Chereads / Tuan Xue Ying / Chapter 51 - Ji Rong

Chapter 51 - Ji Rong

Malam hari di Kastil Snowrock.

Meja panjang di ruang makan itu penuh dengan berbagai jenis kudapan. Xue Ying duduk di tepat ujung meja. Zong Ling dan Tong San duduk di samping kiri dan kanannya. Di seberangnya, ada adiknya dan teman perempuannya dan juga You Yue.

"Kakak, ini Ji Rong, salah satu murid Guru juga. Ia juga tinggal di Kota Water Rites," kata Qing Shi. Pipinya sedikit memerah.

"Ji Rong? Haha…" Xue Ying tertawa dengan angkuhnya. "Kau bisa memanggilku Kakak seperti Qing Shi."

"Senang bertemu denganmu, Kakak," kata Ji Rong dengan suaranya yang lembut.

Ji Rong terlihat sangat muda, seusia adik laki-lakinya. Gadis itu tidak terlalu tinggi, bahkan bisa dikatakan sedikit mungil. Kedua matanya yang indah membuat gadis itu terlihat cukup cantik. Ia dan Qing Shi terlihat cocok. Xue Ying tidak menyangka bahwa adiknya, yang dulu masih kecil, kini sudah dewasa dan memiliki seorang gadis yang duduk di sampingnya.

Bahkan Xue Ying sendiri tidak pernah memiliki seorang gadis selama hidupnya. Meskipun ia cukup dekat dengan You Yue, namun ia tidak ingin mengklarifikasi hubungannya dengan gadis itu. Xue Ying hanya ingin menyelamatkan kedua orangtuanya.

"Meskipun baru pertama kali bertemu denganmu, aku sudah menyiapkan sedikit hadiah untukmu," kata Xue Ying sambil mengeluarkan kotak kristal berwarna putih.

"Ambilah!" kata Qing Shi menyuruh gadis itu.

Ji Rong berjalan mendekati Xue Ying dan menerima hadiah yang diberikannya. "Terima kasih, Kakak."

"Hahah…" Xue Ying tertawa bahagia. Sebenarnya, ia malu karena telah membelikan terlalu banyak hadiah untuk adiknya, You Yue, Paman Zong, dan Paman Tong. Ia tidak berpikir untuk membeli hadiah untuk gadis itu. Lagipula, ini adalah pertama kali mereka bertemu, dan Xue Ying benar-benar lupa. Xue Ying langsung menyiapkan hadiah untuknya saat ia tahu bahwa adiknya membawa gadis itu untuk diajak makan malam bersama,.

Untungnya, misi yang baru saja Xue Ying selesaikan memberinya banyak keuntungan, karena ia menemukan banyak barang-barang berharga dari Utusan Dewa Iblis itu. Xue Ying menemukan sekotak perhiasan yang pasti ia dapatkan dari misi Utusan Dewa Iblis itu. Harga perhiasan dalam kotak itu bisa mencapai 10.000 koin emas. Oleh sebab itu, Xue Ying memilih salah satu perhiasan dan meletakkannya di dalam sebuah kotak kristal yang cantik.

Lagipula, ia hanya pacar adiknya, dan bukan tunangannya. Seribu koin emas sudah cukup untuknya. Banyak keluarga di beberapa wilayah yang setiap tahunnya hanya mendapatkan seribu koin emas.

"Kakak, kali ini kau pulang lebih cepat."

"Aku pergi ke Prefektur Kota untuk membeli beberapa hadiah untukmu dan You Yue," kata Xue Ying sambil tersenyum. "You Yue, ini untukmu." Xue Ying mengeluarkan sebuah tongkat dan jubah ungu untuk gadis itu.

"Kakak, ini untukku?" You Yue menjadi sedikit ragu melihat hadiah itu. Gadis itu tahu bahwa tongkat dan jubah itu sangat mahal. "Tongkat ini dibuat dari kayu Wind Yin. Tongkat ini sangat mahal. Aku…"

"Karena aku sudah memutuskan untuk memberimu hadiah, jadi terimalah." Xue Ying tersenyum. Tongkat itu hanya berharga 2.000 koin emas, sedangkan jubah itu berharga 18.000 koin emas. Alat pelindung Penyihir Heaven memang sangat mahal.

