Chereads / When Cheater Survive In Other World / Chapter 4 - bab. 4 Membunuh Goblin

Chapter 4 - bab. 4 Membunuh Goblin

Keesokan harinya Avian terbangun. Berjalan keluar, dia tidak menemukan kehadiran Raymond dan menduga bahwa Raymond telah berangkat lebih awal. Meskipun dia berusaha untuk bangun lebih pagi dari biasanya, dia tetap tidak bisa bertemu Raymond. Dia berharap setidaknya bisa melihat kepergian Raymond.

Avian mulai memanggang daging kelinci yang sudah diburu Raymond kemarin sehabis menemani latihannya. Meskipun ini baru pertama kalinya dia memasak sendiri, Avian tetap menikmati daging panggang nya yang dia anggap enak.

Setelah selesai mengisi perutnya dengan daging panggang, Avian langsung menuju ke sungai tempat dia latihan seperti biasa. Saat ini dia telah mencapai level 9 dengan exp 78%. Dia yakin bahwa hari ini dia akan mencapai level 10 dan mampu mengubah pekerjaan yang dia inginkan.

Tidak sampai pada siang hari Avian sudah mencapai level 10 karena dia menaikan jumlah latihan dari biasanya.

' Ai, aku ingin merubah profesiku ' perintah Avian dalam pikirannya.

* Baik, saya akan menampilkan pekerjaan yang tersedia. Silahkan pilih salah satu profesi yang anda inginkan tuan. *

• Daftar Pekerjaan ( pilih salah satu ) •

• Knight : menggunakan perisai dan pedang untuk menahan musuh dan memiliki HP yang tinggi. •

• Swordsman : menggunakan pedang untuk menyerang musuh. •

• Archer : menggunakan busur untuk menyerang musuh. •

• Mage : merapalkan mantra untuk menyerang musuh. ( Mengkonsumsi mana yang tinggi ) •

• Priest : mampu menyembuhkan diri sendiri dan juga teman dengan merapalkan doa kepada dewi. ( Mengkonsumsi mana untuk merapalkan mantra ) •

• Blacksmith : mampu menempa berbagai peralatan. •

• Alkemis : mampu membuat ramuan. •

Melihat berbagai pilihan pekerjaan yang tersedia, Avian memutuskan untuk memilih Swordsman seperti yang di sarankan Ai sebelumnya.

' pilih Swordsman ' perintah Avian.

• memilih pekerjaan Swordsman •

# misi telah diberikan #

# Misi : mengubah profesi. #

# Syarat Misi : Bunuh 50 goblin. #

# Waktu Misi : Tidak Ada #

# Hadiah Misi : Merubah Profesi Menjadi Swordsman #

# Hukuman Kegagalan Misi : Tidak Ada #

Menerima misi yang diberikan, Avian melihat bahwa dia dihatuskan untuk membunuh 50 goblin. Sebelumnya Raymond telah memberi tahunya bahwa di seberang sungai dan berjalan kebarat terdapat desa goblin. Raymond juga memberi tahu bahwa goblin memiliki tingkat sama seperti serigala bertanduk yang dia lawan sebelumnya.

' buka status saya ' perintah Avian.

• Status •

Nama : Avian

Umur : 15 tahun ( saat ini )

Job : tidak ada

Ketrampilan : tidak ada

Level : 10

Exp : 0 %

Hp : 8700 / 8700

Mp : 420 / 420

STR : 24

AGI : 16

DEX : 18

VIT : 21

INT : 14

LUK : 11

Zuwa : 11000

Koin : 110

Setelah menegaskan statusnya, Avian mulai membuka market sistem untuk membeli beberapa ramuan penyembuh tingkat rendah di sistem. Avian mendapatkan 11 ramuan penyembuh yang menghabiskan semua koin yang dia miliki.

Setelah selesai semua persiapan, Avian mulai berangkat menuju desa goblin yang disebutkan Raymond.

Dalam perjalanannya, Avian menemui rombongan 4 serigala bertanduk.

