"Aku tahu," Kata Seiji. "Dia adalah musuh yang kuat bagiku, dan aku akan melakukan yang terbaik."
"Selama kamu menyadarinya."
Setelah Seiji pulang ke rumah, dia mengembalikan gambar tersebut pada Shika dan menjelaskan apa yang terjadi.
Shika memperlihatkan ekspresi bingung setelah dia mengetahui bahwa Seiji akan berkompetisi melawan artis yang telah di rekrut.
"Maafkan aku, kak Seiji. Semua karena keegoisanku…"
"Apa yang kamu katakan? Aku berjanji padamu dan bukan kamu yang satu-satunya menginginkannya, ini adalah sesuatu yang ingin aku lakukan juga." Seiji tersenyum. "Aku akan melakukan yang terbaik untuk meraih kemenangan."
"…Semoga berhasil kak."
"Ya!"
Seiji segera bersiap untuk mulai menggambar.
Dia berhadapan dengan sebuah kertas gambar kosong dan mulai mempertimbangkan apa yang ingin dia gambar.