Terlepas dari kenyataan bahwa kemungkinan jiwa Shika akan melihat Seiji sebagai pengganggu, ada satu risiko lebih besar yang harus dia hadapi.
Tanda "mantra" yang dia cari.
Ada kemungkinan mantra lain akan terikat pada mantra penyebab amnesia yang terletak di jiwa Shika untuk mencegah pembatalannya.
Bahkan jika tugasnya hanya untuk menemukan mantra, tidak menghilangkannya, masih ada beberapa tingkat risiko yang terlibat.
Tetap diperlukan kewaspadaan yang besar.
...
Setelah Shika bangun dan sarapan, Seiji membawanya ke kamar di mana mantra telah disiapkan.
Setelah masuk, gadis amnesia itu mengamati seluruh ruangan, matanya membelalak karena terkejut.
Dia seolah menyadari jika sesuatu akan terjadi, sehingga dia merasa ketakutan dan menempel sedekat mungkin pada Seiji.
"Tidak perlu takut, Shika-chan," Seiji menghiburnya dengan suara selembut mungkin. "Kami hanya... akan membuatmu bermimpi, dan aku akan menemanimu."
