Chereads / Lahirnya kembali sang bintang / Chapter 48 - Kau Diizinkan Memulai Debut

Chapter 48 - Kau Diizinkan Memulai Debut

Keesokan paginya, Xia Ling merasa kurang enak badan.

Kepalanya berat dan pusing; mungkin ia masuk angin karena kedinginan semalam. Ia mengambil 2 pil di laci dan menelannya. Lalu, ia menuju ke studio tari dengan anggota tim lain untuk memulai latihan. Namun, tubuhnya merasa lemas dan letih setelah beberapa putaran. Jadi, ia duduk di tempat istirahat seraya menjaga tubuhnya agar tetap terhidrasi. Ia juga menonton trainee lain berlatih.

Beberapa trainee sesekali menghampirinya dan mengajaknya berbicara.

Kejadian kemarin sudah menyebar ke seluruh kamp pelatihan, dan ada yang mengatakan videonya telah diunggah di forum internal - semua orang tahu betapa luar biasa penampilannya saat membawakan lagu Iblis Laut. Beberapa dari mereka mengerumuni Xia Ling untuk sekadar ngobrol dengannya dan menunjukkan dukungan mereka. Sikap mereka yang dulu mengucilkan Ye Xingling, si pendiam dan penyendiri, seolah-olah tidak pernah terjadi.

Beberapa dari mereka bahkan meminta nasihatnya tentang cara bernyanyi. Ia selalu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan padanya.

Saat jam istirahat makan siang, Tan Ying memanggilnya ke kantor.

Tan Ying mengerutkan keningnya ketika melihat Xia Ling.

"Ye Xingling," ujarnya seraya meletakkan secangkir kopi dan beberapa dokumen. "Apakah kau merampok bank semalam? Mengapa kau terlihat sangat letih? Tolong jangan katakan padaku kalau kau tidak tidur karena merayakan kesuksesan."

Ia tidak akan marah jika Tan Ying diam saja, tapi karena ia menyinggung hal itu, emosi Xia Ling memuncak.

"Direktur Tan," katanya. "Ini semua karenamu. Mengapa Bos Li Lei meneleponku jam satu pagi? Karenanya aku jadi pilek dan tidak tidur semalaman."

"Apa?! Bos meneleponmu selarut itu?" Tan Ying sangat terkejut.

Xia Ling menyadari sikapnya yang sedikit terburu-buru bisa menyebabkan Tan Ying salah paham. Xia Ling bergegas untuk menjelaskan. "Dia terdengar mabuk ketika meneleponku. Sepertinya dia telah melihat video yang kau kirimkan."

"Apa yang dia katakan?" Tan Ying terdengar sangat khawatir.

Xia Ling memasang muka masam dan berkata, "Kata-kata mabuk yang tidak jelas."

Tan Ying tidak bertanya lebih jauh, ia hanyut dalam pemikirannya.

Setelah beberapa saat, ia berkata, "Kemarin, salah satu anak buah Bos yang telah bekerja dengannya selama bertahun-tahun berpaling mengkhianatinya. Dia sangat terluka dan suasana hatinya menjadi sangat buruk. Setelah bertahun-tahun, ini pertama kalinya dia begitu dikhianati."

Xia Ling terkejut. Apakah ini penjelasan untuknya? Ia tidak menyangka bahwa sang bos sedang begitu terluka. Jika memang benar, mengapa ia menelepon di tengah malam hanya untuk menggodanya? Sang bos bahkan membujuk agar Xia Ling mau menjadi wanitanya. Apapun yang terjadi, dia tidak perlu memedulikan penjelasan Tan Ying untuk Li Lei. Xia Ling bukan siapa-siapanya, dan bahkan tidak bisa dianggap sebagai teman sang bos. Ia tidak dalam posisi yang harus menghibur atau menyatakan pendapat.

Sehingga ia berkata, "Oke."

Tan Ying menggelengkan kepalanya. "Ye Xingling, kau benar-benar tidak berperasaan."

Xia Ling membalas, "Ketika kalian memutuskan untuk menjualku dulu, kalian tidak hanya tidak berperasaan, tetapi juga kejam."

Tan Ying menatapnya dengan tajam dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

Xia Ling dibiarkan menunggu sementara Tan Ying menyelesaikan urusannya sambil minum kopi. Sinar matahari menembus jendela, menerangi meja kantor kayu dan tumpukan dokumen yang terlihat seperti gunung.

Akhirnya, Xia Ling memutuskan untuk bertanya. "Direktur Tan, jadi untuk apa kau memanggilku?"

Tan Ying membiarkannya penasaran selama 10 menit, sebelum perlahan berkata, "Aku memanggilmu hari ini untuk memberitahu kalau perusahaan telah memutuskan untuk memulai debutmu."

Berita ini terlalu mendadak, membuat Xia Ling begitu terkejut. Kata-kata Li Lei semalam masih terngiang-ngiang di kepalanya - bukankah Li Lei mengancamnya dengan menyuruhnya memilih untuk tidur dengannya atau pergi?

Ia sedikit mengernyitkan alisnya, lalu bertanya, "Apakah Bos tahu?"

Tan Ying menjawab, "Bos baru saja mengirim memo lewat asisten pribadinya, kalau tidak, apakah kau pikir akan diberitahu secepat ini?"