'Jika aku memberitahu You Yue kalau jubah itu untuk Penyihir Heaven, dia pasti tidak akan menerimanya,' Xue Ying terkekeh.

"Baiklah," You Yue akhirnya menerima hadiah itu.

Ji Rong, yang duduk di samping You Yue, melihat tongkat dan jubah itu. Air mukanya sedikit berubah.

"Kakak, bagaimana denganku? Bukankah kau bilang bahwa kau juga membeli sesuatu untukku?" tanya Qing Shi tidak sabaran.

"Mengapa harus terburu-buru?" Xue Ying menatap adiknya. "Karena kau bertingkah seperti monyet seperti itu … aku akan memberikannya setelah makan malam."

"Kau sengaja melakukan ini!" Qing Shi hanya bisa pasrah mendengar perkataan kakaknya.

"Memang. Aku memang sengaja melakukan ini. Para penyihir biasanya sangat sabar, jadi anggap saja ini sebagai tindakan untuk mendisiplinkanmu," Xue Ying mengangguk kecil.

"Oh," Qing Shi hanya bisa menuruti perkataan kakaknya.

Setelah selesai makan malam, You Yue kembali ke kamarnya di dalam kastil. Pihak kastil telah menyiapkan sebuah taman kecil untuknya.

Sedangkan Qing Shi mengantarkan pacarnya kembali ke tempat Penyihir Agung.

"Ji Rong, apa yang kakakku berikan kepadamu?" Qing Shi dan Ji Rong berjalan berdampingan.

Ji Rong akhirnya membuka kotak kristal itu. Sebuah kalung dengan permata berwarna biru laut di tengahnya. Permata itu memancarkan cahaya hijau.

"Ini adalah kalung permata dengan kualitas yang paling bagus! Mungkin harga kalung ini bisa mencapai seribu koin emas …" Ji Rong terpaku. Menjadi seorang penyihir membuatnya tahu tentang banyak batu permata di dunia ini.

"Benarkah?" Qing Shi terkejut. "Kakakku sangat murah hati, kan?"

"Ia benar-benar murah hati!" Ji Rong menyimpan kotak kristal itu. Ia terlihat berpikir sejenak, lalu berkata, "Qing Shi, kau tahu berapa harga hadiah yang diberikan kakakmu pada You Yue?"

"Tongkat itu? Yang terbuat dari kayu Wind Yin? Mungkin sekitar 2.000 koin emas," jawab Qing Shi dengan santai. "You Yue sudah tinggal dengan kami sejak lama. Hubungan You Yue dengan kakakku juga cukup baik. Kakakku tidak pernah membelikannya tongkat sama sekali. Jadi, itu adalah pertama kalinya kakakku memberi You Yue tongkat seperti itu."

"Hmph!" Ji Rong mendengus. "Aku tidak membicarakan tongkat itu, tapi jubah penyihir yang diberikan kakakmu!"

"Peralatan penyihir?" Qing Shi menatap gadis itu. "Apa kau tidak salah melihatnya?"

"Kong You Yue duduk di sampingku, tentu saja aku melihat semuanya. Jubah itu adalah peralatan penyihir. Bahkan ada tulisan 'Yan Wen' di atas jubah itu. Jubah itu dibuat oleh seorang Master untuk Penyihir tingkat Earth atau bahkan Heaven!" Ji Rong mendengus.

"Kau yakin tidak salah melihanya?" Qing Shi sulit untuk mempercayainya.

"Aku ini penyihir, bagaimana bisa salah?" Ekspresi gadis itu sulit untuk dijelaskan. "Master pembuatan senjata, Yan Wen, hanya membuat perlengkapan untuk tingkat Earth. Jubah itu paling tidak berharga sekitar 5.000 koin emas atau bahkan lebih. Ditambah dengan tongkat tadi, berarti kakakmu sudah mengeluarkan lebih dari 10.000 koin emas. Dong Bo Qing Shi, bukankah kau memberitahuku bahwa kakakmu sangat murah hati?"

