Sabtu pagi.
"Nona, aku harap kamu bersenang-senang." Mai menemani Seiji dan Natsuya hingga ambang pintu sambil tersenyum. "Begitu pula denganmu Tuan Muda Haruta. Tapi... kamu mengerti, bukan?"
Kilatan tajam melintas di mata pelayan itu.
"Tentu saja aku mengerti, Senpai." Seiji tersenyum kecut.
Seiji dan Natsuya pergi bersama dan berjalan ke stasiun monorel di bawah pengawasan pelayan yang waspada.
Walaupun mereka bisa saja meminta sopir Natsuya untuk mengantar mereka langsung ke taman hiburan, mereka merasa akan menyenangkan hari ini untuk pergi sendiri.
Hari ini, Natsuya mengenakan gaun terusan bermotif daun dengan jaket tipis di atasnya. Seperti kebiasaannya, dia juga mengenakan stoking renda hitam yang menonjolkan kecantikan dan karismanya yang muda.
Seiji mengenakan jaket gelap dan celana panjang gelap yang membuatnya terlihat sangat tampan dan keren.