Proses Skyart Entertainment untuk memulai debut sangatlah ketat. Pertama-tama, akan diadakan penilaian gaya dan kemampuan, diikuti oleh penyelidikan latar belakang keluarga, dan sejarah perkembangan. Hanya setelah melewati semua itu, trainee akan dipertimbangkan dengan serius untuk keputusan akhir. Jika bukan karena hak istimewa yang ia dapatkan, tidak mungkin seseorang bisa menampilkan kemampuan mereka hari itu dan ditawari debut pada hari berikutnya.

Setelah mendengarnya, Xia Ling bahkan lebih bingung. Mengapa Bos Li berubah pikiran begitu cepat dan dengan begitu baik hati memberi lampu hijau? Apakah dia mengalami cedera serius sehingga otaknya juga rusak?

Dengan hati-hati ia bertanya, "Apakah dia punya syarat dan ketentuan?"

"Tidak." Tan Ying hanya memberikannya sebuah dokumen dan berkata, "Tanda tangani."

Xia Ling membacanya sekilas. Itu adalah dokumen resmi untuk sebuah debut, yang menyatakan hak dan tanggung jawab artis. Persyaratannya terlihat adil dan masuk akal. Ia telah menandatangani sesuatu yang serupa dalam kehidupan sebelumnya di Imperial Entertainment. Sehingga, kali ini ia tidak ragu.

"Mulai hari ini, kau secara resmi menjadi artis dari Skyart." Tan Ying memandangnya dan menambahkan, "Semuanya berjalan begitu lancar karena Bos, kau harus berterima kasih padanya." Bosnya tidak pernah berusaha keras untuk mendapatkan seorang wanita. Dulu itu adalah hal yang sederhana. Dia bisa mendapatkan wanita manapun yang dia inginkan. Namun, kali ini yang ia temui adalah mawar berduri. Jadi, Tan Ying memutuskan untuk membantunya.

Xia Ling mengerutkan kening lagi. Ia akhirnya mengerti mengapa Tan Ying menjelaskan kondisi mabuk Li Lei, dan bahkan mengatakannya tidak berperasaan. Ternyata, Tan Ying berpikir bahwa Li Lei dan dirinya memiliki hubungan khusus.

Tapi, mengapa Li Lei membiarkannya memulai debut dengan begitu mudah?

Dia masih berusaha mencari tahu ketika Tan Ying melanjutkan. "Sedangkan untuk manajer, perusahaan sudah memutuskan untukmu. Dia adalah Mai Na. Dia akan datang dan kalian berdua bisa saling berkenalan."

Mai Na... nama ini terdengar sangat familiar.

Tetapi Xia Ling tidak bisa mengingat dimana ia pernah mendengar nama tersebut.

Tan Ying berkata, "Kak Mai Na adalah salah satu agen terbaik di Skyart Entertainment. Dia hanya sedikit keras kepala, bahkan Wei Shaoyin pun tidak berani menentangnya. Semoga berhasil." Tan Ying menatapnya dengan sedikit simpati.

Xia Ling akhirnya ingat dari mana ia mendengar nama Mai Na. Sewaktu di villa Li Lei, Wei Shaoyin dengan kesal menyebutkan nama wanita yang memaksanya menyiapkan lagu penghargaan untuk Xia Ling.

Beberapa saat kemudian, pintu kantor terbuka dan seorang wanita masuk.

Wanita itu tampak anggun tapi angkuh, dengan karisma yang membuatnya terlihat seperti seorang ratu dari dunia lain. Ia mengenakan setelan kantor yang elegan, rambutnya yang bergaya bob disemir dengan warna merah marun. Selain itu, ia hanya mengenakan anting-anting emas putih dan syal sutra tipis, tidak ada aksesoris lain. Dengan stiletto yang berbunyi seperti suara ketukan, ia berjalan menuju Xia Ling dan berhenti tepat di depannya. Ia menatap rendah pada Xia Ling.

"Jadi, ini si gadis kecil?"

Suaranya terdengar dingin dan menusuk, seperti segelas Liquor dingin.

Xia Ling tidak menyukai perkataan wanita itu. Apa yang dia maksud dengan "gadis kecil"? Ia ingin memberi tahu Kak Mai Na bahwa ketika dia meninggal dalam hidup sebelumnya, dia sudah berusia 28 tahun. Sekarang, dia bisa dianggap berusia 29 tahun, jauh melewati usia "gadis kecil". Sayang sekali dia hanya bisa menyimpan kata-kata itu untuk dirinya sendiri.

Ekspresi profesional Tan Ying dihiasi dengan senyuman, dan ia dengan sopan berdiri. "Kak Mai Na, silakan duduk."

Kak Mai Na tidak duduk, dan dia pun tidak menoleh untuk menatap Tan Ying. Matanya hanya menyipit mengamati Xia Ling.

Setelah bertahun-tahun, akhirnya Xia Ling dan Mai Na bertemu lagi. Ia memegang secangkir teh di tangannya seraya mengenang. "Kau pada waktu itu ... terlihat sangat kurus dan sakit-sakitan. Seandainya aku tidak menonton video sebelum bertemu denganmu hari ini, aku tidak akan percaya bahwa kau yang menyanyikan Iblis Laut."

Xia Ling tidak bisa membaca pikiran Kak Mai Na.

Kak Mai Na cukup lama mengamati dan menilai Xia Ling dengan standarnya yang tinggi. "Ye Xingling, apakah benar, kau pikir kau hebat karena bisa merilis debut? Kau sama sekali tidak menyayangi dirimu di usia yang begitu muda. Lihat saja penampilanmu yang begitu menakutkan, bagaimana kau bisa menjadi terkenal? "

***