Menembak makhluk spiritual humanoid adalah perasaan yang sangat berbeda dari menembak monster spiritual tipe hewan.
Meskipun Hoshi tahu bahwa ini bukan nyata, dia merasa seolah-olah sedang membunuh manusia yang sebenarnya.
Hoshi memaksakan pikiran seperti itu dan menguatkan tekadnya saat dia terus menembakkan panah.
Mereka hanya monster spiritual humanoid ... bahkan jika ini adalah manusia sungguhan, dia hanya bisa dengan serius menyerang balik jika orang lain ingin membunuhnya! Kalau tidak, dia atau teman-temannya yang akan mati.
Hoshi bahkan tidak punya waktu sebelumnya untuk takut akan upaya pembunuhan yang dilakukan pemuda mengenakan hoodie padanya. Hanya setelah itu Hoshi punya waktu untuk memikirkannya dan menjadi takut.
Dia tahu bahwa dia pasti sudah mati jika bukan karena Hisashi menyelamatkannya tepat pada waktunya!