Tidak seperti sebelumnya, kini Avian sangat berhati-hati dan terus menatap setiap gerakan serigala bertanduk. Dia masih belum yakin apakah dengan statusnya saat ini dia mampu membunuh serigala bertanduk.

Avian memegang erat pedang Dragon Evolution yang diberikan oleh Raymond. Dia belum mempelajari keterampilan pedang dasar, jadi dia hanya bisa mengayunkan pedang sesuai intuisinya.

Dua serigala bertanduk mulai berlari kearahnya. Setelah jarak antara dia dan serigala bertanduk menyempit menjadi 6m, Avian berlari ke arah serigala itu.

Tepat ketika cakar serigala bertanduk akan menghantamnya, Avian mengayunkan pedangnya secara horizontal ke leher salah satu serigala bertanduk dengan sekuat tenaga.

Serigala bertanduk itu tidak langsung meninggal, melainkan hanya sekarat karna kehilangan darah yang terus menetes dari lehernya.

Tanpa mengambil banyak resiko, Avian memutar tubuhnya dan menebas serigala bertanduk yang sekarat secara vertikal dan akhirnya tebasannya mampu memisahkan antara kepala dan tubuh serigala bertanduk itu.

Tubuh serigala bertanduk yang sudah tewas itu mulai bercahaya dan akhirnya menghilang ke udara tipis, dan hanya menjatuhkan kristal hitam sebesar ukuran telapak tangan anak kecil.

Avian penasaran apa itu kristal kecil yang di tinggalkan serigala bertanduk sebelumnya. Namun, dia belum sempat memikirkannya karna salah satu serigala bertanduk yang menyerangnya tidak tinggal diam, dan mencoba mengayunkan cakarnya ke arah Avian. Avian yang sudah memperhatikan setiap gerakan serigala itu, mulai mundur 10 langkah dengan cepat dan menghindari cakar serigala bertanduk.

Mengetahui bahwa serangannya tidak mengenai Avian, serigala bertanduk itu mulai mengejarnya dan ingin menghancurkan Avian dengan cakarnya.

Avian tidak tinggal diam, mengambil metode sama seperti sebelumnya dan membunuh serigala bertanduk itu. Sama seperti sebelumnya, tubuh serigala bertanduk yang sudah tewas diliputi oleh cahaya sebelum akhirnya menghilang, hanya menyisakan kristal hitam.

Mengetahui bahwa Avian bukan target yang mudah, dua serigala bertanduk yang tersisa mulai waspada terhadapnya.

Menyadari bahwa serigala bertanduk yang tersisa mulai menurunkan semangat bertarungnya, Avian mengungkapkan senyum gembira. Dia akhirnya mampu mengalahkan serigala bertanduk yang sebelumnya mustahil baginya.

Tidak ingin membuang waktu, Avian mulai menyerang serigala bertanduk untuk mengambil inisiatif.

Dua serigala bertanduk yang tersisa mulai waspada melihat Avian berlari kearah mereka. Akhirnya dengan sedikit ragu, salah satu serigala bertanduk mulai melarikan diri dan yang satunya mecoba menyerang Avian.

Melihat salah satu serigala bertanduk yang melarikan diri, Avian merasa ingin tertawa. Dia bangga bisa membuat serigala bertanduk untuk lari hanya dengan melihatnya.

Dengan sedikit usaha akhirnya Avian mampu mengatasi rombongan serigala bertanduk. Meskipun hanya mampu membunuh 3 karna yang 1 melarikan diri.

Avian mulai mengumpulkan kristal hitam yang ditinggalkan oleh serigala bertanduk yang tewas, dan bertanya pada Ai apa kristal itu.

' Ai, apa fungsi kristal ini ' tanya Avian.

* Itu adalah kristal inti dari binatang buas. Setelah menyerap esensi bulan merah, binatang buas mulai membentuk kristal inti pada tubuh mereka. Kristal inti bisa digunakan untuk menaikan level anda atau pun menempanya menjadi peralatan. * Jawab Ai.

