'Aku hanya memeriksa. Aku hanya memeriksa. Aku hanya memeriksa. Aku hanya memeriksa. Aku hanya memeriksa. Aku hanya memeriksa...'
Seiji hanya bisa berulang kali merenung dalam benaknya untuk mencegah dirinya tersesat dalam sensasi lembut yang mengisi tangannya.
Mantra mulai berpengaruh.
Karen merasakan kehangatan menutupi payudaranya ketika perasaan lembut dan hangat masuk ke dalam tubuhnya.
"Mmm ~" Dia hanya bisa mengerang keras.
'Tidak mungkin, bahkan mantra ini memiliki efek semacam itu!?' Mata Seiji berkedut.
Ini pertama kalinya Kaho mendengar kakaknya mengeluarkan suara menggoda. Dia sangat terkejut.
Kehangatan itu berangsur-angsur masuk bahkan lebih dalam ke dalam tubuhnya. Karen merasa sangat nyaman dan tubuhnya mulai bergetar.
Akhirnya, kehangatan bersentuhan dengan rasa dingin aneh yang tersembunyi jauh di dalam dirinya. Saat ini, seolah-olah dia dialiri listrik. Seluruh tubuhnya bergetar ketika dia menjerit, "Eeyah!!"
