Chereads / When Cheater Survive In Other World / Chapter 5 - bab. 5 Berburu Serigala Bertanduk

Chapter 5 - bab. 5 Berburu Serigala Bertanduk

Avian bangun pagi-pagi. Setelah melakukan rutinitas paginya, Avian mengambil 25 kristal inti yang dia dapat dari goblin kemarin.

' Sepertinya aku harus menggunakan ini terlebih dahulu, sehingga aku bisa menaikan levelku. ' pikir Avian.

Tanpa ragu Avian mulai menyerap inti kristal binatang buas.

• Level Up •

• Level Up •

Avian terus menyerap esensi inti kristal yang dia dapat, dan terus menaikan levelnya.

Setelah selesai menyerap inti kristal, Avian kini mencapai level 19.

' Tampilkan status saya ' perintah Avian dalam pikirannya.

• Status •

Nama : Avian

Umur : 15 tahun ( saat ini )

Job : tidak ada

Ketrampilan : tidak ada

Level : 19

Exp : 18 %

Hp : 96000 / 9600

Mp : 540 / 540

STR : 35

AGI : 26

DEX : 23

VIT : 27

INT : 20

LUK : 19

Zuwa : 1000

Koin : 10

Setelah melihat statusnya Avian sangat puas. Dengan pedang Dragon Evolution yang dia miliki, Avian yakin dapat membunuh serigala bertanduk dengan mudah.

Setelah selesai dengan semua persiapannya, Avian berangkat ke hutan untuk berburu serigala bertanduk tanpa menunda waktu.

Dengan sisa waktu yang sangat sedikit, Avian berangkat ke hutan tempat dia diserang oleh serigala bertanduk sebelumnya. Dugaannya benar, Setelah dia mencapai tempat itu, dia menemui 6 serigala bertanduk yang sedang menikmati daging rusa jika dilihat dari tanduk yang tersisa.

Yakin dengan kekuatannya yang sudah meningkat, Avian mulai menyerang para serigala bertanduk itu.

Melihat ada pengganggu yang datang, para serigala bertanduk menghentikan kegiatan mereka dan menatap pengganggu itu dengan tatapan marah.

Melihat tatapan marah para serigala bertanduk, Avian tidak terlalu memikirkannya. Avian mengabaikan tatapan marah serigala bertanduk, dan dia hanya memikirkan bagaimana cara menyelesaikan misinya.

Avian mulai membunuh mereka satu persatu dengan mudah karena telah naik level sebelumnya. Mengambil semua inti kristal yang ada, Avian melanjutkan perjalanan untuk berburu.

♬ Akulah sang pahlawan ♬

♬ Menumpas kejahatan ♬

♬ menjaga keadilan ♬

♬ Lalala... Lalala ♬

Avian mulai bersenandung menyanyikan lagu dari salah satu soundtrack game yang pernah dia mainkan.

" Jika terus seperti ini mungkin sebelum gelap aku bisa menyelesaikan misi dari sistem. Haha " Avian tertawa gembira dengan cara berpikirnya.

" Kak, anak itu sangat kuat. Bagaimana kalau kita membentuk pesta dengannya ? " Kata seorang gadis.

" Mari kita selidiki terlebih dahulu. Aku belum pernah melihat anak itu di kota Gaffian sebelumnya. Bagaimana menurutmu Keane ? " Jawab seorang gadis lain yang dipanggil kakak sebelumnya.

" Ya. Kita harus melihatnya. Aku merasa aneh dengan anak itu. Dia memiliki kekuatan yang kuat. Namun, dia tidak menggunakan keterampilan sama sekali. " Jawab sorang pria yang bernama Keane.

Tanpa Avian sadari, disudut semak yang tidak jauh dari dia membunuh para serigala bertanduk, terdapat beberapa orang yang membicarakannya.

Avian terus berjalan menyusuri hutan untuk berburu serigala bertanduk. Dalam perjalanan dia menemukan beberapa buah-buahan dan tumbuhan yang unik, yang menurut Ai setelah melakukan observasi buah-buahan dan tumbuhan itu, ternyata mereka dapat diolah menjadi ramuan, jika dia mempelajari keterampilan alkemis.

Avian mulai menetapkan tujuan, selain menjadi lebih kuat, dia ingin juga menjadi lebih kaya, dengan cara menjadi alkemis atau penempa senjata.

