Alena terkulai dalam pelukan Pangeran Abbash di dalam mobil yang kendarai oleh sopirnya dengan cepat. Pangeran Abbash menodongkan pistolnya ke kepala sopirnya dan berkata. " Kalau kau sampai terkejar oleh mobil yang ada dibelakangmu maka Aku akan menghancurkan kepalamu beserta isinya " Kata Amar dengan wajah yang dingin. Tidak ada lagi wajah tampan yang begitu memukau. Saat ini dia begitu bengis dan menakutkan. Matanya menatap tajam ke depan sesekali dia melihat ke belakang.
Mobil hitam yang dikendarai oleh Amar tampak seperti kesetanan mengejar mobil yang ditumpangi oleh Alena. Mobil itu seakan membawa nyawa Amar sehingga Amar tidak memperdulikan lagi berapa kecepatan yang Ia pergunakan.
Beberapa mobil tampak bertabrakan di depan mobil Amar akibat menghindari mobil yang ditumpangi Oleh Pangeran Abbash. Sopir Pangeran Abbash begitu ketakutan dengan ancaman pangeran Abbash karena memang siapa yang tidak kenal dengan sepak terjang kekejaman Pangeran Abbash.