Bulan ke-4, Hari ke-5, festival tradisional Cina, Festival Qingming.
Setelah sarapan, Ouyang Shuo membawa Bing'er ke makam keluarga mereka untuk membersihkan makamnya. Tidak disangka, bibi kecilnya, Lin Jing, telah secara khusus berangkat dari Modou ke Jiaozhou untuk membantu membersihkan makam kakek dan neneknya. Malam sebelum bibi kecilnya pulang, keduanya berbicara serius di kamar hotel bibi kecilnya.
"Shuo kecil, apa kamu masih tidak mau memberitahuku ID game-mu?" Tanya Lin Jing dengan kesal.
Muka Ouyang Shuo dipenuhi ekspresi canggung dan malu. Bibinya jelas ingin agar dia memberitahukan semua rahasia yang disimpannya. Setelah pelelangan, Ouyang Shuo menyadari bahwa dia menjadi semakin percaya diri, terutama setelah berdirinya Aliansi Shanhai yang membuat kekuatannya di dalam game menjadi sangat stabil.
Melihat anggota keluarga yang ada di depannya ini, ekspresi menjadi sangat rumit. Dia menghela nafas dan pada akhirnya memutuskan untuk mempercayai bibinya, dan berkata dengan serius, "Bibi Kecil, aku dapat memberitahukan ID ku padamu, hanya saja bibi harus berjanji tidak akan mengatakannya pada siapapun, termasuk kepada pasanganmu Xie Siyun."
"Aku bahkan tidak boleh memberitahu Siyun?"
"Ya!"
"Kenapa ID-mu semisterius ini?" Bibinya menjadi sedikit kesal.
Ouyang Shuo tidak memiliki pilihan lain selain menjadi harus sangat berhati-hati dan berkata," Bibi kecil, aku harus mendengar kau berjanji terlebih dulu."
Lin Jing terkejut mendengar keteguhan yang terkandung dalam kalimat itu. "Baiklah, aku berjanji tidak akan memberitahukan ID-mu kepada siapapun, termasuk Siyun. Sekarang bisakah kamu memberitahuku? Shuo kecil, kalau kamu tidak bisa memberikan penjelasan yang baik bibi akan memberimu pelajaran."
Ouyang Shuo mengangguk, dia mengerti kepribadian bibi kecilnya ini. Dia benar-benar mirip dengan almarhum ibunya, mewarisi gen neneknya yang tidak akan pernah menjilat ludah sendiri.
"Apa bibi sudah dengar soal Qiyue Wuyi?" Tanya Ouyang Shuo.
"Jelas, siapa yang tidak mengenal orang itu, penguasa nomor 1 di server Cina. Kenapa memangnya, apa kau bekerja dibawahnya?" Tanya bibinya penasaran.
Ouyang Shuo menghela nafas dan dengan tenang berkata, "Akulah Qiyue Wuyi."
"Apa?" Bibinya terlonjak dari duduknya, dan berkata dengan nada tidak percaya, "Apa kamu bilang, Qiyue Wuyi itu kamu? Ini bukan April Mop kan, jangan bohong pada bibi."
Ouyang Shuo yang sudah memperkirakan reaksinya dan meneruskan dengan tenang. "Bibi pikir apa aku memiliki alasan untuk berbohong?"
Lin Jing melihat kearah keponakannya dengan tidak percaya, dia seakan melihat seekor monster, "Tidak heran kamu tidak mau memberitahu ID-mu padaku. Ya tuhan, kau benar-benar monster!"
Muka Ouyang Shuo langsung membatu, dan dengan sedikit kesal dia berkata, "Bibi kecil, aku merupakan keluargamu, apa bibi harus menyebut diriku monster?"
"Tapi bukannya memang benar? Seluruh dunia sedang menebak-nebak dari keluarga misterius mana Qiyue Wuyi berasal, siapa yang menyangka kalau dia sebenarnya hanya pemuda biasa." Bibi kecilnya masih sangat emosional.
Ouyang Shuou pun tertawa.
Lin Jing sekali lagi menilai ulang Ouyang Shuo. "Tidak buruk, sepertinya bibi telah meremehkanmu selama ini. Untuk mendapat hasil sepertimu, tentu itu bukanlah hal mudah."