Avian terus mencari serigala bertanduk dan terkadang mengambil beberapa buah dan tumbuhan yang dapat diolah menjadi ramuan. Dia menyimpannya di sistem inventaris, karena apapun yang ditempatkan di sistem inventaris tidak akan busuk. Tidak seperti tas ajaib yang akan membusuk jika meletakan makanan atau akan layu jika meletakan tumbuhan didalamnya.

{ AN : Disini kita lewatkan adegan perkelahian melawan beberapa serigala bertanduk, karna MC kita terlalu kuat untuk melawannya :-P }

Hari sudah mulai sore, dan akan gelap beberapa saat lagi. Saat ini Avian sudah membunuh 23 serigala bertanduk. Avian harus menyelesaikan misinya hari ini juga, karena durasi waktu hanya tersisa 7 jam lagi.

Avian mulai panik, karna sisa waktu yang ditentukan oleh sistem sudah mendekat. Avian terus menuju ke tengah hutan berharap menemukan serigala bertanduk untuk memenuhi misinya.

Roar.....

Belum sampai ke tengah pusat hutan, Avian mendengar teriakan binatang buas, yang sepertinya ukurannya lumayan besar jika didengar dari teriakan binatang buas itu. Avian memberanikan diri berlari menuju tempat arah suara binatang buas itu berasal, untuk melihatnya karna penasaran.

Sampai ditempat, Avian melihat ada 3 orang petualang yang sedang melawan binatang buas, yang sepertinya seekor singga yang sudah berevolusi. Singa itu berwarna merah dan memiliki sayap dan sesekali menyemburkan api dari mulutnya.

Avian terus melihat pertarungan, yang perlahan mulai terlihat bahwa tiga orang petualang itu akan kalah. Avian ingin membantu, tapi dia tidak yakin dengan kekuatannya saat ini. Jika hanya serigala bertanduk mungkin dia bisa membantai mereka, bahkan jika itu rombongan 20 sekalipun, tapi untuk singa ini, dia tidak yakin akan menang.

# Misi telah diberikan #

# Misi : Selamatkan para petualang yang sedang kesulitan #

# Syarat Misi : Bunuh Fire Lion dan sembuhkan para petualang yang cedera. #

# Hadiah Misi : 1000 Koin, 80.000 Zuwa, Fire Lion Claw ( barang tempa )

# Waktu Misi : Tidak ada #

# Hukuman kegagalan : Sistem akan menyita Dragon Evolution dan menutup sistem inventaris selama 7 hari.

Avian masih dalam keadaan berpikir apakah dia harus membantu para petualang atau mengabaikannya. Namun, tiba-tiba suara sistem terdengar dan memberikan dia sebuah misi.

' Hei Ai. Apakah sistem ingin membunuhku dengan tiba-tiba memberikan misi yang mustahil ini ? ' tanya Avian yang mulai kesal dengan misi mustahil yang telah diberikan oleh sistem. Avian merasa dirinya belum cukup kuat untuk melawan Fire Lion. Meskipun hadiah yang diberikan sangat menggiurkan, dia tidak ingin membuang nyawanya begitu saja.

* Misi yang diberikan sesuai dengan kekuatan anda tuan. Meskipun terlihat mustahil, sistem telah menyiapkan hadiah yang cukup besar untuk menyelesaikannya *

* Hadiah selalu didapat setelah berusaha. Tetap semangat tuan *

' persetan dengan semangat. Aku tidak punya koin tambahan untuk menyembuhkan mereka. Bahkan dengan koin ku saat ini, aku hanya bisa membeli ramuan tingkat rendah yang tidak cukup untuk diriku sendiri jika melawan Fire Lion. ' jawab Avian frustasi.

* Maafkan saya tuan. Saya lupa untuk memberitahu anda bahwa sistem memiliki fungsi pinjaman koin dengan bunga pinjaman sebesar 20% selama 3 hari. Apakah anda ingin meminjam koin dari sistem ? *

' apakah sistem berubah menjadi rentenir sekarang ? Cepat beri aku pinjaman 200 koin sekarang. ' kata Avian jengkel.

• Pinjaman sebesar 200 koin telah diberikan •

• waktu peminjaman : 3 hari •

• pengembalian pinjaman : 240 koin •

' Sial. Sistem ini terlalu kacau. ' geram Avian dalam hati.

Setelah menerima koin pinjaman sistem, Avian langsung membeli ramuan penyembuh tingkat rendah sebanyak 20 biji, yang menghabiskan semua koin pinjamannya.

