Chereads / Dunia Online / Chapter 106 - Serangan Mendadak

Chapter 106 - Serangan Mendadak

Pada Bulan ke-4 Hari ke-6, Feng Qiuhuang akhirnya berhasil mendapatkan 500 koin emas ekstra lewat Platform Penukaran Item. Tanpa menunggu lebih lama, dia segera mengirimkannya kepada Ouyang Shuo, bersama dengan surat terima kasih.

Setelah menerima koin emas dan juga surat itu, Ouyang Shuo langsung memanggil Yingyu dan Manajer Aula Bank Empat Lautan, Yang Yun. Dia menyimpan 500 koin emas sebagai dana darurat dan semua emas lainnya disimpan di dalam Bank Empat Lautan.

Ouyang Shuo melihat kearah Yingyu dan berkata, "Departemen Keuangan akan menggunakan dana ini untuk 2 hal. Pertama, membuat cabang Bank Empat Lautan di ketiga kota bawahan, untuk menyediakan pinjaman bunga rendah untuk para penduduk. Kedua, untuk memberikan bantuan yang lebih baik kepada para toko, pabrik, dan industri kerajinan. Mendorong mereka untuk memperluas skala bisnis mereka, dan pada akhirnya memajukan perekonomian teritori ini."

Yingyu mengangguk sembari tersenyum, "Kakak tertua tenang saja, dengan dana sebesar ini, Departemen Keuangan tidak akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas itu. Kami tidak perlu lagi terlalu berhemat, dan dapat membuat sesuatu yang besar kali ini. Sebenarnya rencana peningkatan ekonomi yang hampir sempurna telah lama rampung, dikepalai oleh Sekretaris Divisi Bisnis, Sesepuh Xu. Namun, karena minimnya dana, rencana ini ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan."

"Baiklah." Ouyang Shuo mengangguk setuju, dia lalu berbalik dan melihat kearah Yang Yun. "Kemampuanmu memang sesuatu yang kupercayai. Jadi sekarang aku akan memberikan beban tambahan dalam daftar tugasmu. Dari ketiga teritori bawahan, Beihai merupakan kota pertama, dan sebentar lagi akan naik ke kota tingkat 2. Karena itu, aku bermaksud untuk memindahkanmu ke cabang Bank Empat Lautan yang ada di Beihai untuk mengurusnya. Apa kau memiliki kepercayaan diri?"

Yang Yun begitu mendengar berita itu pun langsung menjadi sangat bahagia dan menjawab dengan penuh semangat, "Terima kasih atas kepercayaan tuanku, hamba tidak akan mengecewakan tuan!"

"Bagus, kepercayaan diri ini yang akan kau butuhkan ke depannya." Puji Ouyang Shuo. Setelah itu dia berkata kepada Yingyu, "Sedangkan untuk manajer cabang Kota Qiushui dan Kota Persahabatan, aku akan menyerahkan hal itu kepadamu. Kau memiliki kuasa penuh untuk menunjuk para manajer."

"Tenanglah kak!" Yingyu tetaplah seorang wanita besi seperti biasa.

----------

Selama 10 hari kedepan, seluruh pasukan fokus berlatih, sembari secara aktif menyerbu markas bandit yang ada di dalam teritori maupun di perbatasan untuk meningkatkan pengalaman tempur pasukan.

Setelah beberapa pertempuran berdarah, ke-8 kapten squadron telah berhasil mengganti kelas mereka dan menjadi Jenderal Pemula. Sekarang para kapten squadron militer Shanhai telah resmi dilantik. Sebelumnya mereka semua memiliki kata 'sementara', dan sekarang hal itu telah dihilangkan. Dari rampasan yang mereka dapat, Ouyang Shuo hanya mengambil 1500 koin emas dan memberikan sisanya kepada Departemen Sumber Daya dan Departemen Keuangan.