Ouyang Shuo tidak ingin terlalu lama membahas masalah ini dan bertanya, "Bibi kecil, alasan bibi memintaku bermain, apa karena bibi memiliki informasi dari dalam?"
"Itu benar, Siyun dan aku bergabung sebagai pemain Beta Test dan berdasarkan kesimpulan Siyun, game ini bukan hanya sebuah game biasa, karena itu kami berhenti memainkan game lain dan memusatkan seluruh usaha kami dalam game ini."
Ouyang Shuo mengangguk, karena dia terkejut dengan kesimpulan yang didapat Siyun. Tanpa informasi yang lengkap dia berhasil menarik kesimpulan tepat berdasarkan intuisinya saja. Tidak heran dia menjadi pemimpin pasukan bayaran terbesar kedua di Cina.
"Untuk game ini, aku mendapatkan sedikit berita karena keberuntunganku. Aku tidak berani untuk berkata banyak tapi setidaknya keputusan bibi benar-benar tepat. Aku juga akan mengingatkan bibi bahwa jangan menukar uang game di platform penukaran," Ouyang Shuo memperingatkan.
Lin Jing tidak paham dan bertanya dengan heran, "Kenapa? Bukannya tujuan kita adalah untuk menjual uang game menjadi uang di dunia nyata? Shuo kecil, apa kau memiliki berita dari dalam yang membuatmu mencapai hasil sebagus ini?"
Ouyang Shuo menggelengkan kepalanya dan berkata, "Yang bisa kukatakan sudah kusampaikan. Entah bibi mengikutinya atau tidak terserah pada bibi. Sedangkan untuk berita lain, bibi jangan menanyakannya lagi. Agar lebih aman, entah di dalam game ataupun dunia nyata, kita harus lebih sedikit bertemu. Kita harus menunggu waktu yang tepat!"
Ketika dia melihat Ouyang Shuo, dia seakan melihat orang asing. Dia tidak bisa membayangkan bocah polos itu menjadi begitu dewasa dan dapat berkata seperti itu. Dia seperti dapat melihat sedikit bayangan Xie Siyun di sosoknya.
"Waktu yang kau katakan tadi, kapan akan tiba?" Lin Jing tidak bisa menahan rasa ingin tahunya.
Ouyang Shuo menggelengkan kepalanya dan berkata, "Hal ini tidak bisa kukatakan, hanya saja yang pasti sebentar lagi."
Lin Jing menyerah dan berkata tanpa daya, "Karena kamu juga begitu keras, bibi yakin kamu memiliki kesulitanmu sendiri, bibi tidak akan memaksa lagi, Karena dengan bibi tahu bahwa kalian baik-baik saja, bibi juga sudah ikut senang. Sedangkan untuk saranmu, bibi akan membahasnya dengan Siyun ketika bibi sudah pulang."
"Terima kasih atas pengertian bibi." Kata Ouyang Shuo.
"Baiklah, bibi juga tidak bisa terlalu lama tinggal disini, bibi akan terbang kembali ke Shanghai besok pagi. Kau juga harus istirahat lebih awal!" Kata bibi kecilnya.
"Baiklah, kalau begitu, bibi juga harus tidur lebih awal. Selamat malam!" Ouyang Shuo bangkit dan mengucapkan selamat tinggal.
"Selamat malam!"
Setelah meninggalkan hotel, Ouyang Shuo tidak memanggil taxi untuk pulang, dan malah memilih untuk berjalan kaki. Lagipula, jarak dari hotel ke rumahnya tidak terlalu jauh. Berjalan di jalanan yang ramai dan melihat berbagai lampu yang terang dan berwarna warni menghiasi jalan, Ouyang Shuo tenggelam dalam lamunannya. Setelah membuka semua kartunya kepada bibinya, dia merasa lebih santai, seakan sebuah gembok di dalam dirinya telah terbuka. Untuk menyimpan rahasia seperti ini sendirian benar-benar terlalu melelahkan.
Dalam periode waktu ini, game dipenuhi oleh berita-berita, dan begitu juga dunia nyata.
