Shi Guang membeku selama sesaat, berpikir bahwa ia pasti salah dengar. Baru setelah beberapa saat, ia kembali menemukan suaranya, "Kau… Apa kau bilang?"
Lu Yanchen mengernyit, tampak tak senang karena ia harus mengulangi kata-katanya. Akan tetapi, melihat raut wajah Shi Guang yang terkejut, ia menggunakan nada suara yang sama dan mengulang setiap kata dengan pengucapan yang sempurna, "Kalau begitu, menikahlah."
Kali itu, Shi Guang mendengarnya dengan lantang dan jelas. Matanya membelalak seakan ia baru saja tersambar petir, dan ia menatap Lu Yanchen seperti melihat alien.
Ia ingin mencari sebersit saja candaan di wajahnya. Akan tetapi, ia melihat bahwa Lu Yanchen tampak lebih serius daripada biasanya.
Kepala Shi Guang terus berdengung dan ia berdiri tertegun di sana untuk waktu yang lama. Akhirnya, ia berhasil mendorong kata-kata keluar dari sela-sela giginya yang mengertak. "Candaan macam apa ini?"