Setelah 2 operasi penyerangan besar, area meliputi 1000 km2 telah ditinggalkan oleh makhluk hidup. Tidak ada satu bandit ataupun hewan buas yang ada disana. Tidak ada kehadiran aktivitas makhluk hidup yang dapat dilihat, karena mereka semua telah dibantai dengan darah dingin oleh divisi militer. Namun, dengan seluruh ancaman dan target telah berhasil dimusnahkan, ini juga menandakan berakhirnya Operasi Serangan Musim Semi.

Sementara pihak militer terus mendatangkan berita bahagia, demikian juga pihak pejabat sipil. Dalam waktu satu bulan, teritori akhirnya berhasil menyelesaikan semua peningkatan infrastruktur. Jalan lebar yang terbuat dari batu biru membentang di seluruh jalanan kota. Bangunan-bangunan dibangun ulang menggunakan bata sebagai fondasi utama, ditutupi oleh genteng berwarna merah. Disemua tempat, termasuk alun-alun kota yang megah, memberikan satu pesan kepada semua orang: Kemakmuran Kota Shanhai.

Sekarang setelah Galangan Kapal berhasil naik ke tingkat lanjutan, mereka segera membuat kapal perang Meng Chong. Hingga saat ini, sudah ada dua kapal perang Meng Chong yang dikirimkan ke Unit Angkatan Laut, dan rata-rata Galangan Kapal Lanjutan dapat mengirimkan 1 kapal perang tiap minggunya. Kapasitas kapal perang Meng Chong dapat menampung satu Squadron Angkatan Laut. Karena itu, 3 buah kapal perang Meng Chong dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan seluruh Angkatan Laut saat ini.

Selain dari itu, ketiga teritori bawahannya juga membawa kabar gembira. Beihai sekarang resmi menjadi kota tingkat 2, dengan populasi maksimal 5000 penduduk. Untuk ini Ouyang Shuo telah menghabiskan 1000 koin emas untuk membeli skema pelabuhan lanjutan, dan telah memerintahkan untuk memulai Proyek Pelabuhan Beihai. Karena ini adalah proyek konstruksi besar, bahkan dengan Kota Beihai mengerahkan seluruh kemampuannya, masih dibutuhkan waktu 1 bulan untuk menyelesaikannya.

Pelabuhan sama seperti dermaga atau terminal feri. Mereka merupakan bangunan khusus. Skema pelabuhan pemula menghabiskan 10 koin emas, karena itulah harga untuk Pelabuhan Lanjutan mencapai 1000 koin emas, atau berarti dua kali lipat harga Galangan Kapal Lanjutan.

Agar Qiushui dapat naik ke tingkat 2, masih dibutuhkan setengah bulan lagi.

Kabar baik lainnya adalah kebun teh putih di Gunung Nanfeng telah dirubah menjadi kebun teh seluas 5000 hektar dibawah nama Kota Qiushui. Antara akhir bulan ke-3 dan awal bulan ke-4 merupakan waktu terbaik untuk memanen teh. Tentu saja Zhao Dexian tidak akan melewatkan kesempatan ini lewat begitu saja. Dia telah memerintahkan para petani teh untuk mulai memanennya, dan mereka hampir menyelesaikan masa panen.

Bukan suatu kejutan bahwa teh putih ini diakui sebagai produk khas lokal oleh sistem. Karena Ouyang Shuo membuat perkebunan teh itu berada dibawah kendali Kota Qiushui, semua keuntungan yang dihasilkan oleh penjualan teh putih tentu saja akan diberikan kepada Kota Qiushui. Dan hal ini akhirnya akan dapat mendorong untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dari Kota Qiushui.

Zhao Dexian membuktikan dirinya sebagai orang yang tahu menempatkan dirinya, karena dia menyimpan sedikit daun teh terbaik, dan melabeli teh tersebut sebagai persembahan. Persembahan ini benar-benar hal terbaik, mereka tidak bisa dijual dan hanya dapat diberikan secara khusus sebagai persembahan kepada Puri Penguasa, yang berarti persembahan untuk Ouyang Shuo.

