penilaian Lanjutan, Keahlian Senjata Lanjutan, Dasar Menunggang, Dasar Ilmu Tombak, Dasar Memanah
Tunggangan: Kuda Qingfu Elit (Platinum)
Equipment: Busur Komposit Istimewa (Emas), Pedang Besi Istimewa (Emas), Tombak Besi Istimewa (Emas), Zirah Mingguang Jenderal (Platinum)
Item Unik: Jimat Haus Darah, Jimat Vitalitas, Jimat Kecepatan Bergerak, Boneka Pengganti
Selama pertempuran kemarin, Ouyang Shuo berhasil naik 5 level ke 45. Di waktu yang sama, poin jasa dan pangkatnya pun ikut naik.
Sedangkan Kekuatan Brutal, itu merupakan sebuah kalung dengan taring babi hutan liar sebesar ibu jari sebagai hiasannya, tentu saja ini dibuat oleh Magnus sang alkemis, statusnya adalah sebagai berikut:
Nama: Kekuatan Brutal (Perak)
Kekhasan: Meningkatkan kemampuan tempur sebesar 5 poin
Evaluasi: Alkemis Lanjutan Magnus membuatnya dari taring babi hutan liar