' bagaimana caraku menggunakanya ? ' tanya Avian sekali lagi.

* Anda bisa menggunakanya untuk naik level, dengan cara membayangkan bahwa anda sedang menyerapnya. Maka secara otomatis esensi binatang buas akan masuk kedalam tubuh anda dan meningkatkan level anda. Sedangkan untuk menempanya, anda di haruskan melebur kristal inti terlebih dahulu sebelum membentuknya menjadi peralatan. * Jawab Ai menjelaskan.

Puas dengan jawaban Ai, Avian mulai memasukan kristal inti itu kedalam inventarisnya. Melihat bahwa waktu sudah mulai sore hari dan akan segera gelap, Avian memutuskan untuk kembali kerumah dan melanjutkannya besok.

Sampai dirumah Avian berendam seperti biasa dengan ramuan yang ditinggalkan oleh Raymond.

Selesai berendam Avian mengeluarkan kristal inti yang sebelumnya dia dapat dari serigala bertanduk.

• level up •

Ketika Avian menyerap kristal inti, suara sistem terdengar dalam pikirannya.

' buka status saya ' perintah Avian.

• Status •

Nama : Avian

Umur : 15 tahun ( saat ini )

Job : tidak ada

Ketrampilan : tidak ada

Level : 11

Exp : 3 %

Hp : 8700 / 8700

Mp : 420 / 420

STR : 26

AGI : 18

DEX : 19

VIT : 23

INT : 15

LUK : 12

Zuwa : 11000

Koin : 0

Melihat statusnya Avian tersenyum. Dia menyadari bahwa menggunakan kristal inti untuk menaikan level bisa lebih cepat dari pada latihan yang biasa dia jalani. Jadi, dia memutuskan untuk terus berburu setelah selesai dengan semua misi yang diberikan sistem.

' tampilkan misi saya ' perintah Avian.

# Misi : Balas dendam terhadap serigala bertanduk. #

# Syarat misi : Bunuh 3/25 serigala Bertanduk untuk melampiaskan dendam. #

# Waktu misi : 14 hari ( tersisa 2 hari 7 jam) #

# Hadiah misi : 100 Koin, 25000 Zuwa, title : Wolf Slayer ( Permanen ). #

# Hukuman kegagalan : sistem offline selama 3 bulan. #

------------------------------------------------------------

# Misi : mengubah pekerjaan. #

# Syarat Misi : Bunuh 50 goblin. #

# Waktu Misi : Tidak Ada #

# Hadiah Misi : Merubah Pekerjaan Menjadi Swordsman #

# Hukuman Kegagalan Misi : Tidak Ada #

Melihat bahwa hanya 2 hari tersisa untuk menyelesaikan misi balas dendam, Avian merasakan sesuatu yang sangat mendesak dan harus segera dia selesaikan.

' aku harus segera menyelesaikan misi merubah pekerjaan besok dan melanjutkan untuk menyelesaikan misi balas dendam, atau aku akan gagal. ' pikir Avian.

Setelah selesai berendam dan makan malam, Avian langsung tidur untuk memulihkan keadaan mentalnya dan bersiap untuk pertempuran besok yang mungkin melelahkan.

Keesokan harinya Avian bangun pagi dan langsung mencuci muka lalu sarapan. Dia ingin segera berangkat ke desa goblin untuk menyelesaikan misinya.

Avian berangkat menuju desa goblin dengan kecepatan maksimal. Untung saja baginya tidak bertemu dengan banyak binatang buas yang akan menghambat perjalanannya.

Sampai di dekat desa goblin, Avian melihat ada 2 regu yang sedang berpatroli. Regu itu masing-masing berisi 5 goblin, dan setiap regu memiliki 3 goblin yang menggunakan pedang dan 2 goblin yang menggunakan busur. Avian berpikir mungkin para goblin itu mendapatkan senjata dari para petualang tingkat rendah yang berakhir di tangan para goblin. Jika Avian membunuh 2 regu goblin itu, dia sudah mengurangi  10 dari 50 jumlah total yang ditetapkan oleh misi.