Qing Shi menyeringai, "Kakakku dan You You sangat dekat."

"Kau ini bodoh," kata Ji Rong dengan suara kecil. "Kau dan kakakmu itu sedarah. Kau juga menjadi penerusnya. Sanggupkah kau menyaksikan kakakmu memberikan benda-benda mahal itu ke orang lain?" Qing Shi menatapnya kosong.

"Sekarang, kau sudah berusia 16 tahun. Kau tidak akan terus bergantung dengan kakakmu selamanya, kan?" kata Ji Rong. "Meski antar saudara sekalipun, kau juga harus memiliki bagian sendiri!"

"Mengapa kau mengatakan ini?" kata Qing Shi dengan nada tinggi.

"Aku melakukan ini demi kebaikanmu." Ji Rong melanjutkan, "Kau harus tahu bahwa dulu ayahku bekerja siang malam demi bisnis keluarganya hanya karena ia terlalu mempercayai pamanku. Uang yang ia dapatkan menjadi milik seluruh keluarganya. Setelah 20 tahun ayahku bekerja keras sendirian, seluruh harta keluarga seharusnya menjadi milik ayahku. Coba tebak apa yang terjadi? Pada akhirnya, pamanku mengkhianatinya dengan mengusir ayahku dari keluarganya. Ayahku tidak mendapatkan apa-apa, termasuk rumah untuk kami tinggal. Semenjak itu, kami harus tinggal di rumah keluarga ibuku."

"Aku mengatakan ini semua untuk memperingatkanmu, bahkan jika kau tidak ingin melukai siapa pun, kau harus tetap melindungi dirimu sendiri jika ada orang yang ingin menyakitimu!"

"Aku sudah mendengar seberapa keras kakakmu itu berlatih, dan kakakmu tetap kuat berkat mandi obat itu. Tapi, apakah kau tahu berapa banyak uang yang kakakmu habiskan untuk mandi obat setiap harinya? 5.000 koin emas! Mulai saat kakakmu masih berusia 6 tahun hingga 16 tahun, kakakmu menghabiskan 10 tahun untuk mandi obat!" seru Ji Rong. "Orangtuamu membeli gelar kebangsawanan, membeli wilayah dan beberapa Busur Silang Star Breaking … dan bahkan menyiapkan biaya untuk mandi obat kakakmu. Belum lagi baju besi, kastil, dan semua pengeluaran lainnya; semuanya hampir bernilai 200.000 koin emas. Ini semua karena keberuntungan orangtuamu yang menjadi kaya dalam semalam."

"Kalian sudah menghabiskan banyak uang di masa lalu. Sebelum kakakmu berhasil membunuh Raja Serigala Silver Moon, ia bahkan tidak berusaha untuk mencari uang."

"Sejak dulu, apa pun yang kalian habiskan adalah peninggalan dari orangtuamu!"

"Kau tahu berapa banyak harta yang ditinggalkan orangtuamu? Kau tahu?"

Qing Shi hanya bisa membisu.

"Kau tidak tahu!" ejek Ji Rong. "Dengan uang sebanyak itu, aku percaya bahwa orangtuamu pasti mendapatkan beberapa barang peninggalan seorang peringkat Legend atau bahkan Transenden. Semuanya mungkin saja terjadi! Namun, sekarang semuanya dikuasai oleh kakakmu. Kau bahkan tidak tahu apa pun tentang barang peninggalan oleh orangtuamu."

"Semuanya dikuasai oleh kakakmu. Coba tebak? Sekarang, ia sudah menghabiskan 10.000 koin emas hanya untuk membeli hadiah untuk You Yue! Bahkan mungkin lebih dari itu! Dulu, kakakku menghabiskan lebih dari 20 tahun untuk bekerja keras dan mengumpulkan uang sebanyak itu, walau akhirnya semuanya sia-sia." Ji Rong menatap Qing Shi. "Aku hanya ingin mengatakan bahwa semua peninggalan orangtuamu bukanlah milik kakakmu saja. Kau juga berhak mendapatkannya!"