Avian melirik kembali ke arah pertarungan antara petualang dan Fire Lion, dan melihat mereka sudah diambang batas. Tanpa menunda waktu Avian berlari menuju arah mereka.

Disisi lain di mana pertarungan terjadi.

" Larilah Tris ! Setidaknya satu diantara kita harus selamat ! " Kata seorang pemuda kepada seorang gadis satu-satunya di kelompok tersebut.

" Tidak, aku tidak ingin lari sendirian. Kita harus lari bersama atau mati bersama. " Jawab Tris yang terus menembakan anak panah kearah Fire Lion.

" Jangan egois Tris. Aku ingin kau lari agar tidak menyulitkan ku nantinya jika aku ada kesempatan untuk melarikan diri. " Jawab seorang pemuda yang terus menahan serangan Fire Lion dengan perisainya.

Pemuda itu sudah dalam keadaan yang menyedihkan, dimana darah terus menetes dari tangannya yang mungkin terkena cakar Fire Lion.

" Tris, dengarkan aku. Lari dan laporkan masalah tentang kemunculan Fire Lion kepada guild, agar mereka mengirimkan petualang dengan level tinggi untuk membunuhnya. Jika Fire Lion terus dibiarkan maka kejadian seperti ini akan terulang lagi. Kamulah satu-satunya harapan kami. " Kata pemuda yang menggunakan pedang dengan nada memohon. Sepertinya dia adalah pemimpin kelompok itu.

" Locko, Rery, tolong jangan paksa aku melakukan apa yang tidak ingin kulakukan. Aku akan tetap disini menemani kalian melawan Fire Lion apapun yang terjadi. " Kata Tris dengan nada tegas.

Locko dan Rery tidak menjawabnya. Mereka terus menahan dan menyerang Fire Lion. Disisi lain, Tris tidak terlalu membantu, karna anak panah yang di lemparkannya hanya disapu oleh sayap Fire Lion.

Mereka semua berusaha dan terus menyerang Fire Lion, akhirnya anak panah yang di lemparkan oleh Tris mengenai mata Fire Lion yang membuatnya kesakitan.

Fire Lion berhenti menyerang mereka dan menatap Tris dengan tatapan marah.   Fire Lion tiba-tiba mengubah targetnya menjadi Tris yang telah membuat salah satu matanya terluka.

" Triss!!! "

Fire Lion melompat kearah Tris dan mengayunkan cakarnya dengan kuat mencoba untuk menghancurkan Tris dengan satu pukulan. Locko dan Rery hanya bisa berteriak. Meskipun mereka ingin menolong Tris, mereka tidak akan bisa karna kecepatan Fire Lion yang berada di luar jangkauan mereka.

Tris yang menjadi target Fire Lion merasakan tekanan yang menakutkan dari cakar Fire Lion. Dia sadar bahwa dia hanya menyusahkan Locko dan Rery dan tidak banyak membantu. Dia hanya bisa pasrah menerima kematian yang akan datang dan mencoba memejamkan matanya.

Bangg....

Tris mendengar suara tabrakan yang dia duga berasal dari cakar Fire Lion. Perasaan kematian perlahan memudar, dan Tris berpikir bahwa dia telah meninggal.

Roarr....

Tris terus memejamkan matanya. Namun dia merasa aneh. Jika dia telah meninggal, tidak mungkin dia akan mendengar teriakan Fire Lion lagi.

" Bodoh ! Cepat lari ! Untuk apa kau masih berdiam diri di sana "

Tris masih tenggelam dalam perasaan aneh yang dia alami dan terbangun oleh suara pria yang rasanya asing baginya.

Membuka matanya, Tris melihat bahwa Fire Lion sudah mengalihkan targetnya menjadi seorang pemuda yang tidak dia kenal.

Avian terlempar akibat serangan dari cakar Fire lion. Dia merasa bahwa beberapa tulang rusuknya patah akibat benturan yang terjadi. Avian langsung meminum Ramuan penyembuh tingkat rendah dan merasa tulangnya yang patah tidak kunjung sembuh.