Berita bahwa Song Wen, yang mengikuti saran Ouyang Shuo untuk membeli teritori menyebar ke sekutu mereka Grup Yuan. Yuan Ping mengikuti cara ini dan sukses membeli desa tingkat 3. Dan berita itu terus bergulir dari 1 orang ke 10, 10 ke 100, dan terus menyebar hingga berita itu tersebar ke seluruh kalangan menengah.
Tiba-tiba, semua orang berlomba-lomba membeli teritori. Setiap hari ada orang beruntung yang menjadi miliuner dalam semalam, membuat kisah legendaris bermunculan terus menerus. Dari semua orang ini tentu saja ada orang yang menyombongkan keberhasilannya di forum.
Dan dengan ini, berita mengenai akuisisi teritori besar-besaran telah mendorong Earth Online ke puncak berita. Seluruh masyarakat merasa heran, sihir apa yang dimiliki game ini hingga seluruh perusahaan dan orang berpengaruh berinvestasi sangat besar di dalamnya?
Sekelompok rakyat sipil baru saja menonton berita tersebut dan sebagian besar memutuskan untuk bermain di dalamnya. Mereka yang tidak mendapat informasi dari dalam semuanya terguncang dan berusaha sekuat tenaga untuk mencari kebenarannya.
Di dalam jenis masyarakat yang bagaikan jaring besar seperti di Cina. Keluarga akan memiliki ikatan dengan keluarga lain dan suatu kelompok akan memiliki hubungan erat dengan kelompok lain. Ketika seseorang berusaha untuk mencari tahu, rahasia perlahan akan tersebar hingga kekuatan kecil dan meningkatkan demam akuisisi teritori.
Pergerakan skala besar seperti ini akhirnya berhasil menarik perhatian dari orang-orang yang merasa ada yang ganjil dan segera meminta penjelasan kepada pemerintah.
Karena hal ini sudah sampai ke titik ini, aliansi pemerintah hanya dapat mempercepat persiapan migrasi besar-besaran. Sedangkan untuk penjelasan, jelas tidak ada yang diberikan. Mereka secara terbuka mengumumkan bahwa pembelian ini merupakan tindakan pribadi dari para pengusaha dan pemerintah tidak akan ikut campur.
Ouyang Shuo tidak menyangka bahwa tanpa sadar dia telah menyebabkan reaksi sebesar ini, dan tidak tahu apakah ini berkah atau bencana.
Setelah kembali ke rumah, waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam dan Bing'er masih belum tidur. Dia masih merasa sedih seharian ini dan tidak bersemangat seperti biasanya, hanya ketika dia bertemu dengan bibi kecilnya dia mulai merasa sedikit bahagia. Ouyang Shuo tahu bahwa gadis ini teringat pada orangtua mereka.
Setelah membujuknya tidur, waktu telah menunjukkan pukul 10 malam. Setelah mencuci muka sedikit, Ouyang Shuo bergegas masuk ke dunia game. Mirip dengan dunia nyata, disana juga tengah merayakan Festival Qingming. Pagi-pagi sekali, Departemen Urusan Militer telah mewakili penguasa mereka dan pergi membersihkan makam para prajurit.
Pada pukul 3 sore, Walikota Qiushui Zhao Dexian mengirimkan pesan untuk melaporkan bahwa ketika para petani tanaman obat sedang mencari tanaman obat, dia menemukan kebun teh liar. Berdasarkan gambaran yang diberikan, daun tehnya memiliki tanda putih, kemungkinan adalah teh putih yang terkenal dari Guangxi.
Ouyang Shuo benar - benar terpesona oleh berita tersebut. Teh putih ini, dalam masyarakat modern, masih merupakan teh terkenal. Kali ini, masalah bangunan dasar kota tingkat 3, Kebun Teh telah terpecahkan.
Pohon teh sejenis ini secara alami tumbuh di dekat puncak gunung yang tinggi dan berada diantara awan. Dia tidak berpikir untuk memindahkannya dan memerintahkan Zhao Dexian untuk secara langsung membawa petani teh profesional untuk memeriksanya. Jika benar itu teh putih, maka mereka akan langsung membuat perkebunan teh disana.