Terakhir adalah kota terbaru, Kota Persahabatan, seluruh infrastruktur yang dibutuhkan telah selesai dibangun. Sekarang tempat ini sedang memfokuskan diri untuk membangun parit kota, tapi karena besarnya ukuran proyek ini, masih cukup lama hingga proyek ini selesai. Untuk saat ini, Kota Persahabatan masih tidak bisa berdiri sendiri, dan masih membutuhkan bantuan terus menerus dari kota utama.

-----------

Bulan ke-4, Hari ke-15, Tambang Emas Langshan mengirimkan berita darurat.

Suku Jifeng telah mengirim serangan mendadak ke tambang, mereka telah menghancurkan beberapa fasilitas dan bentrok dengan garnisun pertahanan. Bentrokan ini berakhir dengan sejumlah prajurit terluka, dan korban mencapai lebih dari 40 orang.

---------

Pukul 2 siang, Aula Pertemuan Kota Shanhai.

Ouyang Shuo memanggil Departemen Urusan Militer dan ke 3 Mayor, dan rapat darurat pun digelar. Dia menatap pada semua orang yang hadir, dan berkata dengan serius, "Aku yakin berita ini telah sampai pada kalian semua. Tambang Langshan telah diserang. Ini jelas merupakan tantangan perang kepada Shanhai, dan aku, sebagai penguasa kota ini, akan membuat mereka semua membayar perbuatan mereka dengan darah mereka."

"Tuanku, mohon perintahkan kami. Kami akan menusuk tepat di jantung mereka dan menghancurkan markas suku mereka!" Jenderal Shi yang pemarah, menjadi orang pertama yang meminta untuk dikirim sebagai pasukan perang.

"Itu benar tuanku! Unit Pertahanan Kota akan bertindak sebagai ujung tombak!" Selanjutnya Zhao Sihu yang berdiri.

Hanya Mayor Lin Yi yang berkata dengan nada enggan, "Tuanku, Unit Kavaleri siap untuk menjadi tombak tuan!"

Ouyang Shuo menggeleng dan menjawab Lin Yi. "Kali ini, kita akan melancarkan ekspedisi di dalam gunung dan hutan. Medan seperti ini tidak cocok untuk Kavaleri yang menggunakan kuda. Tinggallah disini, lindungi dan jaga teritori ini. Unit Kavaleri akan mengambil alih tugas Unit Pertahanan Kota. Kita telah membasmi perampok dan bandit, dendam mereka dan kita hanya bisa dicuci oleh tetes darah terakhir, baik itu darah kita ataupun mereka. Aku tidak ingin teritori ini dijarah dan dikuasai oleh para bedebah ini. Mayor Lin, tanggung jawab besar ini kuserahkan kepadamu, jangan pernah lengah."

"Siap tuan!" Jelas sekali Lin Yi sudah mengetahui bahwa hasilnya akan seperti ini, tapi dia hanya mencoba keberuntungannya untuk melihat apakah Kavaleri akan diijinkan bergabung dengan ekspedisi ini.

Ouyang Shuo mengabaikan tatapan dari dua elang perang, Jenderal Shi dan Mayor Zhao. Dia malahan berbalik ke arah Divisi Intelijen Militer dan berkata, "Apa Divisi Intelijen Militer memiliki informasi tentang Suku Jifeng?"

San Gouzi, ah… sekarang dia bernama Song San. Song San berdiri dan menjawab. "Benar tuan, semenjak mereka menolak tawaran kerjasama kita, Divisi Intelijen Militer telah mulai mengumpulkan informasi mengenai Suku Jifeng."

"Baiklah, kami semua mendengarkan!" Ouyang Shuo memuji hasil kerja divisi ini.

Song San memulai laporannya. "Diantara perbatasan Lianzhou dan Lingnan kebanyakan merupakan medan pegunungan, dan suku barbar hidup dan menyebar di sepanjang area ini. Mereka terbagi menjadi 2 suku besar, Suku Utara dan Suku Selatan. Masing-masing dipimpin oleh satu suku pemimpin berpenduduk 10000 orang. Yang selama ini kita temui adalah bagian dari Suku Selatan."