* Anda mengalami patah tulang tuan. Ramuan tingkat rendah tidak akan berfungsi untuk mengembalikan tulang yang patah. Anda bisa membeli ramuan penyembuh serbaguna tingkat menegah yang dijual sistem dengan harga 100 koin jika anda ingin menyembuhkan tulang anda. *

' Sial, aku sedang sekarat dan kau masih sempat promosi tentang ramuan ? Cepat beri aku pinjaman 100 koin lagi dan langsung beli ramuan penyembuh serbaguna tingkat rendah '

• Pinjaman sebesar 100 koin telah diberikan •

• waktu peminjaman : 3 hari •

• pengembalian pinjaman : 120 koin •

setelah menerima ramuan penyembuh serbaguna tingkat rendah, Avian langsung meminumnya. Dia langsung bisa merasakan efeknya hanya setelah beberapa detik. Beberapa tulang rusuknya yang patah mulai terhubung kembali.

' Wow efeknya sungguh luar biasa. Ini hanya tingkat rendah. Bagaimana jika aku menggunakan yang tingkat tinggi. ' Avian takjub dengan efek ramuan itu. Dia pun mulai penasaran dengan efek ramuan yang lebih tinggi tingkatnya.

' baik sekarang mari kita bunuh Fire Lion itu. ' pikir Avian dengan penuh semangat.

Hanya beberapa menit singkat Avian berkomunikasi dengan Ai dan meminum ramuan penyembuh. Dia melihat bahwa pertarungan masih terus berlanjut. Dua pria petualang itu sudah berada di tempat dimana Fire Lion berada dan terus menahannya.

Avian mengusap darah yang keluar dari mulut dengan tangannya, dan langsung berlari menuju Fire Lion berada.

" Mundur ! Aku akan melawannya " teriak Avian setelah menahan cakar Fire Lion yang diarahkan pada kedua pria itu.

" Ambil ini, dan bagikan kepada temanmu yang lain. Satu orang mendapatkan satu ramuan. " Kata Avian sambil melemparkan sekantong ramuan penyembuh tingkat rendah kepada salah satu pria petualang itu.

Setelah memberikan ramuan penyembuh untuk mereka, Avian mulai fokus menghadapi Fire Lion.

Saat ini dia hanya menahan serangan cakar Fire Lion. Dia menemukan bahwa cakar itu sangat keras dan tidak mudah dihancurkan oleh Dragon Evolutionnya.

Avian terus mencari kelemahan dari Fire Lion dan menerima beberapa serangan dalam prosesnya. Avian terus meminum ramuan penyembuh tingkat rendah setiap menerima serangan, karna serangan yang diterima mengurangi cukup banyak HPnya.

' Jika terus seperti ini cepat atau lambat aku akan kehabisan ramuan penyembuh. Meskipun aku bisa meminjam koin dari sistem, tapi itu adalah langkah terakhir pada saat kritis. Aku tidak bisa menggunakannya terlalu sering. ' pikir Avian setelah melihat sisa ramuan yang ada di dalam inventarisnya. Dia sudah memakai lima ramuan dalam waktu singkat melawan Fire Lion, saat ini hanya tersisa dua belas ramuan lagi, karna 3 diantaranya telah diberikan kepada para petualang yang terluka untuk menyembuhkan diri.

Avian mulai meningkatkan fokusnya terhadap Fire Lion. Sekarang dia mampu menghindari beberapa serangan yang datang, tidak seperti sebelumnya yang hanya menahan serangan dari Fire Lion.

Semakin sering dia menghindar semakin sering juga tingkat keberhasilannya. Bahkan sekarang dia mampu menghindari hampir semua serangan dan hanya menerima pukulan dengan dampak yang kecil.

• Mendapatkan Keterampilan : Inception Focus •

• Inception Focus ( Lvl. 1 ) : meningkatkan fokus dan kecepatan pengguna •

Avian terdiam sejenak mendengar pemberitahuan yang muncul dari sistem, dan hampir menerima serangan fatal yang akan datang. Untung saja dia telah memfokuskan dirinya terhadap setiap gerakan Fire Lion, jadi dia hanya menerima serangan yang kecil.

' Ai, apa maksudnya ini ? Dari mana keterampilan itu berasal ? ' tanya Avian penasaran dengan keterampilan yang entah dari mana dia dapat.

* Sistem ALPHA CHEAT memungkinkan pengguna untuk membuat keterampilan baru yang unik. Tidak semua keterampilan dapat diterima oleh penilaian sistem. Hanya keterampilan tingkat tinggi yang akan diterima. *

Avian merasa senang setelah mendengar penjelasan Ai. Dengan sifat sistem yang sangat keras padanya, dan kenyataan bahwa dia mampu membuat keterampilan baru yang masuk dalam penilaian sistem, sudah cukup untuk membuat Avian bangga dengan dirinya sendiri.