Meskipun Seiji sangat yakin bahwa Voidfire tidak memiliki maksud lain dalam kalimat tersebut, mendengar remaja lain mengatakan bahwa dia menginginkan Seiji, ini terasa sedikit aneh.
Akan tetapi, dalam sekejap melenyapkan semua pemikiran yang tidak diperlukan dari benaknya saat dia dengan serius mempertimbanhkan ajakan Voidfire.
Pada dasarnya, Seiji tidak ingin menjadi musuh Masyarakat Jiwa.
Akan tetapi, itu juga tidak mungkin baginya untuk setuju dengan rencana Masyarakat Jiwa yang mengorbankan tiga ribu penduduk untuk keamanan semua orang.
"Tolong beri aku waktu untuk memikirkannya." Setelah terdiam beberapa saat, Seiji memutuskan untuk meminta waktu.
"Aku akan menunggumu hingga pagi," Kata Voidfire dengan suara pelan. "Hubungi aku setelah kamu membuat keputusan."
Voidfire kemudian memberitahu Seiji nomor ponselnya.
Seiji sudah mengetahui nomor ponselnya ini. Tetap saja, dia tetap terlihat menyimpannya sebelum pergi.