"Suku Selatan terdiri dari 40 suku, mereka sedikit lebih lemah dari Suku Utara. Suku pemimpin adalah Suku Tiangou, diikuti oleh 4 suku besar berpopulasi 5000-10000 orang, 10 suku menengah berpopulasi 3000-5000 orang, dan 25 suku kecil berpopulasi kurang dari 3000 orang. Karena itu, sebagai salah satu dari 4 suku besar, sudah pasti Suku Jifeng keberatan untuk mendengarkan Suku Xuanniao."

"Suku Jifeng memiliki populasi sekitar 5400 orang, menggunakan 'angin kencang' sebagai lambang suku mereka, dan 'Huan' sebagai marga. Pemimpin mereka bernama Huan Tai. Dia baru saja diangkat menjadi pemimpin, dan berumur kurang dari 30 tahun. Kekuatan tempur dari suku ini berpusat pada pemburu mereka, berjumlah 800 orang kurang lebih. Menurut analisa hamba, merekalah yang menyerang Tambang Langshan."

Ouyang Shuo benar-benar puas dengan kinerja Divisi Intelijen Militer, karena mereka berhasil melihat gambaran besar, dan berhasil mencari tahu alasan dibalik serangan ke Tambang Langshan ini. Benar-benar informasi yang sangat meyakinkan.

"Bagaimana kondisi geografis dari Suku Jifeng, dan bagaimana sistem pertahanan suku mereka?" Ge Hongliang jelas lebih mengkhawatirkan pertanyaan-pertanyaan ini.

Song Sang menganggukkan kepalanya dan berkata, "Suku Jifeng berlokasi 20 km ke timur dari lokasi Suku Xuanniao dan memiliki medan seperti lembah. Dia memiliki 3 tembok dari pegunungan, dan pintu masuk kesini hanya melewati sisi barat dimana Suku Jifeng telah membuat tembok pertahanan. Karena itu, kita harus melewati tembok ini untuk menyerang Suku Jifeng."

Ge Hongliang langsung mengerutkan keningnya. Medan seperti ini, benar-benar mudah untuk bertahan dan sulit diserang, ini benar-benar merepotkan. Tapi dia tidak mau menyerah, dan kembali bertanya. "Berapa tinggi penggunungan itu? Dapatkah kita mendakinya?"

Song San menggelengkan kepalanya, dan berkata dengan yakin, "Mustahil. Walaupun mereka tidak setinggi gunung-gunung di sini, mereka tetaplah memiliki tinggi 500 sampai 600 meter. Selain itu, gunung-gunung itu juga dipenuhi semak-semak dan pepohonan sehingga sangat sulit dilewati, apalagi untuk dipanjat."

"Kalau begitu, kita hanya memiliki satu jalan, yaitu serangan frontal. Selama kita berhasil menghancurkan tembok pertahanan mereka, suku ini sama saja dengan kura-kura dalam toples, dapat kita permainkan seenaknya." Ouyang Shuo tiba-tiba membuka mulutnya.

Ge Hongliang mengangguk dan bertanya, "Tuanku, ekspedisi ini, siapa saja yang akan terlibat?" Dan semua mata para Mayor yang ada diruangan itu langsung terarah pada Ouyang Shuo.

Ouyang Shuo pun tidak mengecewakan mereka. Dia berkata dengan lantang, "Ekspedisi ini akan dipimpin oleh Unit Infanteri dan Unit Pertahanan Kota, serta dibantu oleh Unit Garnisun Langshan. Garnisun Qiushui dan Kota Persahabatan akan tetap diam dan melindungi teritori mereka masing-masing."

Shi Wanshui dan Zhao Sihu dipenuhi semangat, sedangkan hanya Lin Yi yang merasa ditinggalkan.