Avian mulai memikirkan strategi yang bisa digunakan untuk membunuh goblin. Goblin sendiri biasanya monster tingkat rendah dalam setiap jenis game petualangan. Meski begitu Avian belum menemukan strategi yang menurutnya cocok, hingga salah satu regu goblin akhirnya menuju ke arahnya.

Regu goblin itu mulai berpencar mencari hal yang menurut mereka mencurigakan. Avian terus menatap setiap gerakan para goblin.

Salah satu goblin pengguna panah berjalan kearahnya. Melihat kesempatan yang akan datang, Avian mulai serius dan memegang pedangnya dengan erat.

Ketika jarak antara goblin pengguna busur dengan Avian semakin dekat, Avian langsung keluar dan menyergap goblin itu. Goblin itu ingin berteriak meminta bantuan. Namun, sebelum goblin itu berteriak, Avian sudah menebas leher goblin dan membunuhnya.

Setelah Avian membunuh goblin itu. Dia menariknya ke semak tempatnya bersembunyi. Bau darah yang menyengat mulai muncul dari tubuh goblin itu. Avian merasa mual setelah mencium aroma darah yang kuat, hingga akhirnya goblin itu menghilang setelah diliputi cahaya putih dan menyisakan batu kristal hitam, sama seperti serigala bertanduk.

Avian memikirkan apa perbedaan batu kristal hitam yang dimiliki oleh goblin dan serigala bertanduk, dan ingin menanyakannya kepada Raymond nanti ketika Raymond sudah pulang.

Avian terus bersembunyi di semak-semak dan memperhatikan para goblin yang belum menyadari kematian temannya. Setelah menunggu beberapa saat, Avian belum menemukan kesempatan lagi untuk membunuh goblin pengguna busur. Dia memutuskan untuk pindah ke semak lain yang dekat dengan goblin pengguna busur lainnya.

Setelah dekat dengan goblin pengguna busur yang lain, Avian mulai melancarkan serangan dengan metode yang sama seperti sebelumnya. Namun kali ini goblin tersebut sempat berteriak dan memanggil alarm untuk teman-temannya. Avian sadar dia telah melakukan kesalahan fatal dan tidak bisa tidak mengerutkan kening waspada. Dia langsung membunuh goblin pengguna busur tersebut agar tidak menimbulkan kekacauan lebih lanjut.

3 goblin lainnya yang mendengar teriakan temannya langsung menuju tempat Avian berada. Melihat bahwa ada penyusup yang datang dan membunuh temannya, mereka berteriak memanggil bala bantuan juga.

Avian semakin waspada dan langsung menuju ketiga goblin yang berteriak. Tanpa ragu Avian langsung menebas mereka dan mengambil kristal hitam setelah tubuh mereka menghilang.

Setelah mengambil semua kristal hitam. Dalam beberapa waktu yang singkat dia sudah di hadang oleh kerumunan goblin. Setelah menghitung total goblin yang datang Avian tanpa ragu mengeluarkan ramuan penyembuh tingkat rendah yang telah dia beli dari sistem.

Terdapat 20 goblin yang 3 di antaranya adalah goblin shaman yang mampu merapalkan mantra, 7 goblin pengguna busur dan 10 goblin pengguna pedang.

Avian bingung untuk menyerang yang mana terlebih dahulu. Jika dia menyerang pengguna busur terlebih dahulu maka dia akan di ganggu oleh mantra yang dirapalkan goblin shaman dan sebaliknya jika dia menyerang goblin shaman terlebih dahulu maka dia akan di ganggu oleh serangan goblin pengguna busur. Avian tidak terlalu memikirkan goblin pengguna pedang. Meskipun kemampuan pedangnya tanpa teknik, dia sangat percaya diri untuk menyerang secara membabi buta jika lawan menggunakan senjata jarak dekat.

Tidak peduli seberapa lama memikirkannya, Avian tetap tidak menemukan target yang akan diserang terlebih dahulu. Akhirnya dia memutuskan untuk membunuh goblin shaman terlebih dahulu karna jumlahnya yang hanya 3 goblin.

