Sepuluh tahun berlalu.
Dia adalah seseorang yang dia pikir tidak akan pernah lupakan. Tapi, wajahnya menjadi kabur di benaknya seiring berjalannya waktu.
Dia masih memiliki perasaan yang sama, dan masih merindukannya. Tetapi dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu... perasaannya jauh lebih berkurang daripada sebelumnya.
Seperti itulah manusia.
Manusia pandai melupakan. Manusia tidak berguna, bodoh, dan jelek... dari masa lalu hingga masa kini, tidak pernah berubah.
Apa yang harus dia katakan saat ini jika dia masih disini?
Dia mungkin akan tertawa.
Dia pasti akan tertawa melihat kebodohan anggota keluarganya dan kepanikan tetuanya.
"Kalian semua pantas mati!" Dia mungkin akan mengatakan hal seperti itu.
Dia bisa membayangkan ekspresi dan senyumnya saat mengatakan hal itu.
'Haha, kamu benar, Sayaka.
'Sebenarnya, kamu selalu mengawalinya.