Avian berlari menuju kearah goblin shaman itu. Mengetahui bahwa target Avian adalah goblin shaman, para goblin tidak tinggal diam dan mulai membentuk formasi. Goblin shaman mundur dan 5 goblin pengguna pedang maju untuk menghalangi Avian. Melihat perilaku goblin, Avian tersenyum. Merasa bahwa para goblin meremehkan kekuatannya. Avian terus maju tanpa memperdulikan goblin pengguna pedang dan hanya menebas mereka. 3 goblin tewas dengan tebasan kuat Avian dan 2 yang tersisa terluka. Avian terus melangkah maju tanpa menunda momentumnya. Goblin shaman yang sebelumnya sedang merapalkan mantra yang entah mantra apa itu, mulai berhenti. Mereka mulai takut dengan Avian yang mampu membunuh goblin pengguna pedang dengan mudah.

Avian menebas salah satu goblin shaman dengan mudah. Sepertinya para goblin shaman sangat rentan terhadap pertarungan jarak dekat.

Goblin pengguna busur tidak menganggur, dan terus melemparkan anak panahnya ke Avian. Avian menerima beberapa luka akibat anak panah yang tertusuk ditubuhnya. Avian mengabaikan rasa sakit yang diterima oleh tubuhnya dan mencabut setiap anak panah yang menusuknya.

Avian terus meminum ramuan penyembuh tingkat rendah ketika indikasi HPnya menunjukan 4000, jadi dia tidak khawatir terluka dan terus menyerang para goblin.

Setelah beberapa saat, semua goblin telah terbunuh. Melihat indikasi HPnya saat ini menunjukan 1290 Avian sangat lega karna dia masih sanggup bertahan hidup dalam situasi yang genting beberapa saat sebelumnya. Avian telah kehabisan ramuan penyembuh tingkat rendah, sehingga HPnya tak kunjung pulih dengan cepat.

Avian mengumpulkan semua kristal hitam yang muncul setelah tubuh goblin menghilang dan memutuskan untuk segera kembali sebelum terjadi hal yang merepotkan.

Sebelum kembali, Avian mengambil busur milik goblin dan beberapa anak panah yang tersisa. Dia berpikir akan lebih baik bila menyerang goblin dengan menguranginya sedikit demi sedikit dengan busur daripada berhadapan langsung dengan 20 goblin sebelumnya.

Dalam perjalanan pulang, Avian memburu kelinci untuk makan malam. Meskipun sedikit sulit karna dia tidak memiliki keterampilan bersembunyi seperti Raymond, dia mampu menangkap kelinci setelah beberapa usaha.

Setelah sampai di rumah, Avian langsung berendam seperti biasa menggunakan ramuan yang memulihkan energi.

Selesai berendam Avian mulai memanggang kelinci yang telah diburunya, sambil mengevaluasi hasil pertarungan dengan goblin sebelumnya.

Avian naik 3 level setelah mengalahkan sekelompok goblin. Saat ini levelnya sudah mencapai 14, dan belum menyerap kristal hitam yang dijatuhkan goblin sebelumnya.

' tampilkan misi saya ' perintah avian.

# Misi : Balas dendam terhadap serigala bertanduk. #

# Syarat misi : Bunuh 3/25 serigala Bertanduk untuk melampiaskan dendam. #

# Waktu misi : 14 hari ( tersisa 1 hari 5 jam) #

# Hadiah misi : 100 Koin, 25000 Zuwa, title : Wolf Slayer ( Permanen ). #

# Hukuman kegagalan : sistem offline selama 3 bulan. #

------------------------------------------------------------

# Misi : mengubah pekerjaan. #

# Syarat Misi : Bunuh 25/50 goblin. #

# Waktu Misi : Tidak Ada #

# Hadiah Misi : Merubah Pekerjaan Menjadi Swordsman #

# Hukuman Kegagalan Misi : Tidak Ada #